Sesi London Hari Ini: GBP/USD Reli, Yen Tunggu Rilis Data Hari - TopicsExpress



          

Sesi London Hari Ini: GBP/USD Reli, Yen Tunggu Rilis Data Hari ini (30/08), GBP/USD memasuki reli hari ketujuh yang terjadi berturut-turut dalam minggu ini. Namun, reli ini sebenarnya lebih didominasi akibat dolar Amerika yang terus menguat, bukan karena melemahnya Poundsterling mengingat GBP sendiri cukup kuat terhadap Euro pada Kamis (29/08) kemarin. Sementara GBP/USD mulai menunjukkan gejala penguatan ke tertinggi 1.5717, pair ini tetap saja tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan meskipun data perekonomian Inggris mulai menunjukkan penguatan dan Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney, sendiri optimis akan hal ini. Carney telah memperjelas bahwa kenaikan pertumbuhan ekonomi Inggris tidak cukup hanya dengan menaikkan suku bunga, namun banyak sisi yang masih perlu dikaji lebih lanjut. BoE memprediksikan bahwa tingkat suku bunga Inggris akan diupayakan agar tidak berubah hingga 2016. Namun, banyak pihak yang meyakini keputusan tersebut pasti akan mengalami koreksi setidaknya dua tahun setelah 2013. Lloyds of London menyatakan bahwa bisnis negara Inggris telah siap dan optismis untuk melakukan improvisasi mengingat naiknya tingkat kepercayaan bisnis negeri Ratu Elizabeth ini sejak Februari 2010. Sentimen positif ini diyakini akan mengantarkan Inggris mencapai kenaikan indeks kepercayaan konsumen (CCI). Rilis harga rumah di Inggris pada hari ini baru saja dilaporkan mengalami kenaikan oleh Nationwide. Indeks harga rumah di Inggris naik 0.6% dan diakumulasikan 3.5% lebih tinggi dari Agustus tahun lalu. Dengan demikian, pelan tapi pasti pemulihan sektor properti Inggris diharapkan akan menemukan titik cerah. Teka-Teki Kenaikan Pajak Jepang Hari ini Yen terpantau lemah terhadap hampir seluruh mata uang utama di market dan seluruh dunia saat ini sedang berupaya untuk meminimalkan risiko. Sentimen Jepang memang menunjukkan kenaikan, namun bukan berarti harapan kepada perekonomian Jepang menjadi cerah seketika. Laporan ekonomi kemarin malam menimbulkan kekhawatiran baru tentang kekuatan pemulihan Jepang. Penjualan retail jatuh 1.85 pada bulan Juli dan menjadi level terlemah di luar perkiraan para ekonom. Penurunan anggaran belanja bukanlah pertanda baik untuk menaikkan pajak konsumen seperti yang telah direncanakan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. Apabila pertumbuhan belanja konsumen melambat, maka kenaikan pajaknya dapat membuat warga Jepang lebih berhemat. Namun, apabila kenaikan pajak tersebut tidak dilakukan, hal itu dapat melemahkan posisi fiskal Jepang. Jika penjualan obligasi Jepang berubah menjadi tren yang berkelanjutan, USD/JPY akan sulit untuk memiliki waktu reli. Dan malam ini, Jepang masih akan disibukkan dengan jadwal rilis data-data ekonomi seperti PMI, CPI, Klaim Pengangguran, pengeluaran rumah tangga, dan produksi industri. Namun, para trader disarankan untuk berfokus pada rilis data industri karena bisa berfungsi sebagi indikator aktivitas ekonomi masa depan. Sumber Berita: sfn
Posted on: Fri, 30 Aug 2013 08:44:26 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015