7 Pesan Kemenkes Bagi yang Ingin Stop Merokok di Bulan - TopicsExpress



          

7 Pesan Kemenkes Bagi yang Ingin Stop Merokok di Bulan Ramadan Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) mengimbau para perokok untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan kali ini sebagai momentum untuk stop merokok. Secara khusus, Kemenkes juga menyampaikan pesan-pesan untuk semakin membangkitkan motivasi. Pesan-pesan itu disampaikan oleh Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama dalam emailnya kepada wartawan. "Para perokok yang berpuasa akan berhenti merokok sejak sahur sampai berbuka puasa. Kementerian Kesehatan menganjurkan kepada masyarakat luas agar memanfaatkan momentun bulan suci Ramadan tahun ini untuk berhenti merokok sepenuhnya," pesan Prof Tjandra seperti ditulis Sabtu (13/7/2013). Sebelumnya, dalam temu media di Kantor Kemenkes Prof Tjandra juga menyampaikan harapannya agar para perokok tidak hanya berhenti merokok pada bulan puasa saja. Apabila selama puasa saja bisa berhenti, tentu bukan tidak mungkin untuk melanjutkannya hingga seterusnya. Untuk lebih memotivasi para perokok yang ingin berhenti, Prof Tjandra secara khusus menyampaikan 7 pesan sebagai berikut: 1. Asap rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia, 400 jenis di antaranya merupakan zat beracun dan 43 diantaranya dapat menyebabkan kanker. Senyawa2 kimia yg terdapat di dalam kandungan sebatang rokok: - Hydrogen cyanide (racun untuk hukuman mati) - Acetone (penghapus cat) - Ammonia (pembersih lantai) - Methanol (bahan bakar roket) - Toluene (penghapus industri) - Arsenic (racun semut putih) - Napthalene (kapur barus) - Cadmium (dipakai untuk accu mobil) - Carbon monoxida (gas buang knalpot) - Butane (bahan bakar korek api) - Vinyl chloride (bahan plastik PVC) 2. Asap rokok menimbulkan gangguan pada orang lain. Tentu pada saat beribadah puasa maka seseorang tidak sepatutnya menimbulkan gangguan pada orang lain. 3. Selama bulan suci ramadhan anda sudah berhenti merokok dari mulai sahur sampai berbuka, lanjutkan untuk tidak merokok sampai pada sahur berikutnya. 4. Tanamkan niat yang kuat di bulan suci ini untuk berhenti merokok dan juga menolak godaan untuk mulai merokok. 5. Lakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga misalnya berolahraga, berkebun, melukis , minum air secara perlahan dan menarik nafas dalam untuk mencegah keinginan untuk merokok. 6. Perilaku berhenti merokok agar dilanjutkan pada hari-hari selanjutnya setelah bulan Ramadan. 7. Berhenti merokok di bulan Ramadan akan memberi manfaat bagi kesehatan dan kehidupan serta lingkungan kita. Sumber: detik
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 11:11:14 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015