Semarang, BNP2TKI, Minggu (21/7) - Kepala BNP2TKI Moh Jumhur - TopicsExpress



          

Semarang, BNP2TKI, Minggu (21/7) - Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat menyemangati TKI agar gemar menabung sehingga ketika sudah tidak menjadi TKI lagi (TKI purna) mereka bisa berwirausaha secara mandiri dari hasil tabungan. Jumhur memberikan motivasi itu saat sahur bersama sekitar 100 calon TKI yang hendak bekerja ke Hong Kong, Taiwan, dan Singapura di penampungan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) PT Maharani Tri Utama Mandiri di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (21/7) dalam rangkaian Safari Ramadhan VI BNP2TKI di Pulau Jawa 13-25 Juli 2013. Turut hadir mendampingi Jumhur, Deputi Penempatan Agusdin Subiantoro, Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan Rohyati Sarosa, Kapuslitfo Benyamin Suprayogo, Kepala BP3TKI Semarang AB Rachman beserta beberapa pejabat BNP2TKI lainnya. Jumhur mengingatkan TKI jangan menuruti nafsu hidup konsumtif dan glamor atau berfoya-foya. "Ingat, seseorang menjadi TKI itu tidak selamanya," pesan Jumhur. Mengenai gaji TKI yang bekerja pada sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Singapura saat in sebesar 520 dolar per bulan. Sejak ia dilantik menjabat Kepala BNP2TKI pada 2007 sudah tiga kali mengupayakan kenaikan gaji TKI di Singapura yakni dari 280 dolar menjadi 350 dolar, naik lagi menjadi 450 dolar, dan sekarang 520 dolar. Sedangkan gaji TKI PLRT di Hong Kong kurang lebih Rp4 juta. Dalam dialog, sebagian besar para calon TKI mengungkapkan keinginannya bekerja ke luar negeri untuk mendapatkan modal usaha di daerahnya. Para calon TKI dari Demak, Kudus, Pati, Kendal, dan Purwodadi itu sebagian besar memiliki latar belakang usaha seperti pertanian, peternakan dan usaha lain. Mereka ingin mengembangkan dan memerlukan modal. Jumhur mengatakan masyarakat yang ingin menjadi TKI bukan karena keterpaksaan tetapi lebih karena sukarela. "Ke depan secara bertahap pemerintah menurunkan pemberangkatan TKI PLRT ini. Kalau memang ingin menjadi TKI, jadilah TKI formal profesional, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabatnya," kata Jumhur.(mam/b)
Posted on: Sat, 27 Jul 2013 11:01:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015