Aneka Berita Bulletin Bait Edisi 10 Agustus 2013 19 Jiwa - TopicsExpress



          

Aneka Berita Bulletin Bait Edisi 10 Agustus 2013 19 Jiwa Dimenangkan di Pulau Peling Oleh : pdt. Stenly Karwur – BAIT Palu Sehari menjelang di mulainya Kebaktian-Kebangunan Rohani “Berita Pengharapan” di Pulau Peling, hujan deras mengguyur sehingga mengkhawatirkan jemaat yang sementara mempersiapkan jalannya KKR tersebut. Namun dengan motivasi dari para pendeta yang ada, akhirnya jemaat berdoa sungguh-sungguh sehingga hujan berhenti tatkala KKR di mulaikan. Peristiwa yang luar biasa ini terjadi di Desa Bangunemo, Pulau Peling, luwuk, Sulawesi Tengah. KKR yang di koordinasi oleh pendeta Jemaat, Pdtm. Demron Kuhu tersebut, menghadirkan Pdt. Charles Muaya, S.Th, Direktur Pemuda, Komunikasi dan Pendidikan Daerah Misi Sulawesi Tengah sebagai pembicara tunggal KKR Berita Pengharapan tersebut. KKR tersebut di buka dengan kata-kata sambutan oleh Camat Bulagi Utara. Diikuti dengan lagu-lagu pujian dan pembahasan Alkitab yang berapi-api oleh pembicara. Di setiap akhir khotbah, yaitu sekitar 30-45 menit, pembicara memberikan kesempatan bagi para pendengar untuk bertanya dan berdiskusi. Walaupun ada banyak pertanyaan yang di lontarkan, terutama oleh beberapa pendeta pantekosta yang hadir, namun semua dapat di jawab dengan baik oleh pembicara. Beberapa hari sebelum KKR dilaksanakan, telah diadakan baptisan gelombang 1 terhadap seorang anak muda yang atas permintaannya sendiri setelah lama mendalami Firman Tuhan di bawah bimbingan pendeta jemaat. Tepat pada malam ke-tiga KKR berjalan, salah satu orang tua dqari seorang anak yang dibaptiskan, membawa semua majelis gereja mereka datang dan membuat keributan di luar bangsal. PENGUASA JIN YANG TAKLUK DI BAWAH SALIB Oleh : pdt. Stenly Karwur – BAIT Palu Secara khusus, sang ayah menuntut pembicara yang telah membaptiskan anaknya tanpa ijin darinya. Bahkan orang tua tersebut memaksa anaknya dengan ancaman ataupun berbagai tawaran menarik seperti uang 20 juta, sawah, dan lain-lain agar anak tersebut kembali dan menyangkal imannya. Namun anak itu berkeras untuk tetap mempertahankan imannya walau dengan ancaman diusir dan tidak diakui sebagai anak sekalipun. Karena ibadah yang segera akan dimulai, maka pembicara akhirnya meninggalkan massa yang membuat keributan tersebut di bawah penanganan pdt. Pelnis Tatuhas, Pendeta Wilayah serta Pdtm. Demron Kuhu, untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akhir dari KKR tersebut, ada 19 jiwa yang memberikan diri mereka untuk di baptiskan. Salah satu di antaranya terdapat juga seorang bapak yang sudah 39 tahun membenci orang- orang Advent dengan keras. Namun puji Tuhan bapak Yos ini akhirnya dibaptiskan. Sedangkan Jebrianto sendiri memutuskan untuk melanjutkan Kuliah kependetaan di Unklab, walaupun harus dengan biaya sendiri. Berbekal kemampuannya untuk menguasai ratusan Jin. Berbekal pengalamannya sebagai salah satu anggota elit pasukan ormas yang sering berbuat keributan di tanah air yang pernah ikut ber-jihad di Afganistan serta konon kemampuannya untuk merakit bom, MA (Initial) meyakini bahwa dia berada dalam agama yang paling benar. Bahkan demi agama ini, keluarga sekalipun akan dia hancurkan. Namun, sama seperti Saulus, pria ini melihat seseorang berjubah putih yang menyebut diri-Nya sebagai Nabi Isa. Dari sinilah titik balik pertobatan itu menuntun pria pemilik berbagai macam jimat anti kebal itu untuk menyerahkan diri pada Yesus. Peristiwa ini terjadi saat MA berada dalam kapal yang hampir tenggelam di tengah laut. Berbagai cara dia coba lakukan untuk menyelamatkan diri. Namun kali ini tak satu pun usaha tersebut membuahkan hasil bahkan semua jimat dan jin dalam dirinya tak dapat berbuat apa-apa, sehingga terbersit di pikirannya untuk coba berdoa, entah kepada siapa saja yang mendengar agar dia mendapat pertolongan dan selamat. Saat itulah dia melihat langit terbuka, dan seberkas sengatan listrik panjang yang berputar-putar turun dari atas menerpa kepalanya. Saat itu dia melihat seseorang yang berpakaian putih yang tidak di kenalnya, namun memberikan kedamaian hati. Sejak penglihatan tersebut, MA selamat dari lautan dengan cara yang luar biasa. Dia mengambang terapung-apung di tengah laut dari jam 12 tengah malam sampai terdampar di pinggir pantai jam 9 pagi. Dari sinilah perjalanan iman MA di mulaikan. Catatan dalam kitabnya yang lebih banyak menceritakan tentang Nabi ISA membuat pikirannya terus bertanya-tanya mengenai pria yang di lihatnya di tengah laut tersebut. Saat dia menonton televisi dan seorang hamba Tuhan mengadakan mujizat penyembuhan, dia terjamah dan mengalami mujizat dengan kesembuhannya dari penyakit usus buntu yang telah di deritanya selama bertahun-tahun. Beliau sendiri menyakini bahwa kesembuhan ini adalah karena perbuatan Nabi Isa dalam mimpinya tersebut. Sejak itu MA (Initial) mulai bertualang dan bergabung dengan beberapa gereja Kristen, Meski demikian, dalam hatinya masih bertanya-tanya mengenai keselarasan perintah Allah dalam Al’Quran dan Alkitab yang memerintahkan umat-Nya untuk beribadah pada hari Sabtu. Dari beberapa gereja yang di masukinya, tidak satu pun yang memenuhi criteria Firman Tuhan tersebut. Pertemuannya dengan sdr. Andarias, salah seorang anggota jemaat Napu yang memiliki nama yang hampir sama dengannya, menuntun MA ini untuk berkenalan dengan TSPM A.W. Politon yang dengan setia menuntunnya lebih dalam mempelajari kitab suci yang kemudian dimatangkan dalam pelayanan pdt. S. Legi. Puji Tuhan, akhirnya MA membuat keputusan yang terbesar dalam hidupnya untuk dibaptiskan menjadi bagian dari Anggota GMAHK Jemaat Napu. Upacara baptisan terhadap Sdr. MA ini telah dilaksanakan dalam tiga tahap. Yang pertama adalah pemberian janji untuk mengikuti Tuhan, yang kedua adalah pembakaran jimat-jimat pelindungnya yang telah setia menemaninya selama bertahun-tahun, setelah itu Baptisan Kudus yang dilaksanakan oleh Pdt. F. Mamalanggo, Dir. Penatalayan dan Global Misi DMST pada tanggal 13 Juli 2013 lalu. TUEC GEMPARKAN KOTA PALU Di laporkan oleh: Stenly Karwur, Bait Palu Kali ini kotaPalu di gemparkan dengan hadirnya The Unklab Echo Coir-TUEC yang menggelarKebaktian Penyagaran Iman, Bakti Sosial dan Konser Lagu-lagu Pujian yang bertemakan: “In God’s Shelter, Miracles happen”. Kunjungan TUEC yang mengambil waktu menjelang akhir libur panjang ini di laksanakanmulaitanggal 22-30 Juli 2013 yang membawa hampir 30-an mahasiswa/I beserta Pendeta dan Ibu Ruhupatty sebagai dosen dan nara sumber mereka dalam pelayanan ibadah. Menurut Pdt. Benny Ole, Ketua Panitia penyambutan kunjungan tim TUEC, bahwa tim ini tiba hari Selasa. Dan atas koordinasi dengan jemaat-jemaat yang ada di kota Palu, maka mulai hari Rabu-Sabat, secara bergantianTUEC melayani Kebaktian Penyegaran Iman di ke-empat jemaat besar di kota Palu yang di ikuti dengan pementasan lagu-lagu pujian yang luar biasa indahnya. Ketua Pemuda BKSUK se Kota Palu, walau hanya dengan persiapan kilat yang hanya dua hari, berhasil mewujudkan kerinduan tim untuk mengadakan pagelaran penutup tur TUEC di kota Paluter sebut, yaitu diadakannya "Pagelaran Paduan Suara The Unklab Echo Choir" pada tanggal 30 Juli yang bertempat di Gedung Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Immanuel Palu. Acara yang dimulai pada pukul 19.00 WITA tersebut mendapat respon yang sangat baik, dilihat dari besarnya antusias para umat Kristiani yang berasal dari berbagai denominasi gereja untuk menghadiri pagelaran tersebut. Bahkan untuk melampiaskan ungkapan hati mereka, banyak pendengar yang selalu berdiri dan memberi “Applause” dan sorakkan “Haleluya” dalam setiap lagu yang selesai di nyanyikan. Selain penampilan dari TUEC, pagelaran malam itu juga ditampilkan Koor Jemaat GKST Immanuel Palu, Palu City Choir, Solo, dan Duet oleh para penyanyi setempat. Tujuan utama diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk mengajak dan memotivasi para pemuda gereja yang ada di kota Palu agar terus mengembangkan talenta yang mereka miliki untuk dipakai dalam pekerjaan sebagai pelayan Tuhan di manapun mereka berada. Turut hadir dalam pagelaran malam itu yaitu Ketua GMAHK Daerah Misi Sulawesi Tengah, Pdt. Ramli Mende. Pagelaran tersebut dihadiri juga oleh bapak Wakapolda Sulawesi Tengah yang mengikuti acara sampai selesai dengan antusias. Puncak ibadah pada hari Sabat sore, TUEC mementaskan pagelaran lagu-lagu Rohani yang sangat indah sehingga membuat banyak anggota jemaat yang merasakan berkat yang luar biasa. Menurut kesaksian, saat itu TUEC menyanyikansekitar 20-an lagu non-stop. Tidak hanya itu, Di bawah koordinasi yang professional dengan jemaat-jemaat dari gereja-gerea non-Advent oleh Bapak Lody Surentu, Ketua Jemaat Setia Buda yang juga melayani sebagai Noudy Kilis ke RSA, Hengky Kambey ke UKIKT Oleh : Tim BAIT Rotasi kembali terjadi di Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) khususnya di beberapa sub departemen di bagian keuangan. Rotasi ini dimaksudkan untuk secara rutin diadakan penyegaran sehingga diharapkan kinerja masing-masing akan terus meningkat. Terhitung mulai 1 Agustus 2013 terjadi perpindahan pegawai keuangan di Rumah Sakit Advent Manado. Sdr. Hengky Kambey, Chief Accounting mendapatkan tugas baru sebagai Controller di Kantor Pusat GMAHK indonesia Timur. Untuk menggantikan tempat yang lowong sepeninggalan Sdr. Kambey oleh Adcom RSA Manado telah menetapkan Nn. Darla Sualang. Selanjutnya RSA Manado menerima pegawai baru pindahan dari Distrik Minut Bitung yaitu Sdr. Noudy Kilis bergabung dengan RSA Manado. BAIT Ministry Kembali Merencanakan KKR Oleh : Janette Sepang – BAIT Jakarta Tak terasa BAIT Ministry akan berulang tahun ke 6 pada bulan Oktober nanti. Untuk itu Tim BAIT mulai merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka perayaan ulang tahun. Tahun yang lalu sudah disepakati bersama bahwa tahun 2013 akan mengadakan HUT BAIT yang ke 6 di Singapore dengan alasan bahwa kita butuh refreshing dan komitmentnya tetap akan ada bantuan pendidikan di salah satu tempat di tanah air, Karena beberapa pertimbangan dan kembali kepada komitmen awal, bahwa disetiap HUT BAIT, maka BAIT Ministry akan membantu pekerjaan Tuhan secara material dan diutamakan pendidikan maka untuk tahun 2013 kembali diputuskan untuk tetap pada komitmen awal, fokus pada pekerjaan Tuhan terlebih pada bidang pendidikan. Edisi 250 – 9 Agustus 2013 Bila kita melihat ke belakang, sejak tahun pertama BAIT, maka : 1.HUT BAIT pertama BAIT sudah membantu panti jompo di daerah Bogor. 2.HUT BAIT kedua BAIT sudah membantu rumah yatim piatu YAPI Kawangkoan. Kegiatan ini dimeriahkan oleh Konser Music bekerja sama dengan Serve Him Music Ministry. 3.HUT BAIT Ketiga BAIT sudah membantu SLA Mebali. Di tahun ke tiga BAIT Ministry bekerja sama dengan UCC (Universal Care Club) sudah mengadakan KKR akbar dengan pembicara Pdt. DR. H. I. Missah yang sangat berkesan. 4.HUT BAIT Keempat kita sudah membantu Sekolah di Palu. Edisi 250 – 9 Agustus 2013 jadwalkan untuk berkhotbah di KKR (pembukaan ataupun penutupan). KKR ini akan didukung oleh penyanyi dari Jakarta seminggu penuh yaitu Voice of Hope (VOH) KKR ini akan dilaksanakan pada tanggal 23-30 November 2013 di jemaat GRITMA Manado. Komitment untuk membantu pekerjaan Tuhan dalam bidang pendidikan tetap akan kita realisasikan untuk membantu SD- SMP Pandu. Jadi direncanakan, hari minggu setelah penutupan KKR akan mengunjungi sekolah di Pandu dan memberikan bantuan kita dan kemudian siangnya akan diadakan rapat tahunan BAIT Ministry. 5.HUT BAIT Kelima kita sudah membantu Sekolah di Kota Kotamobagu. Pada HUT Kelima pun kita bekerja sama dengan SSD dalam hal ini juga sebagai Sesepuh BAIT pdt. Moldy Mambu dan dari EIUC dalam hal ini bendahara Uni Herry Sumanti di mana sudah melaksanakan KKR Akbar di Kota Kotamobagu. Pada HUT ke lima di Kotamobagu dimeriahkan pula oleh Konsert Music bekerja sama dengan Serve Him Music Ministry dan the Gladness Singers ... 2 VG terkenal di Manado. KKR di Kotamobagu ini disiarkan LIVE melalui TV internet (live streaming). Walaupun hanya sedikit tapi selama 5 tahun BAIT sudah pernah merealisasikan membantu 2 panti, 3 sekolah Tuhan. 2 kali konsert musik, dan 2 kali mengadakan KKR Pada pertemuan di hotel ASTON Manado, pada hari rabu 7 Agustus 2013 beberapa rencana sudah dibicarakan, di antaranya mengadakan KKR akbar yang akan bekerja sama dengan EIUC terutama Dept. Pendidikan Pdt. W. Polii dan jemaat GRITMA. BAIT Ministry akan menjadi pembicara- pembicara Seminar dari malam ke malam bahkan akan di DIREKTUR RSAM MENGUNJUNGI NEW JERSEY Oleh: Jufrie Wantah, BAIT, USA Direktur Rumah Sakit Advent Manado (RSAM) Eddy Antou, MD, mengunjungi New Jersey dan berbicara pada Malam Permintaan Doa, Rabu (31/7) di kediaman salah satu anggota FISDAC. Kedatangan beliau kali ini ditemani oleh sang isteri tercinta Mona Antou. Dalam awal renungannya beliau menceritakan pengalaman beliau waktu dipanggil untuk memimpin RSAM tahun 2007 dimana RSAM sendiri belum memiliki apa-apa. Waktu itu Pdt. Bobby Sepang sebagai Ketua Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT). Dalam renungannya Eddy Antau, MD , antara lain mengutip kitab 2 Tawarikh 20:17 tentang Raja Yehuda yaitu Yosafat ketika dia bertempur menghadapi musuhnya dan ayat ini menjadi pegangan beliau sewaktu menjalankan RSAM. Beliau mengungkapkan walaupun dewasa ini sudah ada saingannya seperti Rumah Sakit Siloam di kota Manado, dia tak perlu takut sebab RSAM adalah milik Tuhan. Menurut rencana bahwa RSAM akan memasuki pembangunan tahap ketiga dengan tambahan kapasitas 150 kamar yang tentunya memerlukan dana yang cukup besar. Sesudah acara ibadah berlangsung doa tutup oleh pembawa Firman dan dilanjutkan dengan makan malam bersama didahului dengan doa makan malam oleh Mona Antou. Menurut rencana Eddy Antou, MD , akan berkunjung antara lain ke negara bagian Colorado kemudian akan kembali berada di New Jersey. IPSDAC MENGADAKAN CAMPING DI TVRC Oleh: Jufrie Wantah, BAIT, USA Indonesian Pioneer Seventh-Day Adventist Church (IPSDAC), New Jersey mengadakan camping di Tranquil Valley Retreat Center (TVRC), Tranquility, New Jersey pada 2-4 Agustus 2013. Camping keluarga dari IPSDAC merupakan agenda jemaat tahunan yang sering diadakan. Maksud dari camping ini selain ingin relax sejenak dari kesibukan pekerjaan, juga ingin dikuatkan dari segi kerohanian agar hubungan kita dengan Sang Pencipta terjalin semakin sempurna. Nampak Elder Jimmy Tuju, salah satu elder IPSDAC yang belum lama kita tahu bersama berduka cita, karena kehilangan ayahnya di Langowan, Indonesia sangat menikmati camping kali ini. Pdt. Adrie Legoh, DMin, selaku gembala IPSDAC telah berkhotbah pada Sabat (3/8) dan para peserta selama camping menikmati alam ciptaan Tuhan antara lain berolah raga seperti badminton dan canoeing. Lokasi camping selain terdapat bukit-bukit yang mengitari dan rumput hijau yang cukup luas terhampar serta dihiasi dengan danau yang dapat digunakan sebagai tempat untuk bermain canoeing.
Posted on: Sat, 10 Aug 2013 13:31:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015