Siang all....sekilas barito : »»Barito Rindu Menang«« BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Tembang band Slank berjudul Rindu Menang yang menjadi lagu tema Indonesia Super League (ISL) 2012-2013, pas sekali menggambarkan situasi yang dialami kesebelasan Barito Putera dan ribuan pendukungnya. Faktanya, sejak memecahkan rekor Persipura Jayapura yang tak terkalahkan dalam 27 pertandingan pada laga di Stadion Demang Lehman, Martapura, 25 Juni 2013, Barito belum pernah lagi merasakan kemenangan. Laskar Antasari hanya mampu mengoleksi empat hasil seri dan dua kali tumbang dari enam laga yang dilakoni pada Juli dan September. Sayangnya, dua hasil imbang didapat saat menjamu Persita Tangerang dan Persib Bandung. Partai tandang terakhir di markas Persegres Gresik United, 5 September lalu, bisa dianggap away terburuk Tim Seribu Sungai. Pasalnya, selain kalah 2-0, bomber Barito Coulibaly Djibril juga diganjar kartu merah setelah tak bisa mengendalikan emosi saat terjadi insiden di awal-awal babak pertama. Alhasil, pesepak bola asal Mali itu terpaksa menjadi penonton dalam laga sore ini. Selain merindukan kemenangan, skuat asuhan pelatih Salahudin, Yunan Helmi dan Ismairi ini juga berambisi menjaga rekor tak terkalahkan di kandang. Sejauh ini, Mekan Nasyrov dan kawan-kawan selalu membukukan poin, walaupun tidak kali ditahan draw oleh Persiram Raja Ampat, Persita dan Persib. “Sesuai misi, anak-anak wajib merebut tiga angka besok sore,” kata Salahudin yang ditemui Metro sesuai memimpin skuatnya menjajal lapangan Stadion Demang Lehman, kemarin pagi. Dia menyatakan ingin mengakhiri kompetisi ISL 2012/2013 ini dengan hasil bagus, yakni dua kemenangan di dua partai kandang terakhir musim ini. Dan lawan yang sudah ada di depan mata, Pelita Bandung Raya (PBR). Demi menekuk klub berjuluk The Boys Are Back itu, pelatih Salahudin sudah menyiapkan dua strategi. "Barito harus menekan sejak awal pertandingan. Saya akan pakai skema 4-3-3 atau 4-4-2. Mana yang digunakan akan dilihat situasi besok," ujarnya. Namun Barito kemungkinan besar tidak diperkuat oleh Oktovianus Maniani dan Fathul Rahman, yang baru dua hari terakhir mulai menjalani latihan setelah sempat dilarikan ke rumah sakit beberapa waktu lalu. Sedangkan Okto, kondisinya masih belum benar-benar pulih dari cedera. Meski demikian, Salahudin meyakini timnya tidak akan timpang, karena pemain pengganti sudah disiapkan. Dia semakin optimistis karena dua stoper andalan Henry Njobi dan Daewon Ha sudah siap kembali merumput. Twin towers sebelumnya absen di markas Persegres Gresik United. Henry Njobi luka serius di kepala, Daewon cedera di bahu. Disinggung mengenai pemain PBR yang patut diwaspadai, Salahudin menyebut duet striker Gaston Castano dan Marwan Sayedeh. "PBR adalah tim yang bagus. Semua pemainnya berpotensi menjadi bahaya bagi Barito. Terutama Gaston dan Marwan," ucap Salahudin yang sejauh ini sukses membawa Barito bertengger di posisi keenam atau papan atas klasemen sementara ISL. Sementara itu, pelatih PBR Darko Daniel, mengatakan kondisi timnya saat ini sangat baik dan siap untuk memberikan sebuah kejutan buat Barito dan pendukungnya. "Kami akan berupaya memenangi laga, karena poin sangat penting bagi kami," kata pria berpaspor Serbia itu. Ditanya soal pemain Barito yang potensial mengganjal mereka, Darko menyebut gelandang bernomor punggung 10 yakni Makan Konate. Lebih jauh dia menegaskan partai ini sangat krusial bagi PBR yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi. Kalah hanya akan menambah masalah. Like (y) nya ya jangan lupa untuk barito putera [[psbaritoputra]] "Deta88"
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 04:21:41 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015