Shoutussalam -Bertempat di Masjid Al-Fajr Buah Batu Bandung, Sabtu itu tidak seperti hari sabtu-sabtu seperti biasanya, karena kajian rutin Ust Athian Ali kali ini digantikan dengan kajian “Bedah Buku Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam”. Namun, Beliau tetap hadir sebagai pembicara kedua dalam bedah buku tersebut. Penulis sekaligus pembicara Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi memulai pemaparan mengenai isi bukunya dengan muqodimah dimana adanya kerjasama bawah tanah yang harmonis antara Syiah Iraq yang diaktori oleh Nouri Al Maliki dengan Amerika pada saat akan menginvasi Iraq. Statement-statementnya memberikan pemahaman kepada ikhwan dan akhwat yang datang bahwa Syiah sudah melangsungkan kerjasama yang intens dengan Israel sejak dulu. - Brigade Syiah yang bernama Sadr ikut membekingi masuknya pasukan Amerika dari Kuwait ke Iraq melewati gurun pasir An-Nashiriyah (Dr Abdullah An Nafisi). Muhammad Pizaro mengutarakan tentang kekejaman Syiah dan disertai dengan bukti dari literatur-literatur yang kredibel baik dari kalangan Syiah sendiri maupun dari kalangan kafir. “Bahwasannya selama ini yang menyiksa para mujahidin di penjara Abu Ghuraid tidak lain dan tidak bukan adalah tentara Syiah Iraq. Bukanlah mereka tentara Amerika.” tuturnya. “Salah satunya adalah dataran tinggi Golan di Suriah dijual kepada Isreal dengan jaminan eksistensi Suriah di Israel, ungkapnya.” Hal tersebut terjadi pada masa kejayaan kakek dari Basar Assad. Hingga kini dataran tinggi Golan masih menjadi wilayah teritori dari negara Isreal. Pengalamannya saat menanyakan tentang adalah Syiah di Gaza, pertanyaan itu ditanyakan kepada salah seorang Syekh dari Palestine yang pada Bulan Ramadhan Tahun 2013 berkunjung ke Indonesia. Muhammad Pizaro: “Adakah Syiah di Gaza?” Syekh pun menjawab “Tidak ada Syiah di Gaza”. Lalu Muhammad Pizaro menanyakan kembali “Akankah sunni dan syiah bersatu untuk bisa membebaskan Al-Aqsho. Syekh pun kembali menjawab “Hanya Ahlusunnah saja yang akan membebaskan Al-Aqsho dari Israel.” Yang menarik ketika Muhammad Pizaro memberikan pemahaman tentang mujahidin di Suriah. “Tidak sepantasnya umat Islam beranggapan bahwa mujahidin di Suriah dibiayai oleh Israel dan Amerika, seperti yang pernah dikatakan oleh seorang dokter di Indonesia yang aktif membantu umat Islam di area konflik, bahwasannya mujahidin Suriah adalah tentara bayaran dari Amerika dan Israel.” Muhammad Pizaro tidak bertutur tentang nama seorang dokter tersebut, tetapi mungkin beberapa orang sudah bisa menebak siapakah sosok itu? “Sudah sepantasnya setiap muslim mendoakan mereka (mujahidin) Suriah, bukan malah mencaci mereka dan memberi statement yang tidak berdasarkan fakta, karena berdasarkan fakta lapangan dari tim JITU (Jurnalis Islam Bersatu) yang berkesempatan ke Suriah, bahwasannya opini yang dibuat oleh dunia internasional tidak benar.” shoutussalam/read/news/14007/bedah-buku-zionis-dan-syiah-bersatu-hantam-islam-di-bandung/
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 22:29:37 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015