BPPD ’’Jual’’ Sinar Purnama di Bali ADA-ADA saja upaya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali menarik minat wisatawan ke Bali. Demi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata, sinar bulan purnama pun dikemas dan “dijual” sebagai daya tarik wisata. Upaya ini diklaim menjadi daya tarik wisata pertama di Indonesia. Sekretaris Bali Sporty BPPD Bali I.B. Wedanta Wijaya mengaku pihaknya telah menjaring seribu peserta yang didominasi oleh wisatawan asing. ‘’Setidaknya seribu orang yang sudah mendaftar untuk ikut. Kegiatan ini dirancang bernuansa sport tourism, jadi mereka nantinya akan melakukan lari half-marathon di bawah sinar bulan purnama,’’ ujar Wedanta Wijaya di Denpasar, Minggu (10/11) kemarin. Diterangkannya, kegiatan pariwisata olahraga tersebut bertajuk ‘’Lari di Bawah Bintang (Run Under the Stars)’’ yang menjanjikan suatu pengalaman lomba yang unik dan berkesan khususnya bagi para peserta nonatlet yang jumlahnya biasa mendominasi ajang - ajang lari serupa di berbagai event lari mancanegara. ‘’Hampir 90 persen dari peserta yang ikut adalah wisatawan, selebih-nya adalah atlet. Seperti pelari elite dari Kenya dan Ethiopia. Mereka tertarik mengikuti acara ini karena lomba maraton malam hari merupakan yang pertama di Indonesia,’’ katanya. Dewan Penentu Kebijakan Bidang Pariwisata BPPD Bali Ngurah Wijaya juga mengatakan, kegiatan tersebut sebagai langkah awal. Pihaknya akan memadukan kegiatan pariwisata dengan olahraga bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali. Ketua BPPD Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati sebelumnya mengatakan, pihaknya telah membentuk divisi olahraga (sports division) untuk fokus membidik pasar olahragawan sebagai sasaran. Namun, dia meminta setiap perhelatan olahraga yang digelar tidak menyimpang dari pariwisata budaya. ‘’Pariwisata Bali tetap harus berakar pada pariwisata budaya,’’ tegasnya. Dikatakannya, BPPD Bali membidik pasar-pasar sasaran yang bisa dikemas dalam konteks tetap kepada pariwisata budaya. Pangsa pasar olahraga mendapat lirikan khusus karena pangsa ini bisa diolah dan dikelola tetap dalam koridor budaya. (kmb27)
Posted on: Mon, 11 Nov 2013 01:07:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015