Arema Mulai Diserang Isu Arema Indonesia, digoyang isu miring. Kala berbagai berita fenomenal soal langkah Singo Edan berburu pemain top Eropa, seperti Michael Ballack dan Michael Owen, kini isu baru bermunculan. Salah satunya, PT Pelita Jaya Cronous, pemilik saham terbesar di Arema, bakal meninggalkan tim berlogo singa itu. Lebih naifnya, Cronous akan mengalihkan pendanaannya ke Persebaya Surabaya yang ikut dalam ISL. Kabar ini sontak mengejutkan publik pecinta Arema. Sebab, Cronous selama ini sudah satu tahun bersama dengan Arema. Menurut salah satu media, Persebaya kabarnya bakal berubah menjadi Persebaya Cronous musim depan. Hal itu disebut-sebut karena Persebaya ISL membutuhkan legalitas untuk pendaftaran klub ke AFC dan FIFA. Jika hal ini terjadi, maka Arema yang sekarang bakal kehilangan legalitas begitu ditinggal Pelita Jaya Cronous. Namun, manajemen tidak percaya dengan pemberitaan yang tanpa dasar jelas. Bantahan pun datang langsung dari direksi tertinggi PT Pelita Jaya Cronous yang dikonfirmasi Malang Post sore kemarin. Vice President PT Pelita Jaya Cronous, Helmi Rachman sama sekali tak pernah melakukan pembicaraan atau gerakan apapun ke Persebaya. ‘’Kami tidak ada langkah apapun ke Persebaya Surabaya. Hingga saat ini, konsentrasi PT Pelita Jaya Cronous adalah Arema,’’ tutur Helmi kemarin. Helmi secara gamblang juga membantah pemberitaan yang menyebut, PT Pelita Jaya Cronous, akan meninggalkan Arema. Sebab, klub pujaan Aremania itu adalah proyek andalan dari Cronous dalam bidang olahraga. Meninggalkan Arema yang sedang melambung seperti sekarang, tentu bukanlah langkah bijaksana. ‘’Pelita Jaya Cronous tidak ada rencana untuk meninggalkan Arema. Kami selalu berharap yang terbaik bagi Arema,’’ tutur Helmi. Terpisah Media Officer Arema Sudarmaji menyebut, pemberitaan ini sebagai pemberitaan yang ngawur dan tanpa konfirmasi tegas. ‘’Nggoreng isunya terlalu matang, sehingga yang awalnya cuma opinij seolah-olah dibikin fakta. Itu cuma pelintiran konfirmasi, yang sama sekali tidak menyinggung fakta tentang Cronous, Arema dan Persebaya,’’ ujar Sudarmaji. Dalam berita tersebut, narasumber yang dibikin seolah-olah berbicara soal rencana kerjasama PT Pelita Jaya Cronous dan Persebaya adalah Direktur Utama PT MMIB Diar Kusuma. Padahal, Diar Kusuma sama sekali tidak mengiyakan soal Cronous bakal ikut dalam konsorsium Persebaya. ‘’Kami memang bikin konsep konsorsium, tapi soal Cronous kami baru dengar,’’ ujar Diar dalam berita tersebut. Sudarmaji menerangkan, tidak ada ucapan yang membenarkan dari Diar terkait Cronous bakal bergabung dengan Persebaya. Konfirmasi juga hanya dilakukan satu kali oleh pemberitaan ini. Setelah kalimat Diar, tidak ada lagi keterangan konfirmasi tambahan. Sisa dari berita hanyalah berupa kalimat-kalimat yang tanpa konfirmasi narasumber. ‘’Berarti itu berita ngawur dong, karena tidak dikonfirmasikan, hanya sebatas isu yang digoreng berlebihan dan tanpa fakta,’’ tutup Sudarmaji. post#fha87/
Posted on: Sun, 20 Oct 2013 05:29:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015