Beli Mobil Tunai atau Kredit? Bila saat ini Anda sedang bingung - TopicsExpress



          

Beli Mobil Tunai atau Kredit? Bila saat ini Anda sedang bingung memutuskan untuk membeli mobil, dengan cara memakai tabungan Anda dan membayar tunai, atau membeli secara kredit dengan fasilitas Kredit Pemilikan Mobil (KPM). Saya ingin Anda mencari tahu terlebih dahulu sebagai berikut:Berapa tingkat bunga deposito Anda saat ini? Berapa tingkat bunga yang ditawarkan KPM? Berapa biaya administrasi dan asuransi serta biaya lain yang dikenakan oleh Bank atau Leasing? Contoh: Anda ingin membeli mobil senilai Rp.200 juta, Anda memiliki deposito sebesar Rp. 250 juta dan bunga deposito sebesar 10%, sementara bunga KPM sebesar 5,5%. Biaya administrasi sebesar 1% dan asuransi mobil Comprehensive (d/h. All Risks) 3 tahun @ 3%. Mungkin Anda langsung memutuskan untuk membeli secara KPM, karena bunga deposito sebesar 10% sedangkan bunga KPM sebesar 5,5%, provisi 1% dan asuransi 3%, sehingga Anda masih “berasa” untung sebesar 0,5%. Hitungan 0,5% berasal dari 10% - (5,5% 1% 3%). Biaya asuransi 3% hanya dihitung untuk 1 tahun pertama saja lho, bila biaya asuransi yang 3%, harus Anda bayar dimuka untuk 3 tahun, maka total biaya asuransi akan menjadi 9%. Perhatikan ini dengan seksama. Anda hampir benar namun kurang sedikit. Ada strategi ampuh yang dapat Anda lakukan dalam bertransaksi membeli mobil, yaitu sebagai berikut:Silahkan Anda membeli mobil secara tunai dengan dana deposito Anda, saat deposito Anda jatuh tempo. Hindari denda atau tidak penuhnya bunga deposito yang semestinya Anda terima. Langsung beli proteksi asuransi dengan jaminan Comprehensive untuk periode 1 (satu) tahun, dengan harga 2.25%. Kemudian ajukan Re-financing ke sebuah Bank, dan informasikan bahwa mobil Anda sudah diasuransikan (perlihatkan polis Anda). Sampaikan Anda akan mengambil fasilitas re-financing bila Anda diperbolehkan meneruskan polis asuransi yang Anda miliki, hingga fasilitas ini lunas. Sebagian besar Bank akan menyetujui permintaan Anda, karena bisnis utama mereka adalah produk perbankan dan bukan asuransi. Bila mereka berkeberatan dan polis Anda diminta untuk dibatalkan, silahkan Anda ke Bank sebelah yang siap melayani permintaan Anda. Setelah dana re-financing Anda masuk ke rekening, maka kembalikan dana tersebut ke deposito yang memberikan bunga yang lebih tinggi dari bunga KPM atau re-financing tersebut. Bila gaji Anda dapat dipakai untuk membayar cicilan mobil, maka bisa saja dana deposito tsb dikembangkan dalam investasi Reksa Dana (RD Pasar Uang) atau Logam Mulia, yang memberikan imbal hasil lebih besar daripada bunga deposito. Repot sedikit tidak mengapa untuk mengutak-atik, karena Anda akan memperoleh manfaat (selisih dari return) dari kegiatan optimalisasi dana “iddle” ini. aturkeuangan/febrid952/130716-beli-mobil-tunai-atau-kredit.htm
Posted on: Sun, 14 Jul 2013 17:17:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015