Sriwijaya FC Belum Lakukan Evaluasi !!! Performa angin-anginan - TopicsExpress



          

Sriwijaya FC Belum Lakukan Evaluasi !!! Performa angin-anginan yang ditunjukkan Sriwijaya FC sepanjang musim ini dipengaruhi oleh kualitas pemain yang ada. Hanya saja hingga saat ini Manajemen dan tim pelatih Sriwijaya FC masih menutup rapat-rapat soal evaluasi pemain. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menyebutkan, fokus saat ini adalah mengoptimalkan pemain-pemain yang ada untuk menyelesaikan kompetisi. “Hasil lawan PBR memang tidak terlalu bagus, tetapi tanpa diperkuat Erick Weeks dan Abdul Rahman, merupakan jawabannya. Kalau kita bermain dengan pemain yang lengkap, tim pasti lebih konsisten,” ucap Robert. Evaluasi, dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini pasti akan dilakukan. Namun evaluasi tersebut baru akan dilakukan jelang berakhirnya kompetisi. “Nanti akan ada diskusi dengan tim pelatih. Barulah diambil keputusan soal perekrutan pemain. Kalau sekarang masih belum,” ucap Robert. Sejumlah pemain, kini mendapat sorotan negatif dari para penggemar. Pemain tersebut adalah striker Dzumafo Epandi dan bek sayap Diego Michiels. Direkrut pada putaran dua lalu, keduanya belum mampu menjawab tuntutan sebagai solusi bagi tim. Dzumafo misalnya, kehadiran mantan punggawa PSPS ini sangat diharapkan mampu mendongkrak produktifitas gol Sriwijaya FC. Selalu ditempatkan sebagai targetman, Dzumafo justru terlalu banyak bergerak ke bawah, sehingga terlambat naik. Jadi otomatis jumlah golnya sangat minim, yaitu tiga saja. Memang, Dzumafo cukup berpengaruh dari segi permainan secara kolektif. Pergerakan pemain berpostur tinggi besar ini membuat lini pertahanan lawan selalu konsentrasi mengawalnya. Hal ini dianggap memudahkan pemain lain untuk mencetak gol. Hanya tetap saja, sebagai seorang striker utama, jumlah gol merupakan bukti keberhasilan. Nasib serupa untuk Diego Michiels. Sempat memperkuat timnas U-23 dan merupakan pemain naturalisasi, Diego diekspektasikan sebagai sebuah perekrutan terbaik untuk memperkuat sektor bek sayap. Namun kejadiannya justru terbalik 180 derajat, Diego menjadi aktor antagonis (buruk) dalam tim. Puncaknya Diego mengalami perseteruan dengan pelatih Kas Hartadi hingga mendapat sanksi Surat Peringatan (SP) 1 dari Manajemen. Ketika didesak mengenai nasib kedua pemain ini, Robert masih enggan berbicara terbuka. Tapi Robert menyatakan dari sisa delapan pertandingan tersisa, empat diantaranya bisa menjadi pertaruhan bagi keduanya ataupun pemain lain. Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi juga tidak mau berbicara panjang lebar. Khusus mengenai evaluasi pemain, termasuk Dzumafo dan Diego, pria asli Solo ini menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran Manajemen. “Silahkan tanyakan kepada Manajemen saja,” pungkasnya. (kie/pp)
Posted on: Mon, 01 Jul 2013 06:24:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015