Alhamdulillah.... Uni Afrika: Penggulingan Moursi Inkonstitusional ADDIS ABABA -Uni Afrika (The African Union/ AU) Jum’at (5/7) mengeluarkan pernyataan resminya terkait penggulingan Presiden Mesir Mohammad Moursi. AU menyatakan kudeta militer Rabu (3/7) lalu adalah tindakan inkonstitusional dan mencederai demokrasi. Karena peristiwa ini pula Mesir mendapat “sanksi” berupa penangguhan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan AU. “Dewan Perdamaian dan Keamanan AU memutuskan menangguhkan partisipasi Mesir dalam kegiatan-kegiatan AU sampai pemulihan ketentuan konstitusional,” kata salah satu pernyataan resmi. Pernyataan ini keluar setelah Blok Afrika Raya ini melakukan pertemuan Jumat di markas besar AU di Addis Ababa, ibukota Ethiopia guna membicarakan krisis politik Mesir. “Dewan ini juga menegaskan kembali bahwa AU mengecam dan menolak tindakan pengambilalihan kekuasaan secara tidak sah,” tambah pernyataan tersebut. “Penggulingan presiden yang dipilih secara demokratis tidak sesuai dengan ketentuan konstitusi Mesir dan karena itu tidak sah berdasarkan definisi perubahan pemerintah yang tidak konstitusional,” lanjutnya. Pernyataan ini selaras sikap Ketua Komisi AU Nkosazana Dlamini-Zuma yang ditegaskan sebelum pertemuan AU itu. Sedangkan Mohamed Edrees, duta besar Mesir untuk AS, menjelang keputusan penangguhan itu mengatakan bahwa suara dan imbauan puluhan juta rakyat Mesir harus didengar, dipahami dan dihormati. Sebelum Mesir, AU kerap menangguhkan keanggotaan dari negara yang melakukan perubahan-perubahan tidak konstitusional. Misalnya Republik Afrika Tengah pada Maret lalu karena adanya aksi pemberontak merebut kekuasaan. Demikian pula dengan Madagaskar dan Guinea-Bissau. Sumber : Antaranews
Posted on: Sat, 06 Jul 2013 07:46:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015