TIPS PELAJAR & MAHASISWA: Kebutuhan Versus Keinginan di Era - TopicsExpress



          

TIPS PELAJAR & MAHASISWA: Kebutuhan Versus Keinginan di Era Kenaikan BBM ~ Pada 17 Juni lalu tepat pada Senin, DPR-RI dalam rapat paripurna mengesahkan kenaikan harga BBM bersubsidi, untuk premium yang awalnya seharga Rp4.500 per liter menjadi Rp6.500. Serta untuk solar awalnya seharga Rp4.500 menjadi Rp5.500. Tentu menjadi banyak pertentangan bagi banyak kalangan, khususnya mereka yang berpendapatan menengah ke bawah, dari data statistik mengenai porsi pendapatan masyarakat, 20 persen masyarakat dengan pendapatan tertinggi menikmati sekira 40-60 persen dari total kue nasional. Sehingga hal ini akan memukul mereka yang 40 persen memiliki pendapatan menengah dan 40 persen mempunyai pendapatan terendah. Tidak dipungkiri, pada 17 Juni banyak kalangan masyarakat yang menolak kenaikan BBM bersubsidi. Terlebih, kalangan mahasiswa menjadi "garis terdepan" dalam penentangan kenaikan harga BBM bersubsidi. Nasi telah menjadi bubur, APBN-P 2013 telah disahkan dalam rapat paripurna DPR-RI, yang dapat kita terima adalah "menikmati" kenaikan tersebut dengan segala jenis pahit dan getirnya dari hasil kebijakan tersebut. Pada Sabtu 22 Juni, diperkirakan kenaikan harga di SPBU-SPBU Pertamina di Indonesia sudah bisa dimulai. Lalu sebagai mahasiswa yang memiliki kemampuan daya beli yang terbatas, tentu harus mengatur ulang strategi dalam melakukan konsumsi untuk keseharian. Karena akibat kenaikan BBM ini adalah inflasi yang lebih tinggi daripada prakiraan sebelumnya, seperti dalam APBN-P 2013 target inflasi sebesar 7,2 persen. Kebutuhan dan keinginan dari setiap mahasiswa pasti berbeda-beda, sehingga diperlukan tips dan trik tertentu agar uang saku yang diterima oleh mahasiswa dapat mencukupi walau kenaikan harga-harga barang akan melonjak, apalagi sebentar lagi akan menyambut Ramadan dan Lebaran. Ada beberapahal yang harus diperhatikan ketika mengatur ulang penggunaan uang saku yang dimiliki ketika terjadi kenaikan BBM bersubsidi: 1. Kemampuan orangtua dalam memberi uang saku pasca kenaikan BBM bersubsidi. Pascakenaikan BBM bersubsidi, tentu kemampuan orangtua dalam memberikan uang saku akan berkurang, hal ini dikarenakan kemampuan daya beli rumah tangga konsumen akan berkurang, sehingga harus diperhatikan hal ini. 2. Daerah dan kota mana universitas yang sedang dijalani. Daerah di mana universitas yang sedang dijalani akan sangat berpengaruh, seperti kenaikan harga barang di daerah Yogyakarta akan berbeda di Surabaya. Yogyakarta yang memiliki tingkat harga yang lebih rendah daripada Surabaya tentu tidak terlalu membebani mahasiswa sekitarnya. 3. Universitas dan jurusan yang sedang dijalani. Hal ini harus diperhatikan karena setiap universitas dan jurusan memiliki kebutuhan yang berbeda dalam menjalani keseharian kehidupan perkuliahan, seperti Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung, atau kampus lainnya memiliki kebutuhan yang berbeda mengenai praktikum serta jurusan ekonomi tidak membutuhkan peralatan material seperti jurusan teknik mesin (ongkos untuk fotocopy, modul, membeli buku, praktikum dan lainnya). 4. Barang-barang dan fasilitas yang biasa digunakan dalam keseharian. Ketika berangkat ke kampus apakah menggunakan motor atau jalan kaki, apakah menggunakan HP biasa atau smartphone tentu akan berbeda dana operasionalnya dari fasilitas yang dimiliki. Dari hal-hal di atas, jika diperhatikan secara mendalam, maka akan lebih mudah bagi teman-teman mahasiswa lain untuk mengambil keputusan bagaimana melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan serta keinginannya selama menjalani dunia perkuliahan. Untuk itu, di sini penulis akan memberikan beberapa tips mengenai mengatur kebutuhan dan keinginan bagi teman-teman untuk menjalani dunia perkuliahan. A. Dahulukan kebutuhan yang besar daripada keinginan yang kecil. Banyak sekali mahasiswa yang justru mendahulukan keinginan yang kecil daripada kebutuhan yang besar. Seperti ketika melihat harga buku perkuliahan mahal tetapi melihat jajanan yang disukainya walau harganya jauh lebih murah, maka yang dibelinya adalah jajanannya. Hal ini dikarenakan nalar logika yang dipakai adalah tingkat harga bukan tingkat penting dari sebuah barang, tetapi ketika jajanan itu dibeli secara terus menerus maka dihitung-hitung ternyata dapat membeli buku tersebut. Hal ini yang harus diatur kembali untuk "hawa nafsu" tersebut. B. Manajemen waktu. Mungkin para pembaca bertanya, apa hubungannya manajemen waktu dengan mengatur keinginan dan kebutuhan? Tentu hal ini sangat penting karena manajemen waktu akan berhubungan dengan penggunaan sumber daya yang dimiliki, seperti bagaimana mengatur waktu berapa lama untuk menelepon, berapa lama menggunakan internet, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan. Untuk waktu perjalanan ketika menggunakan sepeda motor/mobil, jika sering terburu-buru (kebut-kebutan) maka penggunaan BBM-nya akan semakin boros dikarenakan energi yang digunakan semakin besar dan tidak teratur. Jika menggunakan kendaran pribadi hindari pulang kerumah pada jam-jam macet, macet bisa menyebabkan bensin cepat habis dan itu boros. C. Gunakan fasilitas publik secara maksimal. Banyak fasilitas publik yang telah disediakan oleh pihak-pihak kampus, namun masih sedikit mahasiswa yang menggunakan secara kurang maksimal. Seperti ketika ada beberapa referensi mata kuliah yang sebenarnya tidak harus beli, namun bisa dipinjam ke perpustakaan kampus. Selain itu penggunaan wifi kampus yang secara maksimal bagi mendukungnya tujuan dan impian yang diinginkan, karena banyak hal yang ingin dicapai namun tidak memiliki kemampuan keuangan yang dimiliki ditambah dengan uang yang dikeluarkan harus lebih karena kenaikan harga-harga barang. Dari penjelasan tips dan triknya adalah penjelasan masalah inti yang terjadi di kalangan mahasiswa, tetapi setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menentukan sikap. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita sebagai mahasiswa/pelajar menyikapi kebijakan yang sudah berjalan, kita tidak dapat melulu harus menuntut pemerintah dalam waktu pendek untuk mengubah kebijakannya, karena ini akan berhubungan dengan orang banyak, maka untuk mengatasi hal itu sebagai mahasiswa/pelajar harus memiliki cara cerdik untuk menyesuaikan kebijakan yang berlaku sambil mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan agar kenaikan harga ini "ditambal" dengan kebijakan lain untuk meningkatkan kesejateraan rakyat. Yaa semoga saja pemerintah Indonesia mengambil keputusan kenaikan BBM itu benar-benar demi masyarakat, bukan demi kepentingan partai menjelang PEMILU 2014... (/okezone) AGUNKz scrEaMO #ABlogWeb #Tips #BBMNaik
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 01:12:40 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015