Baby Blues Syndrome, atau sering juga disebut Postpartum Distress - TopicsExpress



          

Baby Blues Syndrome, atau sering juga disebut Postpartum Distress Syndrome adalah perasaan sedih dan gundah yang dialami oleh sekitar 50-80% wanita setelah melahirkan bayinya. Aneh memang… perasaan senang menanti-nanti kelahiran sang buah hati, ternyata pada sebagian ibu bisa berubah menjadi depresi, setelah proses kelahiran bayi. Baby Blues Syndrome masih tergolong ringan dan biasanya berlangsung hingga 2 minggu. Jika Anda mengalaminya lebih dari 2 minggu, bisa jadi itu adalah Postpartum Depression dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda… Beberapa Gejala Kasus Baby Blues Syndrome: 1. Menangis tanpa sebab yang jelas 2. Mudah kesal 3. Lelah 4. Cemas 5. Tidak sabaran 6. Enggan memperhatikan si bayi 7. Tidak percaya diri 8. Sulit beristirahat dengan tenang 9. Mudah tersinggung Jika setelah melahirkan Anda mengalami berbagai kondisi dan perasaan di atas, maka besar kemungkinan Anda sedang dilanda Baby Blues Syndrome… Apa Beda Baby Blues Syndrome dengan Postpartum Depression? Perbedaan keduanya terletak pada frekuensi, intensitas, serta durasi berlangsungnya gejala-gejala di atas. Pada Postpartum Depression, Anda akan merasakan berbagai gejala tersebut lebih sering, lebih hebat, serta lebih lama. Bagaimana cara membedakannya? Sebenarnya caranya mudah. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pola tidur si ibu. Jika ketika ada orang lain menjaga bayi, si ibu bisa tertidur, maka besar kemungkinan si ibu hanya menderita Baby Blues Syndrome (BBS). Namun jika si ibu sangat sulit tertidur walaupun bayinya dijaga oleh orang lain, maka mungkin tingkat depresinya sudah termasuk ke dalam Postpartum Depression (PPD). Beberapa Gejala Postpartum Depression: 1. Cepat marah 2. Bingung 3. Mudah panik 4. Merasa putus asa 5. Perubahan pola makan dan tidur 6. Ada perasaan takut bisa menyakiti bayinya 7. Ada perasaan khawatir tidak bisa merawat bayinya dengan baik 8. Timbul perasaan bahwa ia tidak bisa menjadi ibu yang baik PPD bisa berlangsung hingga 1 tahun setelah kelahiran bayi… Pada kasus PPD akut, si ibu bisa saja bunuh diri atau menyakiti bayinya sendiri… Apa Penyebab PPD? Walaupun hingga artikel ini ditulis tidak ada yang tahu pasti penyebab timbulnya PPD, namun berbagai faktor berikut sepertinya sangat berpengaruh: 1. Perubahan hormon si ibu 2. Tekanan menjadi ibu baru 3. Ada sejarah keluarga terkait dengan depresi 4. Kurangnya bantuan ketika melahirkan 5. Merasa terisolasi 6. Kelelahan Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi Baby Blues Syndrome maupun Postpartum Depression: Sebelum Melahirkan Mulailah meminta dukungan dan bantuan keluarga sebelum proses melahirkan Persiapkan mental dan pengetahuan Anda seputar perawatan dan kesehatan bayi Jika Anda sudah menguasai berbagai kiat merawat bayi sejak sebelum melahirkan, maka mental Anda pun akan siap untuk menjadi seorang ibu Sesudah Melahirkan Mintalah bantuan suami, orang tua, mertua, serta kerabat dalam mengurus bayi Anda Tidurlah selagi ada kesempatan Ceritakan berbagai kesulitan Anda kepada suami Anda Bergabunglah bersama komunitas ibu untuk berbagi pengalaman dan perasaan Jangan terlalu membebani diri Anda Manfaatkan waktu luang untuk rileks Perhatikan pola makan Anda Beri penjelasan kepada suami Anda tentang Baby Blues Syndrome, agar ia bisa memahami berbagai perubahan sikap dan tingkah laku Anda Pada kasus Postpartum Depression (PPD), situasinya bisa sangat memburuk, sehingga tips-tips di atas tidaklah mencukupi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda jika sepertinya Anda atau keluarga Anda menderita PPD, karena diperlukan perawatan lebih intensif. By; HENDRA DEMIAN
Posted on: Mon, 30 Sep 2013 23:44:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015