Wall Street Melemah Ditengah Investor Menilai Dampak Dari Kebuntuan Anggaran | Stock Index News | Monexnews ow.ly/prTAH Monexnews - Bursa saham AS merosot, setelah indeks Standard & Poor 500 naik hampir ke level tertinggi dalam hampir dua pekan, seiring investor memantau kemajuan dalam upaya untuk akhiri kebuntuan atas anggaran federal karena shutdown memasuki hari kedua. Indeks S&P 500 turun sebanyak 0.1% menjadi 1,693 pada pukul 4 P.M waktu New York, mengurangi penururunan sebelumnya yang sebanyak 0.9%. “Pasar sedang mencoba untuk mencari tahu seberapa serius situasi di Washington,” kata Paul Zemsky, kepala investasi multi-aset di ING Investment Management melalui telepon dari New York. “Kekhawatiran pada hari ini terlihat lebih serius dari apa yang di perkirakan, yang mana itu memberikan tekanan ke pasar.” Indeks utama untuk ekuitas AS naik sebanyak 0.8% kemarin, seiring investor berspekulasi bahwa efek ekonomi dari shutdown pertama pada sebagian dari pemerintah AS sejak tahun 1996 akan terbatas. Indeks reli sebanyak 4.7% di kuartal ketiga danbergerak lebih tinggi 18% di tahun 2013. Ekuitas melemah pada awal perdagangan seiring penghentian kerja federal yang memasuki hari kedua. Indeks utama mengurangi kerugiannya seiring Presiden Barack Obama memanggil empat pemimpin di Kongres ke Gedung Putih untuk pembicaraan tingkat tinggi pertama atas pembukaan kembali pemerintah AS dan naikan batas utang negara. Penutupan pemerintahan jika berlangsung selama sepekan mungkin akan mencukur 0.1 persentase poin dari pertumbuhan ekonomi, berdasarkan estimasi median dari ekonom, dengan biaya-biaya akan meningkat jika penutupan berlanjut.
Posted on: Thu, 03 Oct 2013 06:48:19 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015