BEBERAPA korban kebakaran di pasar Meureudu mengaku kecewa terhadap kinerja Pemadam Kebakaran Pidie Jaya. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh beberapa warga saat dihubungi ATJEHPOSTcom sekitar pukul 05.30 pagi tadi, Selasa 17 September 2013. Salah satu korban Muhammad, yang rumahnya habis terbakar kepada ATJEHPOSTcom mengatakan, saat api sedang menjalar di titik pertama kebakaran, ia langsung berlari menghubungi pihak pemadam kebakaran yang kantornya terletak sekitar 500 meter dari Jalan Revolusi, tempat terjadinya kebakaran. "Saat memberitahukan petugas pemadam, mobilnya tidak ada bensin. Lantas saya berlari ambil minyak di boat saya untuk ngisi bensin mobil," kata Muhammad dengan nada kecewa. Tapi yang lebih mengecewakan, kata Muhammad, setelah bensin terisi, ternyata tangki pemadam kosong. Tidak ada air. "Mereka bilang mesti ambil air dulu setelah bensin saya isi. Waktu itu, api masih melahap sekitar 3-4 toko. Tapi waktu pemadam datang membawa air, rumah saya sudah habis," kata Muhammad dengan nada sangat kecewa. Sementara korban yang lain mengatakan pemadaman baru maksimal membuahkan hasil setelah tiba tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Sigli. Menurutnya, ada empat mobil pemadam terparkir di depan kantor pemadam kebakaran yang terletak sekitar 500 meter dari tempat kejadian. Namun dari empat mobil tersebut, yang bisa beroperasi cuma satu saja. "Kondisi begini tentu saja sangat mengecewakan," katanya. "Dan yang lebih mengecewakan lagi, air yang diambil oleh pemadam kebakaran ini bukan dari tempat terdekat. Kita semua tahu, Keudee Meureudu terletak di pinggir sungai, tapi air yang diambil bukan dari tempat yang terdekat, malah mereka ngambilnya ke Simpang Empat sana yang letaknya sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian," sebut warga yang tokonya ikut terbakar sambil menahan isak tangis di telepon. Sedangkan mobil pemadam kebakaran dari Sigli, sambungnya lagi, malah mengambil air dari Gampong Meunasah Balek yang letaknya sekitar 700 meter dari TKP. "Kami semua korban musibah ini sangat bingung dan sangat-sangat kecewa dengan kinerja petugas pemadam kebakaran Pidie Jaya. Pertama dibangunin bilang ada kebakaran, mereka bilang tidak ada bensin mobil. Oke, ada warga yang ngisi bensin. Setelah bensin ada, giliran air tidak ada. Dan ngambilnya bukan dari tempat terdekat, malah ke tempat jauh sana," sebutnya dengan nada - See more at: atjehpost/nanggroe_read/2013/09/17/66300/15/5/Korban-kebakaran-di-Meureudu-kinerja-pemadam-sangat-lamban#sthash.afn4A78H.dpuf
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 02:28:45 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015