Bermain malam hari Persela tak gentar Follow Twitter ~> - TopicsExpress



          

Bermain malam hari Persela tak gentar Follow Twitter ~> @InfoBolaSatu Untuk menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa, maka selama bulan suci Ramadhan, kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 akan dimainkan pada malam hari. Termasuk, laga Persela Lamongan kontra Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Kamis (11/7) mendatang, yang akan dimulai pada pukul 21.00 WIB. Sejauh ini, Mario Costas dkk memang sudah sedikit terbiasa melakoni laga pada malam hari. Di lagahome terakhir misalnya, Persela menjamu Barito Putra di Stadion Wilis Kota Madiun, Sabtu (6/7) lalu, pada malam hari. Saat itu, kick-off dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB. “Jeda waktu antara waktu berbuka puasa, hingga menjelang kick-off melawan Sriwijaya cukup panjang [sekitar tiga jam]. Sepanjang waktu itu, makanan saat berbuka puasa para pemain, sudah bisa dicerna secara baik oleh sistem pencernaan,” ungkap pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto kepada GOAL Indonesia. Saat disinggung mengenai adaptasi terhadap jadwal kick-off yang dilakukan mulai pukul 21.00 WIB, Didik mengaku akan mempersiapkannya. Yakni, dengan cara mengagendakan uji lapangan di Stadion Jakabaring pada malam hari. “Bermain di malam hari, tidak masalah bagi kami, sebab kami sudah terbiasa. Untuk menghadapi Sriwijaya nanti, kami juga akan melakukan uji lapangan pada malam hari, untuk melakukan simulasi dan adaptasi,” jelasnya. Menghadapi tim papan atas sekaliber Sriwijaya dalam laga away, tentunya menjadi tantangan besar bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut, untuk bisa memetik poin. Apalagi, kedatangan Persela ke Palembang bukan sebagai tim yang diunggulkan. “Kami tahu semua orang menjagokan Sriwijaya, namun kami akan berusaha sekuat tenaga untuk melakoni laga ini. Bola itu bundar, siapa yang bekerja keras, dialah yang memiliki keberuntungan,” tutur Didik. Di lain pihak, manajer Persela Debby Kurniawan justru menilai, bila timnya nyaris tidak mempunyai waktu untuk berlibur. Iwan, sapaan akrab dari Debby Kurniawan mengaku, jika timnya malah menghadapi ujian berat, karena harus menjalani jadwal padat dan berat sepanjang Bulan Juli. Usai menghadapi Sriwijaya FC di Jakabaring, skuat Persela harus bertandang ke markas Persiram Raja Ampat (19/7), serta Persidafon Dafonsoro (23/7). Sebuah tugas yang sangat berat tentunya bagi Gustavo Lopez dkk, setelah menuai hasil mengecewakan saat ditahan imbang 0-0 Barito Putera di Madiun. “Pertandingan bulan Juli, akan terasa sangat berat bagi kami, karena semuanya dilakukan di luar kandang. Apalagi, bertepatan dengan bulan puasa. Namun manajemen percaya, staff pelatih bisa mempersiapkan semua pertandingan itu sebaik-baiknya. Untuk target, tetap ingin mendapatkan angka di setiap pertandingan tentunya,” kata Iwan. Ia juga mengatakan, bila dirinya pribadi sebenarnya sedikit kecewa dengan hasil yang didapat Persela di laga terakhirnya, kala ditahan imbang Barito Putra. Meski demikian, Iwan tetap percaya, bila timnya akan mencari poin yang hilang di laga kandang kemarin. “Sekarang tergantung tim sendiri, bagaimana merespons hasil di Madiun kemarin. Saya pribadi masih optimistis, para pemain akan bisa bangkit, meski menurut hitungan statistik memang berat,” pungkasnya. Di klasemen sementara ISL 2013, Sriwijaya FC bercokol di urutan keempat dengan raihan 52 poin. Sedangkan Persela, masih tercecer di peringkat ke-11 dengan raihan 33 poin, serta masih rawan terancam degradasi di akhir musim. (gk-43)
Posted on: Wed, 10 Jul 2013 01:42:51 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015