Achilles (he says to Briseis): ...because were mortal, because any moment might be our last. Everything is more beautiful because were doomed. You will never be lovelier than you are now. We will never be here again. (a dialogue fragment of Troy the movie). Setiap makhluk yang hidup pada suatu saat akan sampai pada satu batas yang disebut kematian. Dan kita tidak tahu persis kapan kematian akan menghampiri. Kita hanya tahu bahwa setiap saat berkemungkinan menjadi akhir. Hidup ini memang terbatas, tetapi di dalamnya kita dapat melakukan sesuatu. Mungkin itu akan mempunyai arti penting. Mungkin pula akan dilupakan. Tetapi ini bukan saja tentang antara kita dan mereka; Tuhan ada di mana pun kita berada. Dia Tahu apa saja yang kita nyatakan dan sembunyikan. Maka siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah sekalipun akan melihat balasannya, dan siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah sekalipun juga akan melihat balasannya. Manusia, sosok yang sadar akan kefanaan, adalah sekaligus makhluk yang digelisahkan oleh pertanyaan tentang keabadian. Tak ada yang abadi, memang, kecuali Dia yang abadi. Tauhid mengajarkan demikian. All that is solid melts into the air, seperti pernah diucapkan Karl Marx. Tetapi nilai dari perbuatan kita, sungguhpun itu akan dilupakan orang, membangun lintasan waktu yang terus bergerak.
Posted on: Sun, 17 Nov 2013 23:07:17 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015