Banyak pendapat mengatakan, jika lagu yang sudah terkenal dan punya tempat tersendiri di hati para pecinta musik, ketika di recycle atau di cover oleh musisi lain, maka versi asli musisi yang pertama kali membawakannya tetap jadi yang terbaik. Contohnya saat semes me-recycle lagu lawas milik sang legenda musik Indonesia, Almarhum Crisye, Kala Cinta Menggoda, semes justru merusak lagu yang awalnya terkesan eksotik dan kental dengan nuansa etnik jadi tak ubahnya lagu alay kebanyakan. Jatuh kelas dan kualitasnya. Atau saat semes membawakan ulang lagu Rindu Ini milik kelompok vokal jebolan festival International, Warna, lagu itu jadi terkesan lembek karena kehilangan kekuatan vokal dan harmonisasi. Tapi pendapat itu terpatahkan saat Trio Indonesian Idol: Yoda, Febri dan Dion membawakan lagu semes yang bertajuk I Heart You (terlepas dari lagunya yang plagiat), mereka membawakannya dengan sangat apik, penuh harmonisasi, aransemen musik dirubah total. Nyaris sempurna. Ada juga band yang mencoba meng-cover lagu semes yang lain, senyum semangat. Band ini menamakan diri Orange Criminal. Dengan konsep ngeband, aransemen berbeda dengan versi asli, uniknya mereka bereksperimen merubah birama yang awalnya 4/4 menjadi 3/4, lagu ini jadi lebih laki. Jelas-jelas jauh lebih baik kualitas dan pembawaannya dari semes. Sekilas sedikit mengingatkan tentang grup band yang pernah berkibar di penghujung tahun 90-an sampai awal 2000-an, Dr. PM. Video lebih lanjut lihat di youtube :) Kalau begitu, ada yang salah dengan semes? Ada. Kesalahan mereka adalah, mereka kurang berbakat jadi penyanyi, tapi maksa (dipaksa) jadi penyanyi. Alhasil, semes rekaman sekali, tapi lipsync bisa sampai berkali-kali. Sekalinya tampil live, malah lebih bagus suara lipsync nya. Tapi masih untung, masih banyak semesbeles yang terjangkit virus cinta buta, saking cinta nya kepada idola, mereka seperti menjadi 'buta', tak mampu lagi berpikir objektif dan bernalar sehat :D (Melankolia)
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 02:46:03 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015