Sebenarnya tdk masalah klo ada masyarakat yg mengadakan perkumpulan yg menyangkut tentang kehidupan agama tp ketika perkumpulan tersebut masuk dalam anggaran APBD pemkot Tegal ini seperti tdk masuk diakal mengingat masih byk pengangguran dan kemiskinan di kota tegal. Knp tdk dialokasikan saja untuk subsidi BBM nelayan2 pinggiran, peningkatan kemandirian usaha seperti di BLK surodadi, beasiswa untuk siswa yg tdk mampu, subsidi pupuk untuk para petani dll. Alokasi dana untuk majlis ta lim sebesar Rp 264 juta sungguh sangat disayangkan. Apalagi jika alasanya untuk menjaga kerukunan umat beragama, lalu knp hanya majlis ta lim saja???? knp tdk yayasan keagamaan lainya seperti kristen, katholik dll. Bukankah dri situ saja sdh sangat jelas ada diskriminasi di dalamnya. Bagaimna mau disebut menjaga kerukunan kalau masih saja mengesampingkan keadilan. Pdhk Sdh jelas kerukukanan antar umat manusia akan tercipta jika peradaban manusianya sdh sabgat maju dan peradaban2 maju hanya dihasilkan lewat pendidikan yg berbasis sains dan ilmu pengetahuan. Bagaimana menurut anda sahabat warga tegal dan sekitarnya???? beritaseputartegal/berita-578-pemkot-tegal-bagikan-dana-ke-majlis-ta-lim.html
Posted on: Fri, 30 Aug 2013 10:19:02 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015