BPOM agar Mengecek Penjualan Makanan-Minuman Kedaluwarsa DI - TopicsExpress



          

BPOM agar Mengecek Penjualan Makanan-Minuman Kedaluwarsa DI Karangasem banyak toko kecil yang menjual makanan dan minuman yang kedaluwarsa. Ada tidak dari dinas terkait mengecek hal ini? Usai makan snack seorang anak sakit perut karena keracunan dan isu yang beredar di masyarakat hal itu karena disantet oleh dagangnya. Ini kan isu yang menyesatkan dan membahayakan. Ternyata banyak snack yang semacam ini dijual di kampung-kampung. Kalau petugas BPOM digaji maka datanglah ke kampung-kampung mengecek makanan expired, supaya dibuang dan dibeli oleh mereka. Sementara itu BPOM pernah mengatakan agar masyarakat cerdas dalam memilih dan membeli makanan atau minuman. Jadilah polisi bagi diri kita sendiri. Sebagai orang tua perlu memberitahu anak-anaknya tentang hal ini. Demikian antara lain terungkap dalam acara Bali Terkini yang disiarkan langsung Radio Global 96,5 FM, Rabu (27/11) kemarin. ----------------- Cerdas Memilih BPOM pernah mengatakan agar masyarakat cerdas dalam memilih dan membeli makanan atau minuman. Jadilah polisi bagi diri kita sendiri. Sebagai orang tua kasi tahulah anak-anak tentang hal ini. Selain itu saya menyoroti bangsa kita selalu terlambat mengatasi sesuatu, seperti di Jawa Barat banyak vila dibongkar petugas karena melanggar aturan. Di Bali juga banyak kok tapi tak ada yang demo, jangan-jangan mereka membangun dari pencucian uang. Kalau diuangkan jumlahnya luar biasa. Di Bali petugas nengok saja, tidak satu pun yang dibongkar, jangan-jangan sengaja dijadikan ATM-nya oknum-oknum nakal. ***Sinda, Denpasar Makanan Kedaluwarsa Di kampung saya di Karangasem banyak toko kecil yang menjual makanan dan minuman yang kedaluwarsa. Ada tidak dari dinas terkait mengecek hal ini? Usai makan snack seorang anak sakit perut karena keracunan dan isu yang beredar di masyarakat hal itu karena disantet oleh dagangnya. Ini kan isu yang menyesatkan dan membahayakan. Ternyata banyak snack yang semacam ini dijual di kampung-kampung. Kalau petugas BPOM digaji maka datanglah ke kampung-kampung mengecek makanan expired, supaya dibuang dan dibeli oleh mereka. ***Made Yadnya, Denpasar Tak Ada Penyelesaian Kenapa setiap permasalahan tak ada penyelesaian? Karena para pahlawan kita banyak yang gugur. Saat ini tak ada lagi orang sekaliber mereka yang mampu mengatasi masalah dengan tulus, tegas, berani dan jujur. ***Gede Biasa, Denpasar Rusak Karena DSDP Jalan dari perempatan Pesanggaran menuju Jalan Diponegoro Selatan sebagian besar rusak akibat proyek DSDP. Bekas galian dan tutup mainhole tidak diaspal lagi sehingga kondisi jalan tiak rata dan tidak nyaman. ***Febri, Denpasar Lanjutkan PK Keputusan MA menghukum dokter malapraktek 10 bulan, menurut hukum itu sudah benar, jadi para dokter tidak usah demo. Lanjutkan saja dalam proses hukumnya dengan mengajukan PK. Demo melepaskan rasa kemanusiaan, kalau yang sudah divonis bersalah dibela, saya kira itu suatu kekeliruan. ***Kak Kumpi, Mengwi RS Jangan Kosong Saya simpati dengan unjuk rasa, seperti buruh unjuk rasa minta upah naik, karena dengan demo mereka mendapat perhatian lebih. Banyak bos yang menggaji karyawannya di bawah UMR. Saya sudah 21 tahun bekerja gaji tetap Rp 600 ribu. Dalam menanggapi demo para dokter pro dan kontra sudah pasti timbul, tapi sebaiknya ada dokter yang piket di RS jangan sampai rumah sakit kosong dan pelayanan pasien terganggu. Tentu keadaan akan tambah parah. ***Dewa Kakyang, Kerobokan Ketinggalan Sepatu Ketika saya usai mengikuti workshop lingkungan hidup di Hotel Eden, Jalan Kartika Plaza,saat check out 20 November lalu sepatu basket seharga Rp 700 ribu saya ketinggalan di satu kamar tempat saya menginap. Saat itu juga Pak Petrus, teman satu kamar saya lewat telepon menyatakan sepatu saya masih ada di kamar dalam tas kresek hitam. Namun, setelah beberapa harinya saya balik ke hotel itu lagi setelah dicek oleh petugas front office dinyatakan sepatu saya sudah tidak ada lagi. Saya sungguh kecewa dengan tanggapan dan layanan hotel ini. ***Lintang, Gianyar (rya) Odong-odong Mudah-mudahan dinas terkait bisa menyikapi soal operasional sepeda gayung tapi beroda empat seperti odong-odong yang berisi lampu hias dan alat bermainnya dengan memuat 4-6 orang anak-anak yang dikendarai di jalan umum di seputaran Kota Singaraja pada malam hari. Bukan bermaksud membatasi hak orang lain untuk mencari nafkah, tapi ini lebih melihat pada masalah keselamatan anak-anak itu sendiri. Akan lebih baik jika odong-odong itu beroperasi di tempat wisata dan bukannya di jalan umum. ***Kariana, Singaraja Status Sosial Hukum di negeri ini seperti sudah disesuaikan dengan status sosial masyarakatnya. Kalau orang mampu atau kaya tersangkut kasus narkoba, misalnya, orang kaya itu akan dengan mudah mendapatkan rehabilitasi. Tapi kalau orang tidak mampu atau miskin yang tersangkut kasus yang sama, orang miskin itu mungkin akan diperlakukan semena-mena. Ternyata susah jadi orang miskin. ***Goes Bontok, Singaraja Uang Pelepasan Saya mau menanyakan kepada pihak terkait di Pemkab Buleleng soal uang pelepasan bagi PNS yang sudah pensiun. Apakah PNS yang pensiun pada tahun 2013 ini akan mendapatkan uang pelepasan itu? Berharap Bupati Buleleng bisa menganggarkan atau memberikan kebijaksanaan agar PNS yang pensiun pada tahun 2013 ini mendapatkan uang pelepasan. Memang jumlah uang pelepasan itu tidak banyak. Tapi seperti kata pepatah, lebih baik satu daripada nol. ***Nyoman, Sukasada Bangun Sirkuit Untuk mengurangi praktik balapan liar di jalan raya di kalangan remaja di Buleleng, berharap Pemkab Buleleng untuk mulai memikirkan pembangunan lintasan balap atau sirkuit sebagai sarana untuk menyalurkan hobi para remaja di Buleleng di bidang balapan motor. ***Tanaya, Singaraja (dwi)
Posted on: Thu, 28 Nov 2013 01:55:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015