Asap dan Ancaman Bagi Sektor Agro Indonesia Indonesia merupakan negara produsen minyak mentah sawit (CPO & CPKO) terbesar di dunia, dengan produksi CPO pada tahun 2010 mencapai 22,5 juta ton dan pada tahun 2020 ditargetkan akan mencapai 40 juta ton. Sebelumnya Malaysia menduduki peringkat pertama, tetapi sudah dilewati Indonesia beberapa tahun terakhir. Indonesia adalah negara dengan luas perkebunan karet terbesar di dunia. Tahun 2009, luas perkebunan karet Indonesia mencapai 3,4 juta ha yang disusul Thailand seluas 2,67 juta ha dan Malaysia 1,02 juta ha. Namun, Thailand menghasilkan karet lebih besar dari Indonesia. Tahun 2011 produksi karet Thailand sekitar 3,15 juta ton, Indonesia 3 juta ton, dan Malaysia 0,95 juta ton. Kedua produk agro Indonesia ini sering digoyah dan umumnya dikaitkan dengan isu lingkungan. Produk tersebut dikampanyekan tidak ramah lingkungan sehingga sering “dipersulit” masuk pasar Eropa dan Amerika. Dan dua komoditas tersebut tidak diterima dalam skema perdagangan APEC dengan alasan serupa. Komoditas tersebut menjadi salah satu sumber devisa Indonesia dan Indonesia makin berat mngcounter stempel proudum tidak ramah lingkungan. Perlu diingat, Industri agro (didominasi karet dan kelapa sawit) memberi sumbangan 44% pada sector industri nasional dan sektor industri sendiri menyumbang 24% pada PDB. Andaikan karet dan kelapa sawit ambruk, besar sekali pengurangan PDB Indonesia. Munculnya asap di Sumatera dan Kalimantan sering berkaitan dengan perkebunan karet dan kelapa sawit. Dan orang di luar makin mendapat pembenaran bahwa kedua produk tersebut tidak ramah lingkungan. Apakah ini semacam persaingan bisnis untuk menghancurkan produk agro Indonesia tersebut? Wallahu alam. Dan bagi kita, senang sekali mengkritik bangsa sendiri. Hanya melihat bahwa asap telah menimbulkan penderitaan di Malaysia dan Singapura. Kita lupa bahwa orang Indonesia juga menderita, terutama di Riau dan Kepri. Tetapi kita jarang membahas penderitaan orang kita tersebut. Yang sering diberitakan hanyalah sekolah di Malaysia diliburkan, tingkat polusi di Singapura sudah sangat tinggi, masker udara di Singapura habis.
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 23:20:13 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015