Ancelotti Mulai Unjuk Gigi Dalam Menata Madrid Kehadirannya telah - TopicsExpress



          

Ancelotti Mulai Unjuk Gigi Dalam Menata Madrid Kehadirannya telah membuat setiap langkah Los Blancos berubah total. HCR VIVAbola - Carlo Ancelotti memang belum duduk di bangku pelatih Real Madrid. Namun, kehadirannya telah membuat setiap langkah Los Blancos berubah total. Don Carlo mulai menancapkan taringnya di Santiago Bernabeu. Ancelotti dijadwalkan mulai melatih Madrid pada 12 Juli 2013 mendatang. Itu akan jadi kali pertama baginya menjajal Valdebebas usai diboyong dari Paris Saint-Germain akhir Juni lalu. Kehadiran Ancelotti disertai harapan besar oleh para petinggi Madrid, yang sudah ngebet ingin merasakan La Decima (gelar ke-10) di ranah Eropa. Pelatih 54 tahun dinilai sosok yang tepat. Namun, misi itu tidak semudah seperti membalikan telapak tangan. Pemilik dua gelar juara Liga Champions itu lebih dulu harus melewati serangkaian ujian non-teknis. Salah satu poin yang paling ditunggu di Madrid baru ini adalah bagaimana Ancelotti memperbaiki buruknya aura kamar ganti Bernabeu paska ditinggal Jose Mourinho. Mampukah pengaruh kuat pelatih veteran itu langsung menular pada pemain-pemainnya. Kehadiran salah satu legenda Madrid, Zinadine Zidane, di kursi pelatih sampai diikut sertakan. Sempat tercipta jarak antara para pemain Madrid saat sedang terseok-seok di pertengahan musim lalu. Dibangku cadangkannya Iker Casillas, membangkangnya Sergio Ramos dan pembelaan oleh Alvaro Arbeloa membuat situasi jadi kacau. Kondisi yang tidak kondusif itu akhirnya berujung pada hengkangnya Mourinho kembali ke Chelsea. Itulah ujian perdana Ancelotti di Madrid. Mampukah pria Italia itu meredam ego pasukan ibukota Spanyol tersebut. Ambil Alih Kemudi Transfer Satu hal yang membuat awal karir Ancelotti di Madrid lebih mudah adalah komitmen para pilar-pilar penting Los Merengues macam Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, Sergio Ramos sampai Iker Casillas. Mereka dipastikan akan bertahan musim ini. Namun, tidak hanya mereka. Ancelotti ternyata juga menghalangi sejumlah transfer terhadap pemain-pemain yang mulai tersingkirkan di era Jose Mourinho. Ancelotti tampaknya ingin menjajal pemain-pemain berkualitas macam Gonzalo Higuain dan Pepe. Sikap Ancelotti ini sebenarnya cukup mirip dengan kebiasaan Mourinho sebelumnya. Sang peracik strategi ingin memiliki andil dalam semua transfer tim, dan tidak hanya mengekor pada Direktur Olahraga saja. Disinilah Don Carlo memperlihatkan dirinya ingin lebih dihormati. Higuain sebelumnya tampak tinggal menunggu waktu untuk menuju pintu keluar Bernabeu. Juventus sempat ingin meminangnya, namun rumor malah berkembang di sekeliling jagoan Premier League, Arsenal. Menurut The Sun, The Gunners bahkan tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan "Si Burung Pipit". Tapi tawaran £23 juta itu kabarnya langsung ditepis oleh Ancelotti. Seperti yang dilansir Marca, sang entrenador merasa masih ada tempat untuk Higuain dalam tim dan sangat ingin mempertahankannya. Nasib serupa dialami oleh Pepe. Bek tangguh asal Portugal itu disebut-sebut akan dilepas setelah Mourinho menemukan Raphael Varane. Sayang, harapan Manchester City untuk memboyong Pepe akhirnya berbuah kegagalan. Pasalnya, ambisi The Citizens ini langsung mendapat tentangan keras dari Ancelotti. Manajemen Madrid didesak untuk menolak semua tawaran yang datang untuk Pepe, meski sudah disodorkan 25 juta. Rupanya, Ancelotti menempatkan sosok Pepe sebagai bagian penting dari skemanya di Santiago Bernabeu. Pemain kelahiran Brasil ini dinilai sang pelatih sangat baik kala berduet dengan Sergio Ramos. Skuad Muda, Lebih Segar Satu poin plus lagi adalah hadirnya talenta-talenta muda yang diboyong Madrid di jeda transfer ini. Kehadiran Isco dan Daniel Carvajal bisa menambah suntikan tenaga baru pada tim. Musim lalu, pola permainan Madrid yang bertumpu pada Xabi Alonso, Mesut Oezil dan Cristiano Ronaldo tampak naik-turun performanya. Lawan-lawan mampu menerapkan strategi serangan balik cepat Mou. Datangnya Isco memberikan "dinamo" baru di lini kedua. Kebiasaan Ancelotti menerapkan dua gelandang serang membuat pemain Malaga itu memiliki kesempatan besar tampil di tim utama. "Yang bisa saya katakan, kemampuan yang ia miliki sangat tinggi. Dia bisa bermain di Real Madrid atau klub lainnya," ujar Ancelotti soal performa Isco. Kreatifitas, umpan-umpan matang dan insting mencetak golnya tidak akan disia-siakan oleh Ancelotti. Begitu juga, kehadiran Carvajal yang akan menantang Arbeloa untuk bersaing lebih ketat menuju starting XI. Keinginan Ancelotti untuk menambah tenaga segar ke dalam tim cukup terlihat. Minat mereka merekrut Gareth Bale salah satu bentuk regenerasi. Meski dikabarkan mundur dari perebutan pemain 22 tahun itu, geliat transfer Madrid tetap mengincar sejumlah pemain muda. Nama Luis Suarez dan Robert Lewandowski juga masuk radar sebagai calon penggedor baru musim depan. Tapi bisa saja Ancelotti memberikan promosi pada pemain muda Jese Rodriguez. Pilar yang mempesona di Piala Dunia U-20 itu tampaknya sudah pantas merumput dengan para seniornya. 7 Laga Untuk Menata Tim Skuad Madrid akan kembali berkumpul di markas latihan Valdebebas pada 15 Juli 2013. Iker Casillas, Raul Albiol, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa dan Marcelo, baru bergabung dengan klub satu pekan kemudian. Kelima pemain tersebut mendapat jatah libur lebih lama karena tampil di Piala Konfederasi 2013. Pertandingan pertama pramusim Madrid akan terjadi pada 21 Juli 2013, menghadapi klub Divisi 2 Liga Inggris, AFC Bournemouth. Pada 24 Juli, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan ditantang Olympique Lyon, yang notabene mantan klub Karim Benzema di Stade Gerland. Tiga hari kemudian, Madrid akan melawan mantan klub pelatih Carlo Ancelotti, Paris Saint-Germain. Pertandingan Madrid melawan PSG yang bertajuk Super Matchen akan berlangsung di Gothenburg, Swedia. Skuad El Merengues kemudian akan terbang ke Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Madrid untuk kali keempat beruntun akan menggelar training camp di kampus Universitas UCLA, Los Angeles. Selama di AS, Madrid akan tampil di turnamen International Champions Cup (ICC). Pertandingan pertama Madrid di ICC akan menghadapi Los Angeles Galaxy pada 1 Agustus 2013. Tiga hari kemudian, Madrid akan bertemu antara Juventus atau Everton. Pada 6 atau 7 Agustus 2013, Madrid kembali bertanding di ICC, dengan lawan yang belum ditentukan. Pertandingan terakhir pramusim Madrid adalah melawan Inter Milan di Saint Louis, 10 Agustus 2013. Setelah itu, Madrid harus kembali ke Spanyol untuk menghadapi La Liga 2013/2014, yang akan dimulai pada 18 Agustus 2013. Laga-laga itu akan menjadi ajang pemolesan tim oleh Ancelotti jelang musim depan. Apakah formasi "pohon natal" khas Don Carlo akan kembali berjaya atau ada racikan baru dari sang pelatih. Meski berstatus ujicoba, laga-laga ini dipastikan akan menjadi ajang seleksi untuk para skuad. Ancelotti akan menata bentuk tim Madrid 2013-14 di laga-laga tersebut. Keberhasilan Ancelotti mendapat kepercayaan penuh dari petinggi Madrid membuat kinerjanya di awal musim ini akan lebih mulus. Apalagi para pemain tampak antusias dengan kedatangan pelatih anyar ini. Jika situasi kondusif sudah mulai ditata oleh Ancelotti sejak awal musim ini, bukan tidak mungkin impian Los Blancos merebut La Decima bisa jadi kenyataan. Tapi seperti para pelatih sebelum-sebelumnya, Don Carlo tentu sadar betul harus siap dan harus bisa meredam tekanan dan ego para bintang di ruang ganti Madrid. Tekanan balum mulai, tapi arah menuju Madrid baru mulai ditata oleh Ancelotti. © VIVA.co.id
Posted on: Wed, 10 Jul 2013 14:13:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015