aku baca kompas dan temoo.........hari ini.......tetang cak nur......sewindu beliau meninggal yang aku katakana adalah meninggal secara politik, bukan hayat. aku kemarin lusa terpeleset, keseleo sedikit.........dan sama dengan terpeleset keseleo sedikit yang beliau alami tatkala habis omong di ITS oleh JP saat itu aku ada kalidawir. jadi kasarnya dari semua komentar baik di JP maupun kompas menokohkan aku dengan semuanya ini aku sebagai Cak Nur Muda. itu saja. termasuk omongan GUs Dur yang mengatakan tertawa dengan tuduhan atas dosa2 yang sebenarnya tak dilakukan beliau. kan aku juga dibegitukan.....? siapa promotor ditengah acara ini? militer dwifungsi. aku selama ini benyak memberi bukti tentang mereka yang anjing...........malah di JP dikatakan agar sebagaimana cak nur yang dikatakan putrinya nadia, agar aku mendekati anjing itu....agar aku dicium baunya. aku ho sudah mendekat Anjing Sipil Negara itu..........hasilnya? aku malah muak cak Nur..........disurh masuk PNS lagi....disuruh kawin dengan PNS aku tak akan pernah mau seumur hidupku. benalu Negara yang paling vulgar adalah dwifungsi TNI AD dan Birokrat. itu kesimpulanku cak NUr .....dan juga Gus DUr, perkara aku dimiskinkan .......selaku dokter terbaik atas nama dekonstruksi aku terima, karena sudah aku katakana dari dulu bahwa IDI adalah Ikatan Dancuk Indonesia. dan aku juga sudah tahu......selaku NU memang diharamkan kaya disaat ORBA berkuasa, karena ORBA menash NU bahwa siapapun NU yang kaya adalah haram........lihat pak puh kudusku mati........bahkan aku katakana jika ada NU kaya berarti ia setidaknya adalah golkar.......lihat siapa musuh gus dur saat muktamar situbondo yang seru itu? musuhnya adalah saudagar NU yang kaya raya............yang akhirnya mati duluan daripada Gus Dur, dan ia adalah antek ORBA. perkara dokter terbaik dari kalangan NU yang dikerdilkan system, saat ini aku sorongkan bahwa pernyataan mang usil kompas hari ini benar.....bahwa kaum muda hendaknya disosori mimpi tentang Indonesia, tetapi yang aku alami selaku wakil orang muda adalah mimpi buruk bukan?aku sangat sinis dengan penguasa, pemerintah, birokrat dan politik TNI serta kaum munafik dibanyak tempat. aku Tanya dengan tegas pada pak Yakob......penyelesaian macam apa bagi konflik suriah yang Assad adalah sama dengan SBY? anda katakana pak yakob agar ada penyelesaian damai...........damai yang bagaimana? aku cinta damai.......tetapi lebih cinta kemerdekaan. upaya amrika dengan serangan miter pada suriah dengan alas an mereka menggunkan senjata kimia sudah aku ulas........dan ulasaku diberi angka 100 oleh pemilik dollar di dalam teori deonstruksi pledoi Djoko Susilo......kan sudah aku katakana, mana ada aku bohong? jadi pak yakob.......munculnya aku tak mungkin damai dengan syarat AD tunduk dengan semua pertaringan ini.......dia adalah pihak paling bodoh dan borok Negara. mau tahu? Tanya prada dan pratu di TNI AD///? aku Tanya...........darimana uang kekayaan 36 milyar Moeldoko yang paglima TNI dari Kediri, emmangnya meski SBY menaruh Kediri sebagai bahan pertimbangan agar aku mau dwifungsi pada otoritas moeldoko aku tunduk? nggak bias pak yakob......harus ada peristiwa dan meomentum besar yang mengiringi kelahiranku. itulah serangan militer terhadap suriah/Assad /SBY yang menggunkaa senjata kimia Novi dengan semua unsurnya yang telah aku katakana dimuka dulu. perkara sukardika....dua hari berturut2 kompas telah katakana tentang masalah rector, dosen dan keruwetannya. kita kan tahu......rector kita rata2 adalah administrator birokrasi kampus belaka. professor mereka sebagai gelar karena hanya memenuhi kum tertentu........beda kualitasnya dengan professor dari luar negeri. kalau ingat sukardika......ia bukan innovator......ia tunduk dengan kekuasaan, beda jauh dengan mahar mardjono.......beda dengan diriku juga yang di sardjtokan.....aku kan mengurusi "gizi" prajurit kita? sebagaimana prof sardjito? aku kan layak sebagai dosen? aku akan layak sebagai professor? Bali diburukkan dengan orang bali sendri, bukan olehku...dalam hal ini Bali oleh sukardika yang entah masih diakui orang bali atau tidak sebagai Balineese.......bagiku pak yakob.....langkah anda tentang keputusan politik itu......sudah aku jalani, dan tak ada apapun kompromi........aku harapkan, jiwa mudaku yang telah diakui sebagai nurcholish muda lebih garang daripada beliau.....Indra itu adalah Cak Nur......aku sudah sangat hapal permainan ini......dan ini membuatku muntah secara pkiran.....bahwa KKN adalah musuh utama kita......bagaimana mungkin negeri ini menangis2 menciumi bendera kebangsaanya Merah Putih......setelah itu di mana2 mencuri uang rakyat? mencuri pengertian rakyat? mencuri kemerdekaan rakyat? atas nama justru nasionalisme versi dirinya dan kelompoknya? kaum munafik ini ada banyak bukan? lebih miris lagi di dunia militer yang paling sombong dengan kata2 NKRI harga Mati.......wong mereka saja mati dihadapan rakyat yang benci dwifungsi, korupsi pegertian NKRI dengan tameng dwifunsgi.......yang ujung2nya prajurit utang koperasi untuk makan, jendralnya foya2 dengan kekayaan 36 milyar......laksmana sekelas Agus Suhartono saja 5 ilyar nggak nyampai......ironi negeri ini pak yakob......mau diselesaikan damai? sementara kemerdekaanku dierampas dengan permainan politik rendahan dekonstruksi serampangan? aku jawab.......tunggulah saat iamat bagi para korupor, tak sekedar dan erutama di birokrasi dan militer.....setelah pension pun aku kejar......bahkan setelah mati, minimal aku bakar kuburannya.
Posted on: Fri, 30 Aug 2013 08:30:50 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015