Akhirnya, XL Resmi Akuisisi Axis VIVAnews - Sejak desas-desusnya - TopicsExpress



          

Akhirnya, XL Resmi Akuisisi Axis VIVAnews - Sejak desas-desusnya beredar pertama kali bulan April silam, lalu dibantah langsung oleh petinggi di XL Axiata sehari berikutnya, banyak yang bertanya-tanya, apakah ini sekadar spekulasi atau fakta? Tapi, hari ini, XL menjawab rumor tersebut. Anak perusahaan Axiata Group Berhad itu sepakat untuk mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis). Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) antara XL dan Saudi Telecom Company selaku pemegang saham terbesar Axis serta Teleglobal Investment B.V, anak perusahaan STC. "Aksi korporasi ini diharapkan dapat mendorong konsolidasi yang akan mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia, yang lebih sehat secara jangka panjang serta memberikan kualitas layanan jaringan yang lebih baik pada pelanggan," ujar Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL Axiata, dalam keterangan resmi, 26 September 2013. Dalam transaksi ini, XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban Axis. Kesepakatan ini meliputi beberapa hal, yakni penjualan 95 persen saham Teleglobal di Axis kepada XL, 100 persen nilai perusahaan Axis dinilai sebesar US$865 juta (setara Rp10 triliun), dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free). Selain itu, harga pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis serta membayar utang dan kewajibannya. Penyelesaian transaksi dilakukan setelah terpenuhinya kondisi yang disepakati, antara lain diperolehnya persetujuan dari instansi pemerintah terkait, persetujuan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), serta tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum. "Dengan akuisisi Axis, XL akan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu operator terdepan di industri sekaligus memperkuat kepemimpinannya di layanan data mobile," ucap Hasnul. Dengan pertumbuhan PDB Indonesia rata-rata enam persen per tahun, peran layanan telekomunikasi menjadi makin strategis. Menurut Hasnul, layanan telekomunikasi tidak lagi hanya membantu masyarakat terkoneksi satu sama lain, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas, terutama dengan layanan data mobile yang meningkat sekitar 100 persen dalam setahun terakhir. "Akuisisi ini menjadikan XL sebagai operator layanan data (Internet) yang semakin kuat serta mampu menangkap peluang di layanan data mobile yang masih besar dan bertumbuh cepat," ungkapnya. Merril Lynch (Singapore) Pte. Ltd. (Bank of America Merril Lynch) akan bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini. (eh) sumber teknologi.news.viva.co.id/news/read/447144-akhirnya--xl-resmi-akuisisi-axis
Posted on: Thu, 26 Sep 2013 13:04:22 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015