Terjatuh, Jambret Dihajar Massa SURYA Online, BLITAR - Pelaku jambret yang satu ini benar-benar tak profesional. Betapa tidak, saat beraksi di Jl Mastrip, Kelurahan Togokan, Kec Srengat, bukannya mendapatkan hasil, melainkan malah terjatuh dari sepeda motornya. Akibatnya, sudah bisa ditebak. Satu dari dua pelakunya, M Dayat (35), warga Dusun Krajan, Desa Karanganyar, Kec Kraton, Pasuruan ini, babak belur dihajar massa. Sedang, temannya, yang diketahui berinisial Bm (35), warga Malang, berhasil kabur setelah menyelinap ke perkampungan terdekat. Kini, Dayat diamankan di Polsek Srengat beserta sepeda motornya, Suzuki Satria nopol N 5953 V. Korban perampasan ini adalah Kartini (70), pensiunan guru asal Desa Gandean, Kec Wonodadi, Kab Blitar. Ceritanya, Jumat (4/10/2013) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, korban minta diantarkan saudaranya, Mariyati (50), untuk mengambil uang pensiunannya di kantor Pos Kec Srengat. Korban dibonceng sepeda motor. Sepulang mengambil uang pensiun sebesar Rp 2,5 juta, ia langsung pulang. Namun, di tengah jalan atau tepatnya di depan KUD Srengat, Jl Mastrip, Kelurahan Togokan, ketika korban melaju dari arah timur, dipepet sepeda motor pelaku. Tepat berada di sebelah kanannya, salah satu pelaku yang dibonceng, David, dengan cepat langsung merampas tas korban. Namun, korban berhasil mempertahankannya hingga membuat David terjatuh beserta sepeda motornya dan temannya. Di saat jatuh itu, warga melihatnya dan langsung meringkusnya. Ketika David ketangkap dan dihajar massa, temannya kabur dan berhasil meloloskan diri dengan menyelinap ke perkampungan terdekat. "Saya kaget karena tiba-tiba di samping kanan saya, muncul dua pelaku itu, dan langsung merampas tas saya. Meski saya kaget namun berhasil mempertahankan tas saya. Mungkin ketarik laju sepeda motornya, pelaku yang dibonceng itu terjatuh sehingga menyebabkan sepeda motornya ambruk," tutur korbannya. Mungkin, pelaku itu mengikuti korbannya sejak keluar dari kantor pos. Tahu mengambil uang pensiun, pelaku mengikutinya. "Mereka mengira uang saya itu, saya taruh dalam tas. Padahal, uang pensiun itu saya simpan di saku celana. Sedang, tas itu hanya berisi surat-surat penting, seperti kartu askes, SK pensiun, KTP, dan uang Rp 100 ribu," paparnya. Kompol I Ketut Mudeta, Kapolsek Srengat mengatakan, pelakunya itu diduga pemain lokal. Namun, petugas sudah mengantongi identitasnya. "Saat ini anggota kami masih memburunya," pungkas kapolsek. #HHP
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 09:09:15 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015