Sudah 50 Tahun lebih kita mengharapkan dukungan masyarakat Internasional lebih khusus PBB buka mulut terhadap persoalan status politik Wilayah Papua Barat. Apa yang kita harapkan tersebut kini telah nyata dalam sidang tahunan majelis umum PBB Tahun ini. Pidato Perdana Mentri Vanuatu Moana Kalosil Carcasses pada hari Sabtu (28/9) dalam sidang Tahunan kemarin meminta PBB untuk menunjuk seorang Wakil Khusus untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di propinsi Papua & Papua Barat, dan status politik yang sacat hukum dan moral. Perdana Menteri Vanuatu, Moana Kalosil Carcasses menyatakan bahwa“Jelas dari banyak catatan sejarah bahwa orang Melanesia di Papua Barat adalah kambing hitam politik perang dingin dan dikorbankan untuk memuaskan nafsu atas sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini,” kata Kalosii. Moana juga meminta PBB memperbaiki kesalahan sebelumya karena Act of Free Choice (Pepera-1969) yang kontroversial, rakyat Papua Barat hingga hari ini selalu ditolak untuk diakui secara sosial oleh PBB,” kata Moana Karkas Kalosil kepada Debat Umum tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangs Untuk mendukung pidato perdana Mentri Vanuatu dalam sidang tahunan PBB tanggal 28 September 2013 kemarin, dan memperingati hari ulangtahun IPWP 15 Oktober 2013 segaligus menyampaikan hasil sidang tahunan tersebut. Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengundang Kepada seluruh rakyat Papua Barat turut mengambil bagian dalam aksi demo damai yang akan dilaksanakan Pada :
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 15:09:58 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015