العلم نور Al-ilmu Nurun, ilmu menurun, minat orang menuntut ilmu menurun, kualitas ilmu orang2 zaman sekarang sdh menurun, di antara tandanya adalah adanya orang2 yg ilmunya hanya mngandalkan keturunan, padahal di dirinya tidak ada turunan ilmu dari ayah, babe, engkongnya yg emang punya ilmu. Orang2 lebih suka turun dari rumah beli pulsa daripada turun untk nuntut ilmu. Kearifan beragama kita jauh menurun dibandingkan orang arif di masa lampau. Makanya sampai ada bilang, bahwa agama kita pun palsu, karena beragama karena keturunan, bukan dicari sendiri, dihayati, direnungkan, dipertanyakan, digali, bahkan jika kita mengkritisi orang yg tak beragama, sikap keberagamaan kita pun harus pula dikritisi, yang akhirnya akan menemukan keyakinan hakiki, dicintai dan dibawa sampai mati. Al-ilmu Nurun. = ilmu makin menurun, seperti pisang, bila berbuah bertandan maka akan menurun, apalagi jika pisang itu adalah pisang menurun*. Tapi, walaupun keilmuan menurun. Orang2 tetap suka sama pisang. Para lelaki suka merawat pisang, menanamkan si pisang, merawatnya dari hama dan tungau, adapun para wanita suka menikmati pisang, baik pisang mahuli, pisang menurun apalagi pisang ambon. Makanya, saking orientasi hidupnya hanya mikirin pisang melulu, akibatnya tidak sempat lagi mikirin ilmu, tdk sempat lagi nuntut ilmu, itulah keilmuan manusia di era sekarang ini sudah menurun. Disebabkan ilmunya menurun tidak bertambah meningkat, akibatnya adalah minim ilmu. Ilmu yg minim menyebabkan kegelapan, gelap pandangan, gelap pendengaran, gelap pikiran, dan gelap hati, gelap di dalam kehidupannya. Cahaya dirinya menjadi padam, pelita jiwanya tak bisa menyala dan menyinari langkahnya sendiri, apalagi menerangi orang lain. Itulah mengapa ilmu itu diibaratkan cahaya العلم نور. ____________ Rusdian Malik, Sabda kariwaya, 02.11.2013
Posted on: Sat, 02 Nov 2013 13:36:45 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015