Tunggu Rossi 2014 Pakai M1 Rancangan Sendiri Tahun depan adalah persimpangan Valentino Rossi. Alasan motor pun tak bisa ia elak untuk 2014. Sebab, M1 tahun depan murni hasil karyanya dari riset sekarang atau sepanjang MotoGP tahun ini. Itu motor telah dicobanya di Misano, Italia dan dianggapnya masih sama dengan edisi 2013, tapi punya kans dikembangkan sesuai maunya. Prediksi dari para penggemar berat The Doctor, Rossi akan ada perubahan 2014. Tentu berubah ke lebih baik. Alasan mereka masuk akal, bahwa 2013 Rossi masih memakai M1 hasil rancang bangun sesuai selera Jorge Lorenzo, teman setimnya di Yamaha Factory Racing. Sebaliknya 2014, ia telah menggunakan M1 sesuai gaya balap VR46 masa kini. Sebenarnya, itu sesuai omongan awal Rossifumi balik ke Yamaha, setelah 2 tahun mimpi amat buruk dengan Ducati. Sampai terbangun-bangun dari tempat tidur, tuh mimpi, seyem. “Pada 2013 saya hanya menyesuaikan dengan M1 1000 cc. Ini motor berbeda dengan yang saya tinggalkan yang 800 cc ke Ducati,” kata Rossi ketika itu dan berharap sesekali bisa podium. Soal sesekali podium, itu telah terwujud. Pernah untuk sementara bisa numero uno di Assen dibanding di Ducati. Dibilang sementara, karena masih ada empat seri tahun ini yang harus dilewati. Ya siapa tahu Rossi boleh podium dan campionato di salah satu seri dan yang terdekat di Sepang, Malaysia 13 Oktober 2013. Sirkuit ini sungguh ia kenal. Rossi dengan M1 2013 masih kesulitan terhadap distribusi bobot. Entalah, secara tekniks ia tidak pernah cerita detil. Maklum itu cerita kompaknya mesin dan sasis, nggak perlu ia ceritakan. Perubahan bobot itu, sepanjang balapan 2013 selalu ia ucap yang ujung-ujungnya understeering. Ilmu kira-kiranya, distribusi bobot M1 dipacu Rossi sekarang, bisa jadi sesuai dengan Lorenzo yang membangun M1 ini sejak aturan mesin 1000 cc diberlakukan 2012. Berbeda dengan gaya Rossi yang menggunakan rem teratur (halus) dan berutur di depan tikungan. Belakangan rem ini pun ikut nermasalah. Tapi soal rem, bukan hanya Rossi yang bertanggung jawab, tapi seluruh jajaran Yamaha Factory Racing seperti dijanjikan para bosnya. Gajala ssama pernah dirasakan Lorenzo dan bahkan Cal Crutchlow di tim satelit. Rossi masih punya waktu 6 bulan, sampai pada seri pertama di Losail, Qatar pada 23 Maret 2014. Jangka waktu itu untuk melengkapi risetnya pada M1 2014. Caranya? Tentu mereka yang lebih paham untuk dilacak pada M1 edisi yang kini ia gunakan. Intinya 2014 Rossi kudu membuktikan, usia bukan hambatan untuk tetap jadi bintang MotoGP lebih lama lagi. [
Posted on: Sun, 06 Oct 2013 12:43:09 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015