7 Manfaat Olahraga Kesehatan jasmani amat penting bagi kehidupan - TopicsExpress



          

7 Manfaat Olahraga Kesehatan jasmani amat penting bagi kehidupan seseorang, karena dapat memperlambat kemerosotan fisik bersamaan dengan lanjutnya usia. Jasmani yang bugar dan sehat, impian setiap orang yang berkeyakinan bahwa kondisi kesehatan seseorang lebih ditentukan oleh cara hidup ketimbang dokter. Manfaat olahraga bagi kesehatan jasmani diketahui sejak berabad-abad lalu. Pada tahun 600 SM. seorang dokter dari India menggunakan olahraga untuk mengobati dan mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti; penyakit kencing manis (diabetes). Saat ini, olahraga digunakan untuk membantu mengobati dan mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti ; penyakit jantung, tekanan darah tinggi, radang sendi, keropos tulang (osteoporosis), depresi, gangguan pada pernafasan dan peredaran darah, kanker payudara dan kegemukan. Penelitian di bidang kedokteran mengungkapkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat dipetik dari kegiatan olahraga yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Diantara temuan tersebut adalah : 1. Olahraga dapat membuat jantung bergerak lebih efisien, yakni mampu memenuhi kebutuhan dari aktivitas berat, dengan jumlah denyutan lebih sedikit, karena jantung dapat memompa keluar lebih banyak darah pada setiap kontraksi. 2. Olahraga juga mengurangi kadar trygyceride atau kolesterol dengan kekentalan rendah, kadang juga tingkat kolesterol yang terdapat dalam darah. Tapi yang lebih penting, olahraga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol ‘HDL’ (kolesterol baik) yang bekerja sebagai bahan pembersih urat nadi dalam membantu menghilangkan kolesterol jahat yang merusak urat nadi seseorang. 3. Penelitian berkelanjutan yang dilakukan Dr. Ralp S. Paffenbarger Jr. Dari Universitas Harvard cambridge, Masachussets Amerika Serikat, menunjukan dengan mengeluarkan energi hanya 2.000 kalori seminggu. Melalui kegiatan jalan kaki, jogging, pendakian tangga, atau olahraga lainnya yang lebih berat, resiko terkena penyakit jantung koroner berkurang sebanyak sepertiga dan sekaligus meningkatkan harapan hidup seseorang. 4. Olahraga meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin, hormon yang menghilangkan kelebihan gula dalam darah. 75 persen dari penderita diabetes yang kegemukan, olahraga membantu mengurangi lemak yang mengganggu bekerjanya insulin dalam tubuh. 5. Olahraga seperti jalan kaki, jogging dan berlari meningkatkan kandungan kalsium dalam tulang, mencegah terjadinya keretakan dan keropos tulang pada usia senja. Everett L. Smith, Direktur Labolatorium Diogerontologia pada Universitas Winsconsin, menemukan fakta bahwa wanita berusia 69 sampai 95 tahunyang melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari, tiga hari seminggu selama tiga tahun, kandungan mineral dalam tulang mereka meningkat 2,3 persen. Sedangkan kelompok lainnyayang tidak berolahraga mengalami pengurangan sebesar 3,3 persen. 6. Jumlah wanita yang terkena kanker payudara dan kanker peranakan penggemar olahraga lebih rendah, demikian hasil penelitian terhadap lebih dari 5.000 mantan atlet putri. Dua orang pakar dalam penelitian ini, masing-masing ahli biologi-reproduksi, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Harvard meyakini bahwa kegiatan olahraga berfungsi merendahkan tingkat estrogen di frdalam tubuh yang dapat mencegah kanker. 7. Olahraga memperlambat terjadinya perubahan yang berhubungan dengan pertambahan umur seperti berkurangnya massa otot, meningkatnya kadar lemak dalam tubuh, dan berkurangnya kekuatan fisik badan. Penelitian membuktikan bahwa pria usia 60 tahun yang telah melakukan joging rutin selama 20 tahun, staminanya serupa bahkan lebih baik dari pria berusia 20 tahun. Melalui olahraga, berat badan dapat dikurangi dalam mengubah diet. Di Universitas Stanford California, 32 pria dengan kelebihan berat badan yang semula kurang banyak bergerak dan bekerjanya banyak duduk, memulai program olahraga lari tanpa diet. Ternyata semakin jauh jarak tempuh mereka berlari, semakin bertambah jumlah makanan yang mereka lahap dan semakin meningkat pula jumlah kehilangan berat badan yang mereka alami. Sumber : Majalah PeDe
Posted on: Fri, 12 Jul 2013 09:00:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015