Asal Pasir Di Bulan Bulan dikatakan sebagai salah satu satelit Bumi yang tidak mempunyai Atmosfer. Selain tidak mempunyai Atmosfer juga tidak ada kegiatan vulkanik di Bulan, tidak adanya kegiatan vulkanik terlihat dari tingkat kecerahan Bulan yang tidak berubah, karena dalam kegiatan vulkanik pasti akan mengeluarkan asap. Sehingga jelas, bahwa Bulan tidak ber-Atmosfer. Pasir adalah salah satu jenis material yang terjadi karena 2 hal : 1. Kegiatan Vulkanik Seperti dapat dicermati di setiap gunung yang meletus, bahwa material pasir selalu muncul dalam jumlah yang sangat besar ketika sebuah gunung aktif meletus. Letusan gunung aktif akan membuat magma keluar sebagai lava pijar yang karena terkena pendinginan mendadak maka akan pecah dan beberapa pecahan material yang dikeluarkan oleh gunung aktif yang meletus juga berupa pasir. Sehingga, keberadaan pasir sangat erat keberadaannya dengan adanya aktifitas vulkanik. Dari pengamatan di Bulan tidak terdapat adanya kawah aktif. Ppengamatan yang paling jelas dapat dilakukan pada gas yang dikeluarkan oleh kawah aktif tersebut. Selain itu, deformasi dan perubahan bentuk sehingga terbentuk bukit ataupun gunung yang stratovolcano juga tidak terlihat di Bulan. Di sini sangatlah jelas bahwa aktifitas vulkanik tidak terlihat di Bulan dengan tidak adanya gas yang membentuk Atmosfer yang membuat Bulan makin kabur kalau dilihat dari Bumi. Yang terjadi adalah Bulan tetap cerah-cerah saja, itu artinya pasir Bukan berasal dari kegiatan vulkanik. 2. Kegiatan Pelapukan. Pelapukan batuan vulkanik untuk menjadi pasir memerlukan proses yang sangat lama, dan proses tersebut butuh air, udara dan bakteri. Proses pertama untuk pelapukan dapat berlangsung adalah dengan dibutuhkannya peran air, karena air yang masuk ke dalam batuan saat terkena panas akan memuai, dan saat mendingin batuan akan mengkerut. Sedangkan air ada proses anomali di mana air akan mengembang di suhu anomalinya sehingga batu bisa pecah, apalagi kalau ditambah dengan perbedaan suhu yang cukup ekstrim. Dapat kita lihat bahwa di Bulan tidak terdapat air, maka pelapukan yang diakibatkan oleh air dapat dinyatakan tidak mungkin. Pelapukan yang diakibatkan udara juga mampu membuat suatu batuan pecah, di mana pada saat udara lembab maka akan terjadi ekstrusi embun masuk ke dalam batuan dan pada suhu anomali akan mengakibatkan batuan pecah. Tapi di Bulan tidak terdaoat udara apalagi uap air, maka jelas pasir di Bulan bukan akibat pelapukan oleh udara. Bakteri juga dapat membuat batuan pecah, tapi di Bulan tidak ada Atmosfer, sehingga bakteri tidak akan mampu hidup di sana. Sehingga segala teori yang membuat pasir muncul di Bulan menjadi sangat tidak relevan. Sangatlah jelas bahwa pasir sengaja didatangkan dari suatu tempat oleh peradaban Area 36 untuk membuat sebuah sistem suspensi, agar benturan oleh Meteor yang memungkinkan menghantam Bulan hanya mempunyai efek kejut yang rendah dan tidak merusak mesin yang berada di dalam Bulan Rahayu _/\_ Sumber : TuranggaSeta
Posted on: Tue, 12 Nov 2013 10:35:11 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015