Asisten pelatih Barito Putra Yunan Helmi mengungkapkan strategi - TopicsExpress



          

Asisten pelatih Barito Putra Yunan Helmi mengungkapkan strategi yang diterapkan tim promosi itu saat menahan Arema Indonesia 1-1 di Stadion Kanjuruhan kemarin. Di laga itu, Alberto Goncalves sempat membawa Arema unggul lebih dulu di menit ke-35. Namun Coulibaly Djibril mampu menyamakan kedudukan selang tiga menit kemudian. Menurut Yunan, strategi menumpuk lima pemain tengah dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 menjadi kunci keberhasilan mendulang satu angka di Kanjuruhan. Dua gelandang bertahan bertugas merusak tempo permainan, dan tidak membiarkan bola memasuki kotak penalti. Sementara dua sayap yang diisi Oktavianus Maniani dan Dedi Hartono diandalkan kecepatannya untuk membuka pertahanan Arema. Terbukti, gol balasan Barito Putra di menit ke-38 tercipta dengan skema Okto yang menang adu lari melawan Hasyim Kipuw, dan kemudian melepaskan umpan silang datar kepada Coulibaly. “Ya memang strategi itu kita gunakan untuk meredam Arema, kita tahu Arema punya banyak penyerang bagus. Kami harus mengantisipasinya,” ujar Yunan. Yunan mengakui tidak mudah meraih angka saat tim tamu bermain di Kanjuruhan. Sebab, serangan Arema dinilai sangat kuat. Karena itulah ketika Barito Putra mampu menahan tekanan, dan mendapatkan satu poin membuat dia bangga kepada anak buahnya. “Sebelum kita datang ke Malang, pelatih Salahudin sudah menata pemain. Beliau sendiri tidak bisa mendampingi tim karena sedang sakit. Namun saat ke sini, siapa saja pemainnya, dan bagaimana strateginya sudah dijelaskan kepada pemain satu per satu. Kita di sini tinggal mempraktekkan, dan hasilnya imbang," kata Yunan. (gk-48) @Sulthon Lastfriends Bojonegoro
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 13:47:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015