Bandung - Sekitar 3.600 partisipan dari seluruh Indonesia - TopicsExpress



          

Bandung - Sekitar 3.600 partisipan dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2013 yang digelar mulai Selasa (3/9/2013) hingga Sabtu (7/9/2013) di Kota Bandung. Partisipan terdiri dari peserta siswa SD, SMP, SMP Luar Biasa, SMA, SMA Luar Biasa, SMK, guru, pendamping, pembina dan juri. Para peserta OSN 2013 akan mengikuti berbagai kompetisi sains murni maupun terapan dari cabang ilmu Matematik, IPA, Biologi, Fisika, Kimia, IT (komputer), Astronomi, Geografi, Ekonomi dan Bisnis. "OSN merupakan salahsatu agenda tahunan penting yang secara konsisten dilakukan secara bergiliran di berbagai daerah. Tujuannya untuk menumbuh kembangkan kecintaan siswa dan guru terhadap ilmu pengetahuan yang kemudian akan bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa," ujar Achmad Jazidi, Dirjen Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam acara Pembukaan OSN 2013 di Sasana Budaya Ganesa, Jalan Tamansari, Selasa (3/9/2013). Kegiatan ini juga untuk menyiapkan generasi emas, di mana siswa terbaik dan terpilih ini akan juga mengukuti kompetisi sains di tingkat internasional. "OSN adalah upaya yang tidak terpisahkan untuk memanfaatkan bonus demografi Indonesia. Dengan bekal ilmu pengetahuan, kita meyakini akan melahirkan generasi emas yang lahir dengan kreasi dan inovasi untuk membangun bangsa," katanya. OSN 2013 merupakan OSN yang ke-12 yang diselenggarakan Kemendikbud. Ini merupakan tahun pertama penyelenggaraan OSN di Kota Bandung. "Pada OSN 2013 ini juga merupakan tahun ke-3 unsur guru diikutsertakan dalam lomba Matematika, Fisika dan Biologi," tutur Achmad. Pembukaan OSN 2013 ini ditandai dengan membunyikan angklung yang dilakukan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Dirjen Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Achmad Jazidi. Sebelumnya, tampil membuka acara pembacaan ayat suci Al Quran oleh penyandang tuna netra, serta Tari Merak yang dibawakan oleh 3 siswa SLB Nasional Cicendo Kota Bandung yang menyandang tuna rungu.
Posted on: Sun, 08 Sep 2013 08:51:09 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015