warga Syiah di Sampang itu dulunya sunni, lalu mereka pindah - TopicsExpress



          

warga Syiah di Sampang itu dulunya sunni, lalu mereka pindah menjadi syiah ... dan mereka baru diakui melakukan "islah" apabila 156 warga syiah itu kembali lagi menjadi sunni ... Kalau ini namanya bukan islah, tapi hanya menunjukkan kerdilnya jiwa para pejabat dan kiai di sampang yang ingin memaksakan 156 orang syiah untuk kembali ke lagi ke sunni ... Pemaksaan yang dibungkus dengan nama "islah" atau berdamai ini sebenarnya terdorong dari kebiasaan para pejabat dan kiai di Sampang untuk menjual-beli agama dan ajaran mereka sendiri, sehingga mereka menganggap semua orang seharusnya bisa juga seperti mereka ... Percaya deh! Pemaksaan seperti ini hanya akan menjadi tontonan semua orang dan akan memperluas ajaran syiah di Indonesia serta membuat orang yang terlahir sunni dari orangtuanya justru akan memandang rendah ajarannya sendiri. Bahkan orang akan semakin bersimpati serta penasaran dengan ajaran Syiah ... Bahkan upaya memperpanjang isu di Sampang ini sebenarnya hanya menjadi dakwah gratis untuk syiah Para penganut kolonialisne beragama dan bermazhab di Indonesia ini harus belajar dari Ismail Marzuki, bahwa kehendak merdeka adalah dorongan fitri di dalam diri manusia. Sebab, apabila cara beragama dan bermazhab seseorang itu diintimidasi dan dipaksakan, maka kehendak mereka untuk merdeka dari kolonialisme beragama dan bermazhabnya pun akan semakin kuat, dan dalam prosesnya akan berkembang menjadi ideologi yang lebih dominan dari kolonialisme beragama dan bermazhab itu sendiri untuk meraih kemerdekaan beragama dan bermazhab ... Belajarlah dari sejarah bangsa ini, kolonial belanda membunuh setiap orang Indonesia yang ingin merdeka, tapi seperti perumpamaan yang Ismail Marzuki pernah sampaikan bahwa "gugur satu tumbuh seribu", artinya apabila mereka "gugurkan" secara paksa 156 warga syiah di sampang itu, misalnya, maka ia hanya akan memproduksi 156.000 Syiah baru di Indonesia akibat dihebohkan melalui media yang tujuan awalnya ingin menakut-nakuti ... Lihatlah "fatwa Syiah sesat" yang pernah dikumandangkan di Masjid Istiqlal pada era 80an dulu, apakah efektif?! Sejak fatwa itu diturunkan, maka buku tentang Syiah pun semakin banyak dan diminati Sunni, hasilnya adalah +/- 2 juta warga Indonesia malah menganut Syiah Kalkulasinya begini aja sederhananya: fatwa dikeluarkan tahun 1984 di masjid Istiqlal dan saat ini sudah tahun 2013, artinya usia fatwa itu sudah 29 tahun. 29 tahun x 365 hari per tahun = 10.585 hari Saat ini jumlah umat Syiah di Indonesia menurut Islam Pos (islampos/berapa-jumlah-penganut-syiah-di-indonesia-75651/) adalah antara 5 juta hingga 2.5 juta orang Kalau memang jumlah Syiah 5 juta orang, maka perhitungan Sunni yang minggat ke Syiah sejak fatwa itu dikeluarkan adalah sbb: 5.000.000 / 10.585 = 472 orang per hari Sementara apabila jumlahnya hanya 2.5 juta orang adalah: 2.500.000 / 10.585 = 236 orang per hari Apabila kita ambil yang terkecil yakni 236 orang perhari dikalikan 1 tahun ke depan, maka 1 tahun lagi jumlah Syiah di Indonesia adalah sbb: 365 hari setahun x 236 orang per hari = 86.140 orang Sunni yang akan pindah ke mazhab Syiah dalam tahun ini 5 tahun lagi jumlah penganut baru mazhab syiah di Indonesia sudah mencapai = 430.700 orang* *Kalkulasi ini saya ambil dengan variabel tren perpindahan mazhab yang konstan. **Bayangkan apabila ditambah dengan adanya kasus Sampang yang terus mengudara di media setiap harinya, saya yakin variabelnya akan dinamis dan trennya malah semakin membesar ... Belum lagi dengan kasus aerika yang mengintimidasi Iran, Lebanon, Bahrain, dsb ... Saya percaya tren perpindahan mazhab ini akan grosiran ... ***Mencegah mazhab Syiah berkembang di Indonesia dengan menakut-nakuti warga Indonesia bahwa Syiah adalah kafir, sementara saat pergi umroh dan haji mereka melihat banyak warga Syiah disana, maka fatwa "pengkafiran" itu hanya menjadi dakwah gratis untuk semakin berkembangnya Syiah di Indonesia dengan lebih kenceng lagi ...
Posted on: Mon, 30 Sep 2013 06:34:47 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015