Antara Hantu, Cinta dan Persahabatan episod 3 Cindy, Nabilah, dan Beby yang terkejut langsung kocar kacir lari ke depan "Woyy kenapa lari?" teriak orang itu Cindy, Beby dan Nabilah yang mendengar teriakan orang itu menghentikan langkah dan menoleh ke orang itu "Buju buset deh lu ! Gue kira lu hantu !" omel Nabilah sambil berjalan menghampiri orang tersebut bersama Cindy dan Beby "Gue orang dodol. Emang gue keliatan kayak hantu ya?" seseorang yang tak lain adalah Delima itu bertanya dengan heran "Iya . Lu memang kayak hantu, hantu yang punya pipi bolong" ejek Cindy "Idih apaan sih, lagian kalian sih, ngapai coba bengong ngeliati meja sana yang sana ! " Delima memandang mereka bertiga "Kami gak bengong tapi kami be3 lagi berfikir keras tau gakk ?!" ujar Beby "Haah ? Keras ? Kayak batu dong, emang kalian befikir apaan sih ?" tanya Delima "Entar kami ceritain, btw lu kok keluar dari kelas Del ?" tanya Cindy "Subroto lagi ada urusan. Jadi nya kelas ga ada yang ngajar. Heppy deh" jawab Delima dengan senyum semanis madu "Eh, btw, gue deger ada gosip terbaru loh" tambah Delima "Gosip apaan?" Cindy, Nabilah dan Beby bertanya bersamaan "Duduk dulu deh, biar agak sor cerita nya" ujar Delima Mereka berempat akhirnya duduk berhadapan di dalam satu meja, Cindy dan Beby sebangku sedangkan di depan nya ada Delima dan Nabilah "Beli minum dulu dong" pinta Delima "Repot amat sih ! Iya gue beliin. Bentar yaa" ucap Nabilah lalu bangkit berdiri Nabilah lalu membeli beberapa minuman dan beberapa snack, Beberapa saat kemudian Nabilah kembali, meletakkan makanan dan minuman yang dibeli nya diatas meja dan duduk "Shruff" Delima menegak 1 minuman Fanta "Di sekolah ini ternyata ada hantu loh !" ujar Delima dengan muka serius "Yakin lu?" tanya Nabilah "Haah ? Emang bener? Udah ada yang ngeliat gak?" tanya Beby "Tunggu ! Kalo ada yang udah ngeliat. Hantu nya ganteng ato enggak?" tanya Cindy dengan muka polos Pertanyaan Cindy membuat Delima, Beby dan Nabilah langsung memandang Cindy dengan tatapan sinis "Huhhh" ujar mereka bertiga "Hahahaha" Cindy tertawa "Udah balik ke topik aja ! Emang beneran ada hantu disekolah ini?" Nabilah memalingkan pandangan nya dari Cindy dan menatap Delima "Iya, katanya dulu ada siswa cowok yang meninggal karna dibunuh. Cowok itu dibunuh karna ada cewek yang suka ama tuh cowok, padahal cewek itu udah punya pacar. Jadinya kan pacar cewek itu kayak ga senang gitu." terang Delima "Idih !" Cindy terkejut mendengar cerita Delima "Gilaa ! Cepat amat main bunuh, belom tentu tuh cowok suka ama cewek itu" ujar Beby menatap tajam Delima "Yaa, itulah Beb, gue aja ngerasa ngeri gimana gitu" balas Delima "Ahh .. Gue masih ragu sama cerita lu" Nabilah memandang Delima dengan alis nya yang naik dan tatapan yang menandakan ketidakpercayaan "Nama nya juga gosip sekolah . Dasar bodoh" Delima menjitak Nabilah dengan tiba-tiba "Ihhh .. Sakit Delima" erang Nabilah sambil memegang kepala nya Beby dan Delima tertawa melihat Nabilah yang menahan sakit akibat jitakan Delima Sementara Cindy melihat seseorang yang bersender di pintu masuk kantin "Beb, ada Edward" Cindy menyenggol lengan Beby yang spontan menghentikan tawaan Delima dan Beby "Hahh ? Edward ? Mana ?" Beby celingak-celinguk "Itu" Cindy menunjuk Edward yang sedang bersandar di pintu masuk kantin Seketika itu muka Beby memerah dan Beby pun menunduk kan kepalanya "EDWARD, BEBY SUKA SAMA LU" Cindy berteriak kuat Beby terkejut dengan teriakan Cindy, lalu dengan cepat Beby menutup mulut Cindy Sayangnya Edward sudah mendengarnya, Edward melihat kearah sumber suara dan memandang Beby yang menutup mulut Cindy, kemudian Edward melempar senyum ke arah Beby lalu pergi dari kantin Perlahan-lahan tangan Beby lepas dari mulut Cindy "Huffft .. Lu ngeselin banget sih Cind, gue malu tau gakk !" omel Beby "Hahaha ... Lu malu tapi senangkan ?" ledek Cindy "Apaan sih ! Ngeselin banget" cibir Beby dengan kesal "Lu emang nya benaran suka ama Edward Beb?" Delima memandang Beby "Iya Del, "pandangan pertama awal Beby berjumpa" Cindy menjawab pertanyaan Delima dan bernyanyi bak penyanyi dangdut "Apaan sih lu Cind, lu juga suka kan sama Hans !" cibir Beby dengan kesal "Haah ? Cindy juga suka ama Hans ?, jadi Beby suka ama Edward trus Cindy suka ama Hans ! Hahahahaha" Delima tertawa keras "Edward sama Hans banyak yang suka loh, awas dicolong orang lain, kalian harus cepat bertindak" ledek Delima "Bertindak gimana ? Buat aku biar cinta itu mengalir apa adanya di hati" ujar Cindy tersenyum "Cinta kalo mengalir dihati tapi gapernah diungkapkan apa gunanya Cind?" tanya Nabilah "Iya sih tapi kan ..." ucapan Cindy terpotong "Del, comblangi gue sama Edward dong" Beby memotong ucapan Cindy Ucapan Beby sontak membuat Delima, Nabilah dan Cindy kaget "Hahahaahaaaaa" Delima,Nabilah dan Cindy tertawa keras "Isshh! Jangan ketawa dong, gue serius ini" ucap Beby dengan kesal "Iya-iya gue comblangi lu deh. Hahahaha" ujar Delima menahan tawa "Benar yaa ?" Beby menatap Delima dengan tatapan penuh harapan "Iyaa, tenang aja. Nanti gue suruh tuh Edward nembak lo" jawab Delima dengan mantap "Btw, Del, lu kenal yang namanya Fraiser gak?" Nabilah bertanya kepada Delima "Fraiser? Tunggu biar gue ingat-ingat. Gue pernah dengar namanya" Delima menopang dagu nya dan mulai berfikir Delima masih berfikir, sementara Nabilah, Cindy dan Beby mulai makan dan minum makanan dan minuman yang dibeli Nabilah tadi "Ooohhhh , Fraiser yang kutu buku dan rada-rada itu kan!!!" Delima berteriak keras Teriakan Delima membuat Beby memuncratkan isi minuman yang ada mulutnya ke arah muka Nabilah "Idddiiihhhhh ! Lu apaan sih Beb ?" Nabilah berdiri dari tempat duduk nya "Maaf-maaf, gue ga sengaja" Beby meminta maaf sembari mengelap mulut nya "Keterlaluan banget sih lu Beb ! Jijik tau gak !" teriak Nabilah dengan kesal "Gue minta maaf yu, ga sengaja, sory-sory" Beby lalu mengambil tisu dari dalam kantong baju nya dan memberikan tisu ke Nabilah Nabilah pun mengelap mukanya yang basah kuyub dan duduk kembali "Eh, lu bilang tadi Fraiser rada-rada, maksud rada-rada itu apa?" Cindy menatap Delima "Rada-rada ? Ooh , katanya Fraiser itu rada-rada misterius gitu, terus dia itu susah diajak ngomong sama cewek" jawab Delima "Lu dapat gosip darimana aja sih? Lu kayaknya tau banyak deh tentang murid dan sekolah ini" Nabilah memandang heran Delima "Gue dapat info itu semua dari mulut ke mulut, kalo soal bener apa gak ya gue no problem, gue suka dengar gosip dan hampir semua gosip disekolah udah gue dengar" ujar Delima tersenyum lebar ~bersambung ^SNF30^
Posted on: Thu, 25 Jul 2013 09:11:37 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015