Ada yang mempertanyakan dengan nada sini: mengapa Hizbut Tahrir selalu menyuarakan khilafah? Apakah tidak ada materi lain selain khilafah? Komentar: Hizbut Tahrir menginginkan agar khilafah bisa tegak dengan melalui kesadaran masyarakat. Apa maksudnya? Yaitu masyarakat sadar, bahwa sistem khilafah-lah yang paling baik, sedangkan sistem selain khilafah itu buruk. Yaitu agar masyarakat sadar bahwa Islam-lah satu-satunya jalan menuju kebangkitan hakiki, bukan demokrasi, atau sosialisme. Itulah sebabnya, Hizbut Tahrir berupaya keras menyadarkan masyarakat agar mereka memiliki kesadaran akan Islam, khususnya sistem khilafah. Sebab, sistem khilafah-lah satu-satunya harapan akan tegaknya Islam secara hakiki. Maka, jalan yang harus ditempuh adalah dengan membentuk opinin umum masyarakat. Tetapi, bukan hanya sekedar opini umum, namun opini umum tersebut harus berdasarkan pada kesadaran umum. Opini dan kesadaran tersebut tidak lain adalah opini Islam yang berangkat dari kesadaran Islam. Itulah mengapa ide khilafah selalu diserukan Hizbut Tahrir, agar di setiap rumah, di setiap pinggiran jalan, di masjid-masjid, ruang-ruang publik, halte, stasiun, bandara, pasar, warung makan, pertokoan, sekolah, rumah sakit, bahkan hingga ke kolong jembatan dan pabrik, semuanya membicarakan: "khilafah.. khilafah.. dan khilafah..", sebagaimana dahulu Islam dan Rasulullah saw. telah menjadi opini umum masyarakat Makkah yang di setiap sudut kota selalu dibicarakan "Islam.. Islam.. dan Islam.." atau "Muhammad.. Muhammad.. dan Muhammad". Juga, sebagaimana orang menganggap bahwa ketauhidan adalah permasalahan utama orang Islam, maka tentu yang diomongin ya "tauhid.. tauhid.. dan tauhid..". Atau, orang yang menganggap bahwa perjuangan Islam itu hanya bisa diraih dengan jalan demokrasi, maka yang diomongin ya "demokrasi.. demokrasi.. demokrasi.. ishlah.. ishlah.. dan ishlah.." atau yang sejenisnya.. Bagaimana khilafah akan tegak, jika opini umum yang terbentuk ternyata bukan opini tentang khilafah? Bagaimana perubahan akan terjadi, jika masyarakat tidak memiliki kesadaran akan pentingnya khilafah? Maka, opini tentang khilafah ini memang harus digulirkan terus. Namun demikian, kajian-kajian di dalam Hizbut Tahrir, tidak melulu tentang khilafah. Justru, kajian yang pertama kali dikaji dalam kajian-kajian Hizbut Tahrir, adalah kajian tentang akidah (ketauhidan). Sebab, inilah yang melandasi, mengapa Hizbut Tahrir selalu menyuarakan "khilafah.. khilafah.. dan khilafah". Hizbut Tahrir tidak akan membangun khilafah (sistem pemerintahan Islam), tanpa didasari dorongan akidah Islam.
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 05:49:32 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015