Seandainya Pejabat2 memikirkan cara mengatasi harga BBM dgn menurunkan harga 50% dari sebelumnya di tingkat pedesaan/terpencil atau kabupaten kecil yg sulit dijangkau, dan menaikkan BBM 200-250% hanya di sebagian besar Ibukota besar propinsi dan kabupaten besar yg maju...bisa jadi Investor akan banyak menanamkan modalnya (bangun pabrik otomotip dll), di daerah pedesaan/kabupaten kecil(masalah operasional/tranfortasi bahan dasar &jadi bisa diantisipasi), manfaatnya kota besar akan berkurang kepadatannya,, karena tenaga ahli dan yang trampil dan rakyat kecil yang dikota akan kembali dan membaur di desa (urbanisasi ke kota jd kecil) dan desa/kakbupaten itu akan maju.... jalan di kota besarpun sdh berkurang macetnya..karna mahalnya harga BBM dan disertai pajak kendaraan roda 4, dan parkir..sehingga orang lebih suka dgn kendaraan angkutan umum daripada pribadi.. dan jika ada yg mau gengsi silahkan saja. pakai kendaraan pribada....walaupun BBM mahal. Lahan bisnis (sbg mediator/distributor) sdh berkurang dan terpecah..karena sebagian sudah lari ke pedesaan...atau kabupaten kecil.
Posted on: Sun, 23 Jun 2013 00:46:11 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015