Barat Melihat Rohani sebagai Peluang untuk Kesepakatan - TopicsExpress



          

Barat Melihat Rohani sebagai Peluang untuk Kesepakatan Nuklir Enam kekuatan dunia melihat bahwa presiden baru Iran, Hassan Rohani mungkin lebih setuju untuk kompromi dalam masalah nuklir, kata seorang diplomat senior Barat. Sebagaimana dilansir Reuters pada Sabtu (20/7), Rusia, Cina, Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan Jerman berharap tekanan ekonomi pada akhirnya akan memaksa Iran untuk menimbang kembali program nuklirnya. Diplomat tersebut mengatakan, Rohani memenangkan pemilu 14 Juni karena janjinya memperbaiki ekonomi, dan akan berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan mendatang untuk melaksanakan janjinya itu. "Dia akan berpikir bahwa tanpa kemajuan dan paling tidak pencabutan beberapa sanksi, yang akan mendorong kemunduran Iran dalam masalah nuklir, dukungan publik dapat dengan cepat memudar," tambahnya. Menurut laporan ISNA, Iran senantiasa menegaskan misi damai dalam program nuklirnya dan menyatakan tidak akan mengesampingkan hak-hak nuklirnya. Selain itu, sanksi sampai sekarang, menurut para pengamat internasional, tidak mencegah kemajuan nuklir Iran. "Pemilihan Rohani bisa memberikan sebuah kesempatan dan kami mengharapkan untuk melihat perubahan dalam nada bicara," kata diplomat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim. Komentar itu menyusul pertemuan para pejabat senior dari enam negara di Brussels pekan ini, untuk merancang strategi untuk masa depan diplomasi nuklir. "Iran juga memantau dengan seksama apa yang terjadi di kawasan, terutama di Mesir dan Suriah," kata diplomat itu. "Kami akan menilai pemerintah baru Iran berdasarkan tindakannya." Enam negara mengatakan pekan ini bahwa mereka berharap untuk melanjutkan pembicaraan sesegera mungkin, dan beberapa diplomat mengatakan putaran baru pembicaraan bisa berlangsung pada bulan September, mungkin sebelum pertemuan tahunan Majelis Umum PBB di New York. Sabtu, 2013 Juli 20 10:57 (IRIB Indonesia).
Posted on: Sat, 20 Jul 2013 06:14:02 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015