ABIDE WITH ME . Hanya orang yang bisa menghadapi kematian dengan - TopicsExpress



          

ABIDE WITH ME . Hanya orang yang bisa menghadapi kematian dengan pikiran yang realistis yang mampu menjalani hidup ini dengan tujuan dan keyakinan . Inilah yang dialami oleh pendeta Inggris ,Henry F .Lyte . Ia menulis lirik nyanyian pijian "Abide with me " atau " Tinggal sertaku " . Lagu yang diangkat dari Lukas 24:29 ini kemudian menjadi lagu favorit di kalangan umat Kristen selama masa kedukaan atau kesengsaraan . Teks lagu itu dalam bahasa Indonesia adalah ," Tinggal sertaku hari telah senja .Gelap makin turun ,Tuhan tinggallah mendekat ,nikmat duniawi hanyut lenyap .Tiada yang tahan tiada yang teguh . Kau yang abadi tinggal sertaku .Aku perlukan Dikau tiap jam ,dalam cobaan Kaulah kupegang .Siapa penuntun setaraMu ,siang dan malam tinggal sertaku " . Henry F Lyte lahir di Skotlandia pada tanggal 1 juni 1793 . Dia belajar di Trinity College ,Dublin , Ireland . Sepanjang hidupnya ia dikenal sebagai orang yang suka bekerja keras di dalam melayani Tuhan , meski secara fisik ia lemah karena asma dan TBC , tetapi ia kuat secara roh dan imannya tak tergoyahkan .Ia adalah seorang penyair ,musisi dan pelayan Tuhan . Di 23 tahun terakhir dalam hidupnya ,ia melayani gereja miskin yang kebanyakan adalah nelayan . Kesehatannya semakin memburuk dan dokter memberikan saran agar ia pindah sejenak ke Itali ,daerah yang lebih hangat . . Dengan berat hati ia terpaksa meninggalkan jemaat yang dilayaninya . Pada hari Minggu perpisahan ketika ia menyampaikan kotbah terakhirnya pada 4 September 1847 , ia sama sekali tak berdaya lagi ,ia sudah sekarat dan ia berkotbah dengan berurai air mata . Ada rasa hancurr di dada , ketika ia beranjak pergi meninggalkan jemaat Tuhan yang dilayaninya . Namun ia yakin seperti lirik lagu yang ditulisnya bahwa sekalipun ia pergi , namun Tuhan akan tinggal tetap . Ia memohon agar Tuhan tetap tinggal di tengah persekutuan umatNya . Dua bulan setelah itu ia meninggal ketika dalam perjalanan menuju Itali . Lagu pujian "Abide With Me " mengingatkan kita tentang seseorang yang tetap setia melayani Tuhan sekalipun ia menderita . Ia tidak kecewa karena Tuhan tidak menyembuhkannya , ia tidak menjadikan kelemahan Tubuh sebagai alasan untuk tidak melakukan pekerjaan yang bermakna . Melalui lirik lagu yang ditulisnya di sela sela penderitaan karena penyakitnya ,kita dapat melihat keteguhan imannya kepada Tuhan .Ia menyadari bahwa ajalnya sudah mendekat , tetapi kalaupun kematian menjemputnya , ia percaya bahwa Tuhan akan tetap tinggal bersamanya . Tuhan yang ia layani akan menjadi bagiannya selamanya . .DOA : Tuhan Yesus , tidak ada penderitaan apapun yang dapat memisahkan aku dariMu .Jangan biarkan aku menjadi tawar hati karena penyakitku .Dalam nama Yesus aku berdoa . Amin . Rahmat Allah dan damai Tuhan Yesus Kristus selalu beserta kita . (YS )
Posted on: Mon, 07 Oct 2013 18:13:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015