Belajarlah Persija! JakOnline-Alhamdulillah.. ISL 2012/2013 sudah berakhir dan kita sama-sama tahu kalau Persija sendiri menduduki peringkat 11 di klasemen. Kenapa Alhamdulillah? Yaah seperti yang sama-sama kita tahu kalau perjalanan musim ini sungguh sangat amat berat, tapi kali ini saya tidak mau membahas perjalanan musim ini. Yang akan saya coba bahas adalah bagaimana Persija harusnya belajar untuk musim depan. Ada pepatah lama mengatakan,”Hanya keledai yang jatuh pada lubang yang sama”. Yaa.. seperti yang sama-sama kita tahu, Persija itu adalah macan! macan yang pernah mengaum gagah perkasa, macan yang pernah menguasai sepakbola Indonesia sebanyak 10 kali! nah tentu saja kita tidak mau Persija mengalami nasib yang sama untuk musim depan seperti yang dialami musim ini. Tentunya karena Persija adalah Macan! Mengutip perkataan dari Bung Ferry kalau Persija mau sukses, dibutuhkan keserasian untuk membangun Persija tak hanya oleh Persija itu sendiri, tapi semua elemen yang ada, dalam hal ini ada Supporter, Manajemen, Pemerintah DKI dan tentunya juga pihak Kepolisian Jakarta. Dan hal itulah yang saya lihat ada di tim sang juara Persipura Jayapura. Jangan malu untuk belajar dari Persipura atau bahkan kita tak perlu malu belajar bagaimana manajemen Persib mampu dengan mudahnya mendatangkan banyak sponsor yang dapat membuat keuangan klub menjadi sehat. Manajemen kini sudah tidak memiliki alibi kalau mereka kesulitan mendatangkan sponsor dengan alasan “dualisme”. Manajemen haruslah lebih gentle mengakui jika mereka memang sudah tidak mampu, sebaiknya berhenti, saya yakin masih ada orang lain yang mampu mengelola Persija dengan baik. Manajemen juga haruslah menjadikan musim ini sebagai pembelajaran penting agar kedepannya tidak lagi terjadi hal-hal seperti di musim ini. Pemprov pun juga haruslah belajar, Persija Jakarta yang notabenya tim dari Jakarta, masa iya tidak memiliki homebase di Jakarta?? Asrama Pemain di luar, lapangan Latihan di luar, bahkan seringkali kita tidak dapat menyaksikan langsung PERSIJA bermain kandang tapi bukan di Jakarta. Poin selanjutnya perlu di benahi yakni masalah izin keamanan yang bisa menjadi evaluasi bagi pihak Kepolisian Jakarta. Apakah Kapolda DKI Jakarta tidak malu dengan polisi kota-kota lain yang mampu menjaga keamanan kotanya saat adanya hajatan besar pertandingan sepakbola. Bahkan apakah polisi Jakarta tidak malu saat sikap paranoidnya akan kerusuhan suporter dan tidak berani memberikan jaminan keamanan, sedangkan polisi kota lain mampu memberikannya terhadap Pertandingan Persija di kotanya meskipun meski disadari kondisinya jauh berbeda dengan di Jakarta. Walaupun banyak yang beranggapan Jakarta dengan gelar yang disandangnya sebagai Ibukota negara maka hal-hal yang bersifat sensitifitas terlebih soal keamanan sangat sulit untuk diberikan kompromi. Apapun itu sebagai warga negara terlebih sebagai penduduk DKI Jakarta tentunya supporter Persija memiliki porsi yang sama dikota ini, dalam hal ini bisa mengekpresikan diri mendukung tim kebanggaannya Persija di Jakarta. Tentu saja semua penjabaran diatas terakhir dilengkapi oleh supporter Persija, The Jakmania yang menjadi rangkaian puzzle pelengkap. Mengakomodir belasan hingga puluhan ribu orang dengan berbagai karakter, tingkat usia, pendidikan dan lain sebagainya memang tidak mudah. Sebelum semuanya itu terwujud dan berjalan dengan baik, mungkin bisa belajar dari hal yang terkecil melihat dari masing-masing individu terlebih dahulu, jika dari tiap personal suporter Persija sudah menyadari apa yang harus dan tidak untuk dilakukan, tentunya akan lebih mudah menularkan kepada yang lain, memberikan edukasi atau contoh untuk massa yang lebih besar. Sesungguhnya akhir musim ini adalah awal bagi PERSIJA untuk mengevaluasi diri. Kurang-lebih 4 bulan lagi ISL musim 2014 akan bergulir. Tidak ada salahnya kan kalau kita mulai belajar dari sekarang. Mulai lebih awal untuk pembentukan tim musim depan agar tidak ada lagi pemain incaran yang lepas atau bahkan punggawa tim yang lepas ke tim lain. Tidak boleh lagi ada kesalahan-kesalahan seperti musim ini. Persija bukanlah keledai, Persija adalah Macan! (@Panjiest/JO)
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 02:21:31 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015