kadang-kadang seseorang perlu melepaskan kecelaruannya dipuput - TopicsExpress



          

kadang-kadang seseorang perlu melepaskan kecelaruannya dipuput malam bayu. Mengimbas tafsir silamnya menongkah titi tragis untuk menenangkan dasar fikir... inilah sajak salah seorang sasterawan negara yang pertama kalinya ku deklamasikan dulu di salah sebuah kem... mengimbaunya dan membacanya meredakan sedikit keluh kesah di muara peribadiku... yuhuuuuuuuuu!!! PENJUAL PISANG DI KAKI LIMA Usman Awang Lalu gadis Tionghoa cheongsam biru pemuda di belakang bergegas melesetkan ujung sepatu penjual pisang di kaki lima dua bakul pisang terletak di antaranya (melihat sepatu dan betis yang lalu dengan jemu bas kutunggu.) Datang sebuah bas penuh isi (aku tak boleh naik lagi) sebuah kereta menjalar tuan tersandar penjual pisang di kaki lima baru laku sepuluh sen cuma (penarik beca kulihat membelinya.) Matahari tersangkut di bumbung bangunan di seberang ada restoran sedang ternganga. Berat-berat langkah pengawal jalan bertapak hati penjual pisang sesak berkocak ‘He, mana lesen? tutup kaki lima, ha?’ Manakah sama yang dapat merasa manusia hidup sesamanya, memburu apa? Ah, bakul pisang sudah diregang nyonya tua berbaju ungu menyerah salah (pasti anak-anak menanti di rumah) dalam lori terkepung pengawal, matanya berlinang! Bas pun lalu dan kami pun memburu. tak salah bila kita mengimbau tragis silam untuk memperbaiki nilai entiti... peace yooo!!! "versi putera bagel dan puteri kaludan takkan terpisah" oh_hoiii mapia3x!!!
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 21:01:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015