Soal Coaching Clinic, Maradona Merasa Ada yang Berbohong Diego Maradona mengaku bahwa ada yang berbohong mengenai rangkaian kegiatan dirinya di Indonesia. Hal itu disampaikannya menjawab mengenai masalah coaching clinic yang mengundang protes, Sabtu (29/6). Pelaksanaan coaching clinic bersama Diego Armando Maradona di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Sabtu (29/6), mengundang kekecewaan dari para orang tua peserta karena nyatanya Maradona hanya datang sebentar dan memberikan nasihat-nasihat, membagikan bola dan tanda tangannya kepada peserta, lalu langsung meninggalkan stadion. Ketika ditanya mengenai adanya kekecewaan dari para orangtua peserta coaching clinic, Diego Maradona mengaku ia tidak tahu bahwa ada agenda coaching clinic. Legenda sepak bola asal Argentina itu mengaku ada yang berbohong mengenai hal ini. “Saya tidak tahu kalau ada coaching clinic, berarti ada yang berbohong kepada saya soal ini. Saya tak pernah berjanji akan melakukan coaching clinic,” ujar Maradona kepada wartawan dalam konferensi pers di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (30/6) sore. Ketika dikonfirmasi mengenai coaching clinic yang mendapatkan protes dari orangtua peserta, Ketua Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI), Eddy Sofyan, berdalih semua sudah siap sesuai rencana. Namun karena situasi yang tidak terkendali maka kegiatan tidak berjalan sesuai rencana. “Ya, soal coaching clinic sebenarnya semua sudah disiapkan sesuai rencana. Namun, terkendala situasional. Kemarin di sana membludak sehingga panitia kewalahan untuk melaksanakannya. Nanti kita bahsa lagi setelah ini,” terang Eddy Sofyan sebelum meninggalkan Hotel Sultan Jakarta. Sementara itu, Budi Surjono, Kepala Bagian Humas Publikasi dan Dokumentasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), yang merupakan sponsor kedatangan Maradona di Indonesia, mengatakan bahwa masalah yang muncul saat coaching clinic adalah karena Maradona itu seorang yang moody. Budi juga mengkonfirmasi pernyataan Maradona yang mengatakan ada yang berbohong soal agenda itu, dengan mengatakan bahwa pernyataan Maradona adalah karena ia merasa sebagai superstar. “Masalah soal ada yang berbohong, ya dia (Maradona) itu superstar, jadi tergantung dia semua. Sebenarnya di kontrak itu sudah ada soal coaching clinic. Namun, karena situasi yang tidak kondusif, Maradona merasa tidak nyaman dan dia langsung turun dari panggung. Maradona itu orangnya moody,” ujar Budi Surjono. KARMIN
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 11:20:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015