#TriangleLove **** (Nk) melangkah keluar kamar perempuan kelas - TopicsExpress



          

#TriangleLove **** (Nk) melangkah keluar kamar perempuan kelas 2, ia memakai jaket berwarna cokelat dan celana jeans cokelat, rambutnya tergerai dan memakai ransel cukup besar di pundaknya, ia menuruni tangga yang terbuat dari keramik itu ke bawah, ke Aula Makan. Ia melangkah santai menuju meja panjang anak perempuan kelas 2, dan duduk di samping Miony. Hari itu Miony memakai baju pink dengan rompi ungu dan celana jeans berwarna biru muda dan bercorak putih di atasnya, rambut Miony yang berwarna pirang mentega tergerai keriting, dan ia memakai pita di samping kanan rambutnya. Aula Makan nampak lebih sunyi dari biasanya, mungkin karena sebagian murid dijemput Sabtu sore kemarin. " Pagi (nk) kau akan pulang ? "Tanya Miony spontan, walaupun ia sudah tau jawabannya, dengan melihat tas ransel yang tersangga di pundaknya. " Oh yeah, sebenarnya, aku juga tak ingin pulang, disana membosankan, kau tau? Aku sebenarnya dibolehkan tinggal, hanya saja, kakakku yang sok itu, malas melihat aku menempel terus dengan Iqbaal "Kata (nk) sambil melihat ke arah kakaknya di meja anak laki - laki kelas 3. " Yeah, kurasa dia, - em - iri pada Iqbaal "Kata Miony ragu " Yeah tentu, dia terbiasa dibanggakan, dengan segudang prestasi menyanyinya. Walaupun aku jauh lebih pintar dari dia, sejak SD dia selalu mendapat 5 besar, dan aku selalu bintang kelas "Kata (nk) tanpa jeda, tanpa jelas kemana arah perkataannya (Nk) mengambil satu potong ayam dan beberapa lauk lain, Miony yang sudah mengosongkan piringnya dengan santai mengambil sesendok besar french fries dan sambal tomat, sesendok. " Kau menyukai Iqbaal "Tanya Miony spontan menatap (nk) (Nk) menatap Miony dengan tatapan santai. " Yeah tentu saja, banyak gadis yang menyukainya "Kata (nk) santai sambil menyuapkan sesendok nasi dan lauk ke mulutnya " Yah, banyak kecuali aku " " Aku tau itu " " Sedang bicara apa sih "Tanya Iqbaal tiba - tiba datang dan duduk di samping (nk) dan mencomot satu sandwich "Memang tak ada makanan lain di meja anak laki - laki ? "Kata (nk) sambil melihat deretan wanita yang menatap iri padanya " Yeah, dua sandwich terakhir, sudah dimakan Aldi "Kata Iqbaal enteng, mengacuhkan lirikan sinis dari wanita - wanita di sepanjang meja " Miony, kau sudah janji, ayo bantu aku, rumus matematika ini sulit sekali "Gerutu Aldi dan menarik tangan Hermione " Ah iya "Kata Miony sebal " Mereka selalu seperti itu? "Tanya (nk) " Yah kadang - kadang "Iqbaal menatap Aldi dan Miony keluar ruangan Aula Makan " Kamu pulang kapan? "Tanya Iqbaal menatap ransel (nk) (Nk) menatap jam tangannya. " Seharusnya sekarang, tapi aku tau mama sama papa jemput pasti lebih lama dari yang mereka bilang " Iqbaal berdiri. " Yah, Well... Sampai jumpa "Kata Iqbaal melangkah menuju pintu " Iqbaal.... Tunggu !! " Iqbaal menghentikan langkahnya dan menatap (nk) " Em- kamu mau gak temenin aku, sampe aku dijemput, Well.... Aku malas melihat Sheina and Bastian mesra - mesra di depan aku "Kata (nk) ragu **** (Nk), Iqbaal, Bastian dan Sheina sudah menunggu di depan sekolah yang juga berfungsi sebagai asrama itu. " Sudahlah kak, apa salahnya aku membawa Iqbaal? Kakak kan juga bawa Sheina "Kata (nk) sinis ketika mendapat pandangan Bastian sinis pada Iqbaal " Mungkin, aku tak akan seperti ini, jika saja bukan dia yang disampingmu, (nk) "Kata Bastian, sangat jelas kesinisan dalam suaranya " So, kalau aku berdua dengan Kepala Sekolah disini, kakak juga akan menatapnya seperti itu " " Hei, sudahlah, (nk) kalau kakakmu tak suka aku berada disini, aku akan kembali "Lerai Iqbaal " Eh. Nggak, sorry Baal, kau tau kan, kakakku hanya iri "(nk) melirik Bastian sinis " Apa (nk) ?? " " Udahlah Bas, liat, siapa yang datang "Sheina menunjuk ke arah mobil yang datang dari arah berlawanan. " Hallo sayang, Bastian, Sheina dan kamu cantik, (nk) "Mama (nk) dan Bastian memeluk mereka satu - satu " Kau pasti, em- Iqbaal, benar? "Tanya mama (nk) terhenti saat melihat Iqbaal " Yah, (nk) sudah banyak cerita tentangmu, kata (nk) kamu sangat luar biasa "Mama (nk) tersenyum pada Iqbaal. Sekilas Iqbaal melihat Bastian mencibirnya " Yah enggak juga... Tapi well... Terima kasih tan "Kata Iqbaal sopan " Yasudah, (nk), Bastian dan... Sheina bawa barang kalian ke mobil "Kata mama (nk) dan Bastian " Apa??.... Tunggu... Sheina?? Dia... Dia... Tidak "Kata - kata (nk) terhenti saat melihat senyum puas dari wajah Sheina " Kau tau kan sayang, ayah Sheina ini, teman dekat ayahmu, dan ayahnya hari ini berhalangan menjemput Sheina - biasa, bisnisnya berkembang pesat - dan kenapa tidak? Ajak Sheina sekalian ke rumah kita ? "Jelas mama (nk) (Nk) mendengus tajam, dan mencibir Sheina yang tersenyum puas disamping Bastian " Bye Iqbaal. See you, aku mungkin datang hari selasa, aku sudah izin tadi "(nk) memeluk Iqbaal dan mencium pipi Iqbaal sekilas, kemudian berlari menuju mobilnya Iqbaal terkesiap kaget, ia merasakan deburan jantungnya lebih kencang dari biasanya. Dan seakan ada sesuatu yang mencakar hati Iqbaal saat menyadari hari selasa baru akan melihat (nk) " Mungkinkah, aku sudah jatuh cinta dengan (nk) "Iqbaal membatin Next? L+C Ketner @Me_Nadiaa
Posted on: Sat, 10 Aug 2013 06:26:14 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015