ARTIKEL SEPUTAR: HUMAN GROWTH HORMONE (HGH) BIOCELL Hormon - TopicsExpress



          

ARTIKEL SEPUTAR: HUMAN GROWTH HORMONE (HGH) BIOCELL Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitary yang berlokasi di bagian bawah otak. Hormon kompleks yang terbuat dari 191 rangkaian asam amino. Tahukah anda, dalam tubuh kita kadar HGH yang cukup sebagai salah satu penjaga keseimbangan tubuh kita Lebih dari 28.00 studi klinis menunujukkan manfaat HGH Anti penuaan Meningkatkan kadar tenaga dan fungsi otak Meningkatkan fungsi hati dan paru-paru Membangun otot Meningkatkan fungsi seksual Mengurangi lemak tubuh Meningkatkan kepadatan kulit Mencegah Osteoporosis Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Meningkatkan daya penglihatan dan ingatan Problem terjadi ketika kadar HGH tubuh kita menurun karena usia makin menua seperti kurva yang makin menurun sebelumnya. Beberapa riset menunjukkan bahwa penurunan kadar HGH tidak permanen dapat diatasi dengan pemberian HGH melalui resep dokter atau dengan stimulan Releaser HGH. Pertanyaannya apakah dengan terapi HGH , kita dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hidup ? Sudut pandang ini dimulai dengan adanya sebuah proses biologis yang mengatur penuaan.Umumnya kita menganggap menjadi tua karena proses biologis. Para ilmuan telah menemukan hukum biologis dan penuaan. Dr Grace Wong PhD, seorang peneliti di departement moleculer oncology di Genetech, penyebab utama penuaan adalah kerusakan protein di sell, yang mana RNA dan DNA membentuk blueprint pembuatan protein. Mitokondria menggunakan oksigen untuk memproduksi ATP energi sel. Oksigen yang terlepas sebagai radikal bebas dapat mengaktifkan protein penghancur enzym yang dinamakan protease yang dapat menyebabkan apoptosis (kematian sel). Antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E dapat menghilangkan radikal tersebut dan menjaga protease tidak aktif. Tapi hormon pertumbuhan (GH) dapat bertindak secara aktif terhadap protease dengan mengaktifkan kekuatan perlawanan sel yang disebut protease inhibitor, Artinya meskipun oksigen radikal bebas masih ada di sel, protease inhibitor mencegah kerja dari kematian sel. Fungsi sel bergantung pada material genetic, DNA, pada inti sel yang mengkode semua protein, hormon dan enzym yang menyebabkan sel bekerja. DNA seperti tentara yang melawan dari oksigen radical bebas, sinar ultraviolet, panas tubuh dan faktor perusak lainnya. Walaupun DNA memiliki kemampuan memperbaiki dirinya, kerjanya menurun sesuai usia, sebuah contoh proses penuan yang berefek di sel. Pada saat yang bersamaan, kerusakan terjadi di mitokondria pusat energi sel, yang mempunyai DNA. Sampai saat ini , satu dari beberapa cara kita dapat membatasi kerusakan DNA adalah dengan suplement antioksidan seperti vitamin C dan E untuk meningkatkan pertahanan kita. Tapi berdasar Thierry Hertoghe dan Giampapa, ahli riset Eropa menunjukkan GH dan IGF-1 dapat melakukan lebih jauh dari antioksidan. GH dan IGF-1 bertindak sebagai carier , membawa raw material sel yang dibutuhkan untuk renovasi dan perbaikan. IGF-1 mengantarkan nucleid acid,DNA dan RNA , tepat pada inti sel dimana DNA berada. Nucleid acid digunakan untuk memperbaiki kerusakan DNA dan menstimulasi kerja sel. GH mengantarkan asam amino, kumpulan protein dan nucleid acid pada sitoplasma sel, diluar inti sel (nucleus), termasuk membrane sel dan organ seluler lain seperti mitokondria. Dengan cara ini Growth Hormon dan IGF-1 tidak saja mengurangi kerusakan DNA dan struktur sel, mereka membantu menyehatkan sel dan DNA. Berdasarkan teori diatas dapat kita simpulkan bahwa aging bukanlah proses alami atau takdir atau God’s will, tetapi adalah sama dengan proses terjadinya suatu penyakit. Jika kita melihat kembali ke 1 abad yang lalu, sebelum diketemukan antibiotika, vaksin, microscope. Penyakit Tbc, cacar, desentri, kolera, dll. dianggap sebagai proses alami dan tidak bisa kita cegah atau obati. Orang pada masa itu hanya dapat pergi ke gereja dan mohon kepada Tuhan agar terhindar dari penyakit diatas. Tetapi setelah diketahui penyebabnya adalah virus, bakteri, dan buruknya sanitasi lingkungan. Maka kita dapat mencegahnya dengan vaksin, sanitasi lingkungan yang baik dan mengobati dengan antibiotika. Situasi ini sama dengan kita menghadapi proses aging atau penuaan, yang ternyata diakibatkan antara lain menurunnya sekresi HP, sistem imunitas menurun dan adanya radikal bebas akibat oksidasi oxigen. Berarti aging atau proses penuaan dapat kita cegah maupun kita terapi. HGH dalam Terapi Diabetes Beberapa pendapat menyatakan HGH dapat menyebabkan diabetes makin memburuk, karena sifat antagonis HGH dan insulin. terapi diabetes Seorang ahli bernama Bengtsson, peneliti dari Research Centre for Endocrinology and Metabolism, Sahlgrenska University Hospital, Göteborg, Sweden, berhasil menunjukkan kenaikan HGH selama 6 minggu menyebabkan kenaikan resistansi insulin. Tapi setelah pemakaian 6 bulan, insulin turun seperti kondisi awal percobaan. Hal ini karena perbaikan komposisi tubuh dan metabolisme selama 6 bulan mengimbangi efek negatif HGH terhadap insulin. Ada hubungan dekat antara lemak perut dan resisitansi insulin. Dengan menghilangkan lemak perut (abdominal fat), maka akan meningkatkan sensitifitas insulin. Jika insulin lebih efektif dalam mengatur glukosa, maka glukosa tidak akan berada di sel yang dapat menyebabkan protein-glucose complex (AGE- advance glycosolation endproducts) , merupakan sampah sel yang menumpuk karena penuaan dan gangguan pada kerja sel. Sehingga penggunaan GH, merupakan aksi langsung insulin menempatkan gula ke jantung, otot dan sel syaraf daripada ke sel lemak. terapi diabetes Ada beberapa indikasi bahwa HGH memperbaiki diabetes. Blackman dalam studinya menyatakan saat orang usia tua dalam kondisi HGH rendah, mereka cenderung punya lemak intrabdominal, insulin mereka buruk dan ada kecenderungan gula darah tinggi. Bila diberikan HGH replacement secara teratur, gula darah akan membaik daripada meningkat. ( terapi diabetes ) Sehingga HGH dengan membuang lemak perut dapat mencegah diabetes melitus tipe 2 dan dapat membalik proses penyakit tersebut. terapi diabetes. HGH dalam Terapi Stroke dan Serangan Jantung HGH memiliki kemampuan kuat untuk menghentikan apoptosis, program kematian sel. Serangan jantung dan stroke menyebabkan banyak kerusakan yang menyebabkan kematian sel. Jaringan akan mati selamanya. Jika sebuah bagian dari jaringan jantung mati, fungsi jantung tidak akan kembali bekerja. Jika jaringan otak mati karena stroke hasilnya akan bervariasi tergantung pada area yang kena. Program kematian sel setelah stroke dapat menghancurkan kemampuan jalan menggerakan lengan, berbicara atau berpikir jernih. terapi stroke HGH akan mencegah kematian sel setelah stroke atau serangan jantung. Penggunaan HGH dalam terapi stroke dan pasien serangan jantung akan membuat sel membuat proteease inhibitor yang akan menghentikan apoptosis, atau program kematian sel.terapi stroke Jadi pasien pasca stroke dan serangan jantung memang harus secepatnya diterapi supaya kondisinya tidak memburuk. terapi stroke (Sumber: cure-fromdiabetes)
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 10:42:37 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015