Bapak ibu, ayah bunda tercinta.... Apakah kejadian di bawah ini - TopicsExpress



          

Bapak ibu, ayah bunda tercinta.... Apakah kejadian di bawah ini terjadi pada putra-putri anda? 1. Anakku susah makan! 2. Anakku lelet sekali! 3. Anakku rewel dan manja! 4. Anakku menghadapi kesulitan belajar! 5. Anakku di-bully temannya! 6. "Aku mau mobil baru bunda !!!!" 7. " Bunda peliiiit!!!" 8. Anakku suka mengamuk! 9. Anakku suka bertengkar ! setelah saya membaca buku bunda rani ternyata semuanya itu dapat diatasi dengan cara yang indah asalkan kita tahu tehniknya... Satu hal yang saya sukai yang ditulis dibuku tersebut adalah bahwa ANAK KITA BERHAK ATAS DIRI ORANG TUA YANG TERBAIK !! Berikut saya sadurkan dari buku bunda Rani... Ayah dan Bunda, ingatlah, di awal-awal pernikahan, Ayah dan Bunda mengharapkan kehadiran anak sebagai buah dari cinta, pelengkap kebahagiaan.Ketika lahir, mereka adalah titipan Tuhan yang dipercayakan kepada Ayah dan Bunda untuk dididik.Ayah dan Bunda pun bertanggung jawab untuk mengembalikan titipan itu kelak dalam keadaan yang terbaik. Mungkin saja, jika anak diberi kesempatan untuk memilih orangtuanya, mereka tidak akan memilih kita. Dalam bersikap kepada anak, Ayah dan Bunda seringkali tergantung pada mood.Ketika sedang stress, sibuk, banyak pikiran, Ayah dan Bunda cenderung gampang emosi dan anak jadi sasarannya. Anak dimarahi, didiamkan, disalahkan, bahkan diabaikan.Jika pun tidak emosi, Ayah dan bunda senang mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan segala persoalan anak. Ayah dan Bunda hampir tidak memiliki cukup waktu untuk memahami bahasa tubuh mereka. Padahal, mengabaikan bahasa tubuh anak dan bahasa tubuh ayah Bunda sendiri saat berkomunikasi dengan anak justru akan menutup pintu komunikasi. Di tahun-tahun awal kehidupannya, anak hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa tubuh..................selanjutnya silahkan baca sendiri ya :) ........................................................................................................... Nah...pingin belajar banyak sama Bunda Rani??? Ikut yuk seminar parentingnya Masa depan si buah hati yang cerah dan bahagia adalah keinginan semua orangtua. Anak yang percaya diri, akan lebih terdorong untuk menggapai cita-citanya Namun tahukah smart parents, bagaimana orangtua berperan dalam membangun percaya diri anak dan cara pandangnya terhadap dunia? Apa saja yang mungkin dilakukan orangtua sedari dini? Bersama Bunda Rani Razak Noe’man, yuk ikuti sharing session dlm Seminar Parenting: “Be Amazing Parents”! Tanggal /Waktu : 30 Juni 2013, pukul 9.00 – 13.00 WIB Tempat : Nobel Court Restaurant Gumaya Tower Hotel, Semarang Pembicara : Bunda Rani Razaq Noe’man (Pendiri Komunitas Cinta Keluarga, Penulis Buku “Amazing Parenting”) Disediakan makan siang serta educative room u/ peserta. Jadi, ajak si kecil juga yuuk. Selain area bermain, akan ada story telling juga lho u/ si kecil. Fun utk anak, bermanfaat utk ortu. Klop! InvestASI: Rp 85.000/pax atau Rp 150.000/couple. Tempat terbatas.Segera daftar sebelum kehabisan seat Khusus untuk pembelian tiket ke 0888 0643 2430 paling lambat tanggal 27 juni 2013 GRATIS paket produk 1.bubur bayi sehat/nasi tim+ 1.puding yang akan saya bawakan saat acara+bisa gratis pinjam baca bukunya Bunda Rani. Jadi para Bunda dapat menghadiri acara tersebut tanpa repot menyiapkan sarapan untuk si kecil ya... ........................................................................................................... Sekilas info tentang pembicara : Rani Razak Noe’man telah berkecimpung di dunia parenting dan keluarga selama 14 tahun. Berawal dari pengalaman pribadi mengasuh buah hatinya sendiri, Bunda Rani kemudian menjadi parenting trainer dengan bergabung di Yayasan Kita dan Buah Hati.. Awal tahun 2011, ia kemudian mendirikan Komunitas Cinta Keluarga di Bandung dan aktif membagi ilmunya melalui berbagai seminar dan workshop parenting. Beberapa Reviuw dari mereka yang telah membaca buku beliau : “Orangtua adalah pendidik terpenting, tetapi paling tak tersiapkan. Pembekalan kemampuan orangtua untuk mendidik itu urgent, penting, dan fundamental. Buku ini bisa menjadi referensi menarik bagi orangtua dan calon orangtua.” —Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina “Menjadi orangtua bukan suatu pekerjaan mudah dan tidak ada sekolah untuk jadi orangtua yang baik. Terima kasih untuk buku ini yang mempermudah perjalanan menjadi orangtua dan membuat perjalanan tersebut menjadi pengalaman yang menyenangkan. Bunda Rani menulis buku ini dengan ringan dan sangat mudah dipahami. Komunikasi pun menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan dilakukan. Buku ini patut dibaca semua orangtua, berapa pun usia anak-anak mereka. Selamat membaca dan menikmati perjalanan menyenangkan ‘menjadi orangtua’. Bravo buat Bunda Rani!” —dr. Lula Kamal M.Sc., Artis dan Presenter “Seorang penulis masalah parenting, Richard Solomon, menulis betapa banyak di antara kita yang begitu bangga menjadi sosok individu yang unik dan berbeda dari orangtua kita, tapi menjadi risau ketika menyaksikan anak kita tumbuh menjadi individu yang unik dan berbeda dari kita sebagai orangtuanya. Semakin saya menggali sikap ‘wajar’ saya sebagai orangtua, rasanya semakin banyak ironi yang saya rasakan. Apalagi ketika saya dan istri saya menyadari bahwa anak-anak kami sudah memiliki pandangan hidup dan karakter tersendiri. Membaca buku ini, terutama Bab 4 bagian C ‘Belajar dari Masalah’, membuat saya tersadar betapa komunikasi menjadi kunci bagi kita sebagai satu keluarga untuk saling memahami satu sama lain. Begitu juga uraian pada Bab 5, yang memberikan kunci penting untuk memahami anak kita dan membuat mereka paham pesan kita sebagai orangtua. Anak kita memang tidak lahir dengan buku manualnya, tapi buku ini memberi petunjuk penting untuk menjadi orangtua yang amazing. Selamat belajar jadi orangtua.” —Farhan, Penyiar dan Ayah dari Ridzky (14 tahun ) dan Bisma (12 tahun)
Posted on: Sun, 23 Jun 2013 09:07:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015