ALMOST CONTENT? Contentment is not getting what we want but - TopicsExpress



          

ALMOST CONTENT? Contentment is not getting what we want but being satisfied with what we have. I find contentment in His wondrous grace, No cloud or shadow can obscure His face; When great temptations I must bear, I find the secret place of Prayer. Hebrews 13:5 Be content with such things as you have. For He Himself has said, I will never leave you nor forsake you. As I stepped into the restaurant parking lot after lunch, I saw a pickup truck speeding through the parked vehicles. While observing the drivers reckless behavior, I noticed the words on the trucks front license plate. It read, Almost Content. After thinking about that message and the sentiment it tried to communicate. I concluded that the concept. Almost content doesnt exist. Either we are content or we are not. Admittedly, contentment is a tough needle to thread. We live in a world that feeds our desire for more and more--- until we find it almost impossible to be content with anything. But this is nothing new. The book of Hebrews addressed this issue, saying, Let your conduct be without covetousness; be content with such things as you have. For He Himself has said, I will never leave you nor forsake you. (13:5). The only remedy for hearts that want it all is the contentment found in the presence of the living God. He is sufficient for our needs and longings, and He alone can bring us the peace and contentment well never find in the pursuits of this life. Almost content? There is no such thing. In christ we can know True Contentment. ========== HAMPIR PUAS? Kepuasan bukanlah mendapatkan yang kita inginkan, tetapi merasa cukup dengan yang kita miliki. Kutemukan kepuasan dalam Anugerah-Nya yang ajaib, Tiada awan atau kabut bisa sembunyikan wajah-Nya; Saat harus kuhadapi beragam pencobaan berat, Kudapati kekuatan tersembunyi lewat Doaku. Ibrani 13:5 Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. Ketika melangkah ke tempat parkir suatu resoran setelah makan siang, saya melihat sebuah truck pick-up melaju kencang di depan semua kendaraan yang terparkir. Sementara mengamati perilaku sopir truk yang sembrono itu, saya memperhatikan kata-kata yang tercantum pada pelat nomor depan truk tersebut. Kata-kata itu tertulis, Hampir Puas. Setelah memikirkan tentang kata-kata tersebut dan maksud yang tersirat melaluinya, saya menyimpulkan bahwa konsep hampir puas itu tidak pernah ada. Pilihannya hanyalah entah kita puas atau tidak puas. Tidak dapat disangkal, kepuasan memang merupakan sesuatu yang sulit dipenuhi. Kita hidup di tengah dunia yang menggoda hasrat kita yang mau lebih dan lebih lagi--- sampai-sampai kita menganggap hampir mustahil untuk merasa puas dengan apa pun. Namun ini bukanlah hal yang baru. Kitab Ibrani pernah membahas tentang masalah ini dengan menyatakan, Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau (13:5). Satu-satunya obat mujarab bagi hati manusia yang mengingini segala sesuatu adalah rasa cukup yang ditemukan dalam kehadiran Allah yang hidup. Allah saja sudah cukup bagi segala kebutuhan dan kerinduan hati kita, dan hanya DIA yang dapat memberi kita kedamaian dan rasa cukup yang tidak akan pernah kita temukan dalam jerih payah kita di dunia ini. Tidak ada yang namanya hampir puas. Di dalam Kristus kita dapat mengalami Kepuasan Sejati. --AMIN-- sfm TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA
Posted on: Mon, 19 Jan 2015 19:06:33 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015