Cinta Datang Terlambat NO COPAS NO BULLY Mifta Aulia - TopicsExpress



          

Cinta Datang Terlambat NO COPAS NO BULLY Mifta Aulia P.S srrkksuara lembaran kertas dari buku yang dibuka terdengar dari sebuah bangku panjang ditaman Universitas terkenal di Jakarta ini. Terdapat diatasnya seorang gadis cantik tengah terduduk manis sambil membaca novel miliknya. Huh.gadis ini sepertinya bosan, dibuka tas merk jansport yang tergeletak disampingnya. Gadis ini mengeluarkan sebuah iPod yang sudah terpasang earphone dan memasang earphone tersebut dikedua telinganya dan melanjutkan aktivitasnya yang tertunda tadi. Baca novel. ***** Seorang pria tampan memperhatikan seorang gadis yang sedang terduduk santai dari kejauhan. Senyum khas terukir dari bibirnya. Tap tap tap. Tanpa pikir panjang pria tampan ini berjalan mendekati gadis itu. Hai. (namakamu)sapa pria ini terhadap gadis didepannya. Gadis yang bernama (namakamu) ini menengok keasal suara dan melepas earphone yang terkait ditelinganya. Eh, Iqbaal. ada apa?tanya (namakamu) sinis. Nanti sore ada acara gak?bukannya menjawab, pria yang diketahui bernama Iqbaal ini malah bertanya balik. Gak ada, kenapa?jawab (namakamu) sambil menyampirkan tali tas ke pundaknya dan berdiri dari duduknya. Cepet ya, aku ada urusan!sambung (namakamu) ketus dan mulai melangkahkan kakinya. Tunggu!rutuk Iqbaal memegang pergelangan tangan (namakamu) mencegah agar (namakamu) tidak pergi dari hadapannya. Jam 3 aku jemput kamu ya. Ada hal penting yang pengen aku omongin, sebentar aja!Iqbaal menjelaskan maksudnya. Hmm, oke. Aku tunggurespon (namakamu) segera menepis tangan Iqbaal dan menjauh dari pandangan Iqbaal. ***** Huff, capek banget hari ini. nanti Iqbaal ngajak jalan lagi, mudah2an Aldi gak marah dehDumel (namakamu) yang sedang merebahkan tubuhnya yang lelah dikasur empuk miliknya. Memikirkan kekasihnya takut2 Aldi tau (namakamu) jalan sama Iqbaal. (namakamu) melirik jam yang melekat rapi didinding kamarnya dan ia berjalan gontai menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang seharian ini bergelut dengan debu&kotoran. ***** Brum.. suara deruan motor sudah terdengar dari halaman rumah (namakamu). akhirnya, tuh cowok dateng jugabatin (namakamu) kesal. (namakamu) memalingkan wajahnya kecermin, memastikan dirinya sudah siap. Dengan memakai kemeja tanpa lengan berwarna salem dipadu jeans panjang hitam, memakai flat shoes hitam dengan pita dibagian depannya, rambutnya diikat setengah*taukan?* dan poni miringnya menutupi dahi (namakamu). Ia menyambar tas kecil yang ada dimeja riasnya dan segera beranjak dari kamarnya. ***** Diluar gerbang, seorang pria tampan berbehel yang memakai kemeja kotak2 lengan pendek dipadu dengan jeans chino dan sepatu vans abu-abu. Ia juga memakai varsity warna merah berbordir IDR dibagian belakangnya. Yep! dia Iqbaal. Ekhem.. kita mau kemana?tanya seorang gadis yang tiba-tiba ada dihadapan Iqbaal-(namakamu)-. Woy!sentak (namakamu) yang melihat Iqbaal sedang menatapnya dengan tatapan aneh(?) *emanganeh-_-* E..eh, yuk naikajak Iqbaal yang tersadar dari lamunannya dengan nada bicara terdengar gugup. Ia menaiki dan menstarter motor ninja merah miliknya dan (namakamu) naik keboncengan bagian belakang.*iyalah,masa didepan-,-* Brum.. motor Iqbaal melesat dengan kecepatan normal, ia tak ingin terjadi apa-apa kepada (namakamu). Sepanjang perjalanan terjadi keheningan diantara keduanya. Baal, kita mau kemana sih? Daritadi gak dijawabdumel (namakamu) memulai percakapan dengan Iqbaal. Ketempat favorit aku yang bakal jadi tempat favorit kamupernyataan Iqbaal ini membuat (namakamu) terheran-heran walaupun suara Iqbaal terdengar samar-samar diterpa angin. Hah? Apaan tadi?pertanyaan yang sudah diduga oleh Iqbaal terlontar dari mulut (namakamu). Ng..nggak kok bukan apa-apajawab Iqbaal gugup dibalik helmnya. Ciittt bunyi rem menandakan motor Iqbaal berhenti disebuah taman yang belum pernah (namakamu) jamah sebelumnya. Mata (namakamu) tak henti-hentinya menelurusi taman yang indah ini dengan tatapan kagum. Yuk, turun. Kita bicara disana ajaajak Iqbaal menutun tangan (namakamu) untuk mengikutinya. Yaudah, tapi jangan pegang-pegang juga kelestegas (namakamu) menyadari tangannya terkait dengan tangan pria tampan disebelahnya-Iqbaal-. MaafIqbaal melepaskan kaitan tangannya. Dan berjalan mendahului gadis dibelakangnya-(namakamu)-. ***** Mereka-Iqbaal dan (namakamu)- telah sampai dibawah pohon mahoni yang rindang dan nyaman untuk disinggahi(?)*emangulet?-_-* Bagus banget, Baal. Kamu tau darimana tempat seindah ini?Secercah pertanyaan keluar dari bibir (namakamu). Kamu gaperlu tau aku tau darimana tempat ini. Yang perlu kamu tau, aku akan menjadikan taman ini sebagai tempat favorit aku sama orang yang sangat aku cintaiPenjelasan Iqbaal membuat (namakamu) mengatup bibirnya rapat-rapat. Beruntung banget ya orang ituujar (namakamu) beranjak dari tempat semula dan memetik setangkai bunga mawar putih didepannya. Iqbaal memegang erat pundak (namakamu) dan membalikkan badan gadis tersebut. Iqbaal menatap mata coklat milik (namakamu) dalam-dalam. Asal kamu tau (namakamu), orang yang aku maksud itu kamuucap Iqbaal tersenyum manis. DEG! Detak jantung (namakamu) bergerak cepat, bunga mawar yang dipegangnya pun terjatuh. Apakah Iqbaal akan mengungkapkan isi hatinya kepada (namakamu) disaat (namakamu) berstatus taken?pertanyaan itu muncul dalam benak gadis ini. Maksud kamu apa, Baal?tanya (namakamu) memastikan apakah Iqbaal akan menembaknya saat ini juga? Seketika tangan Iqbaal menggenggam kedua tangan (namakamu) dengan erat seakan tak ingin kehilangan. (namaka...), jujur semenjak kita bertemu aku merasakan ada satu rasa yang berbeda ketika aku mengenal gadis lainnya. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa aku sayang sama kamu lebih tepatnya aku cinta sama kamu. Would you be mine?Iqbaal mengutarakan isi hatinya dengan tulus. Namun, (namakamu) melepas genggaman tangan Iqbaal dan menundukkan wajahnya. Maaf, aku gak bisa Baal.tolak (namakamu) lembut. (namakamu) mulai melangkahkan kakinya untuk menjauh namun.. Tunggu! Tapi kenapa (namakamu)?Iqbaal menatap sendu punggung (namakamu) yang akan menjauh darinya. Terlihat dari kekecewaan di wajahnya. Aku sudah punya kekasih, maaf jika membuatmu kecewa baal. Aku tak ingin mengkhianati kekasihku. Maaf aku harus pergijelas (namakamu) membuat Iqbaal tertegun, ia tak mampu berkutik. Kekecewaannya melekat dalam direlung hatinya. *freepukpuk:D* ***** (namakamu) berlari menjauh entah kemana, yang terpenting dia tidak terlihat oleh Iqbaal. Apakah tindakan aku terhadap Iqbaal salah? Tapi aku tak mau mengkhianati Aldi jika aku menerima Iqbaal.Batin (namakamu). Tapi tak apalah. Lagi pula aku tak mencintainya. Jadi sah-sah sajakan jika aku menolaknyagumam (namakamu) menaik-turunkan pundaknya.*tegalo:(* Dari kejauhan, (namakamu) melihat sosok pria yang sangat familiar. Matanya memanas dan Tes!Aldi...lirih (namakamu), air matanya sudah meluncur bebas dipermukaan pipinya. Dadanya sesak melihat kekasihnya, Aldi sedang menggenggam tangan seorang gadis didepannya. (namakamu) berlari entah kemana, yang terpenting itu bisa meredakan rasa sakitnya itu. Awan mulai menghitam, sehitam hati (namakamu) saat ini. Rintik-rintik air hujan mulai membasahi bumi ini, namun semakin lama semakin deras. Gadis ini tak mampu lagi berlari, suara isakan tangis masih terdengar dari mulutnya. Entah kenapa (namakamu) merasakan bahwa hujan telah berhenti. (namakamu)..panggil seseorang dibelakang sana. (namakamu) memutarkan kepalanya 90° kebelakang. Terlihat seorang pria menangkupkan jaketnya diatas kepala (namakamu). Baal.. hksslirik gadis ini langsung menarik Iqbaal dalam pelukannya, saat ini (namakamu) benar-benar membutuhkan pelukan hangat. Iqbaal membalas pelukan gadis yang amat dicintainya itu. Mengusap-usap punggung dan rambut (namakamu) yang sedikit basah. Ia bisa merasakan sakit yang dialami oleh (namakamu) saat ini. *sosweet;3* Hkss.. Aldi, Baal.isakan tangis (namakamu) terdengar jelas ditelinga Iqbaal. Dadanya merasakan panas dari air mata (namakamu) walaupun kemejanya sudah basah terkena hujan. Udahlah (namakamu), mungkin Aldi bukan yang terbaik buat kamu. Lebih baik kita pulang ya, aku gak mau kamu sakit.pinta Iqbaal memohon, disertai anggukan dari (namakamu) yang ada didalam dekapannya. Iqbaal merangkul (namakamu) disisinya dan menuntun gadis itu menuju motornya dan menggunakan varsitinya sebagai pengganti payung. **Di motor** Kamu pake jaket aku yapinta Iqbaal memakaikan varsitynya ketubuh (namakamu) yang hanya menggunakan kemeja tanpa lengan. Kamu gimana?tanya (namakamu) dengan suara parau. Kamu gausah khawatirin aku yasergah Iqbaal mengelus puncak kepala (namakamu) lembut. (namakamu) hanya tersenyum getir. Brum.. deruan motor Iqbaal memecah kesunyian sore yang gelap ini dan menghilang di balik kabut hujan.(?) **Depan rumah (namakamu)** Hmm, makasih ya Baal udah mau nganterin aku sampe rumah, maafin aku udah ngerepotin kamu and... Im really sorry if I cant be your girlfrienducap (namakamu) dengan lembut dan agak serak, mungkin efek kedinginan.*({})* Tiba-tiba Iqbaal menenggelamkan kepala (namakamu) didadanya dan mendekapnya dengan erat. (namakamu), Ill be waiting you forever, dearucap Iqbaal meregangkan dekapannya lalu mengecup kening (namakamu) lembut;3 (namakamu) tersenyum simpul, merasakan ada yang beda pada hatinya ketika Iqbaal mengecup keningnya. Apa yang terjadi padaku? Apakah aku mulai mencintainya? Ah, tidak mungkin! Aku masih sangat mencintai Aldibatin (namakamu) menjerit. (namakamu)....Iqbaal menaik-turunkan telapak tangannya didepan wajah (namakamu) karna gadis tersebut sepertinya melamun. Ngh.. ada apa?(namakamu) tersadar dari lamunannya. Aku pulang dulu ya, jaga diri kamu baik-baikpesan Iqbaal bermakna seperti kata perpisahan. Terbesit dalam benak (namakamu) Apakah Iqbaal akan pergi?namun pikiran itu ditepis (namakamu) ketika Iqbaal mengatakan Aku akan selalu ada untuk kamu, aku gak akan kemana-mana, jadi kamu jangan khawatir.ucap Iqbaal mengelus pipi milik (namakamu). Kamu masuk gih, selamat malam cantikujar Iqbaal tersenyum. Hati-hati ya(namakamu) melambaikan tangannya ketika Iqbaal sudah berada diatas motornya. Iqbaal mengangguk, motornya melesat hilang dari pandangan (namakamu). Gadis ini pun bergegas masuk kedalam rumah karna malam sudah tiba. ****** Dihamparan rumput-rumput hijau bertabur bunga yang indah dan hembusan angin pagi ini terduduk seorang gadis cantik sedang memegang sebuah varsity merah berbordir IDR dibelakangnya. Yap! gadis itu adalah (namakamu). Ia memandang kosong pemandangan yang ada didepannya. Aneh. Gadis ini melamun. Entah apa yang sedang bergelut dipikirannya saat ini. Iqbaal, kamu dimana? Aku kangen kamugumam gadis ini. Matanya sudah berair. Ya, dia sudah memutuskan hubungannya dengan kekasihnya terdahulu, Aldi. Ia tersadar bahwa Aldi memang bukan yang terbaik untuk dirinya. Dan, sekarang dirinya menyadari bahwa ia merindukan sesosok pria yang dahulu pernah ditolaknya.Iqbaal. Bahkan (namakamu) mulai merasakan getaran-getaran cinta yang tumbuh dihatinya. Semenjak kejadian 2 minggu yang lalu setelah Iqbaal mengantarkan (namakamu) pulang kerumah. Iqbaal tidak pernah lagi muncul dihadapan (namakamu). Entah dimana ia berada sekarang, dan tak ada seorang pun tau. *dihatireaderskalik:D* Iqbaal, kini aku sadar bahwa kamu yang terbaik, bukan Aldi. Iqbaal kembalilah, I miss you so much. hkss(namakamu) mencium varsity milik Iqbaal yang ia pakai saat itu. Aroma tubuh Iqbaal masih bisa terhirup oleh (namakamu) membuat ia semakin tenggelam(?) dalam kerinduan. Tiba-tiba... *jengjengjeng;p* Ekhem, benerkan apa kata aku, tempat ini bakal jadi tempat favorit kamu kan?suara ini terdengar sangat familiar di telinga (namakamu). (namakamu) mengalihkan perhatiannya dari varsity yang dipegangnya, dan mendongakkan wajahnya. (namakamu) menganga seakan tidak percaya apa yang ada dihadapannya saat ini. Iqbaal?sentak (namakamu) langsung berdiri saat melihat pria tampan yang saat ini sangat ia rindukan. Iqbaal memasang tampang sok cool *wkwk;d* dan tersenyum nakal. (namakamu) langsung meluncur(?) ke dada Iqbaal dan memeluknya dengan erat seakan tak mau kehilangan lagi. Aku kangen sama kamu, Baal. Hkssujar (namakamu) dengan isakan tangis bahagia. *masasih?* Iqbaal membalas pelukan itu dengan erat. Aku juga, (namakamu)Iqbaal membalas ucapan gadis ini tulus. Iqbaal merenggangkan pelukan itu dan menyelipkan sedikit anak rambut (namakamu) kebelakang telinga (namakamu). Jangan nangis ah, jelek tau.ledek Iqbaal menatap mata (namakamu) dengan tatapan teduhnya itu sambil menghapus air mata di pipi (namakamu) dengan kedua ibu jarinya lembut. DUGH (namakamu) memukul dada Iqbaal pelan. Iqbaal meringis. Kamu kemana aja, Baal?tanya (namakamu). Iqbaal hanya terkekeh. Kamu kepo!ejek Iqbaal menoel jahil hidung (namakamu). Isshh, ditanya serius jugasergah (namakamu) lalu mengerucutkan bibirnya. Iqbaal tersenyum namun raut wajahnya tiba-tiba berubah. Ada apa, Baal?tanya (namakamu) ketika melihat Iqbaal terdiam. Iqbaal menggenggam tangan gadis ini dengan erat dan menatap (namakamu) sendu. Aku minta maaf.ujar Iqbaal membuat (namakamu) terheran. Untuk apa? kamu gak salah apa-apa kok.ucap (namakamu) tersenyum. Maafin aku (namakamu), aku udah ninggalin kamu kemarin2. Dan hari ini aku harus terbang ke Inggris untuk melanjutkan studikupenjelasan Iqbaal membuat (namakamu) terbelalak kaget. Bulir-bulir airmata mulai menumpuk di pelupuk matanya. TES! Jadi, kamu mau ninggalin aku lagi, Baal?lirih (namakamu), airmatanya sudah membasahi lagi permukaan kedua pipinya. Maafin aku (namakamu), ini sudah keputusan orang tuakujelas Iqbaal. Hksslidah (namakamu) kelu, tak mampu berucap apa-apa lagi. Udahlah, jangan nangis. Kamu kan ada Aldihibur Iqbaal mengacak-acak rambut (namakamu) sembari menyeringai menunjukkan behelnya-_- (namakamu) melepas genggaman tangan Iqbaal dan membalikkan badannya membelakangi Iqbaal. Kamu salah baal. SALAH BESAR! Aku sama Aldi udah putus. Aku sadar kalau Aldi memang bukan yang terbaik buat aku dan aku juga sadar aku gak mau menyia-nyiakan orang yang ada didekatku saat ini. Aku menyadari bahwa aku mulai mencintai kamu, tapi kamu malah mau pergi ninggalin aku. Hkssungkap (namakamu) panjang lebar membuat Iqbaal tersentak kaget, dan... Bruk! Kini tubuh mereka bersentuhan. Iqbaal mendekap (namakamu) dari belakang, menopangkan dagunya dipundak (namakamu). Hembusan nafas berat Iqbaal sangat terasa ditengkuk (namakamu). (namakamu) hanya memejamkan matanya menahan air matanya jatuh. Sebenarnya, aku gamau pergi dari sini. Aku gak bisa bohongin hati aku sendiri kalo aku gabisa jauh dari kamu. Aku sangat mencintaimu, aku ingin kamu ada disisiku sekarang & selamanya. Tapi keputusan ortu aku gabisa diubah. Aku harap kamu bisa ngerti. Ungkap Iqbaal parau, menahan sesak didadanya. apakah ia harus meninggalkan gadis ini yang sekarang mulai mencintainya? setega itukah ia?pikiran ini terus bergelumut diotak Iqbaal. Maafin aku, aku gabisa selalu ada disamping kamu, gabisa ngehibur kamu, ngapus airmata kamu, bikin kamu tersenyum lagi. Maafin aku (namakamu) aku janji aku akan kembali.janji Iqbaal kepada (namakamu). Hksssuara isakan (namakamu) masih terdengar ditelinga Iqbaal, sehingga Iqbaal membalikkan badan (namakamu) menghadapnya dan Iqbaal menatap mata (namakamu) dalam. Kamu jangan khawatir, aku akan slalu ada disinitunjuk Iqbaal ke dada (namakamu). dihati kamulanjut Iqbaal tersenyum. (namakamu) tersenyum terpaksa, hatinya masih belum bisa menerima Iqbaal akan pergi. Kamu janji?tanya (namakamu). Iqbaal lagi lagi memeluk (namakamu) sepertinya menandakan jawaban iya. Iqbaal melirik jam tangan yang melingkar rapi dipergelangan tangannya. Wajah Iqbaal berubah menjadi tegang. haruskah aku pergi sekarang? Tapi aku gak sanggupbatin Iqbaal. (namakamu), berat rasanya pergi dari sini ninggalin kamu, tapi 1 jam lagi pesawatku akan take off. Maafin aku, jaga diri kamu baik-baik. Aku sayang kamupesan Iqbaal, lalu mengecup kening (namakamu) yang masih terdiam namun kedua pipinya basah._. Tangan (namakamu) mengait ke tangan Iqbaal. Menggenggamnya erat. Jangan pergi, Baal. Hkss pinta (namakamu) terisak. Maaf, tapi aku harus Iqbaal.ujar Iqbaal. Lama kelamaan kaitan tangan itu terlepas satu sama lain bersamaan dengan langkah Iqbaal yang mulai menjauh. Tubuh (namakamu) bergetar hebat, kakinya mulai lemas tak mampu menopang tubuhnya. BRUK! (namakamu) jatuh dengan posisi berlutut menatap punggung Iqbaal yang mulai hilang dari pandangannya. Cairan bening itu meluap-luap keluar dari kantung mata (namakamu) membasahi kedua pipinya, hidungnya memerah, matanya mulai sembab. Hkss hkss. Ini salah aku, kenapa dulu aku menyia-nyiakan Iqbaal? Sekarang semuanya udah terlambat, dia yang kucintai tak ada lagi disisiku, ninggalin aku untuk yang kedua kalinya.(namakamu) bergumam menyalahkan dirinya sendiri. -Just Song- Daku mengerti mengapa begini Waktu dulu kutak pernah merindu Tapi saat semuanya berubah Kau jauh dariku Pergi tinggalkanku Mungkin memang kucinta Mungkin memang kusesali Pernah tak hiraukan rasamu Dulu... Aku hanya ingkari Kata hatiku saja Tapi mengapa CINTA DATANG TERLAMBAT (Maudy Ayunda - Cinta Datang Terlambat) TAMAT Like+Coment yak^^ Gimana pendapatnya? gaje ya? hehe, maklum first time bikin cerpen. Mifta Aulia Putri Sakinah Fb : AQu Mifta Twitter : @Miftaauliaps ~Ajang Bakat~
Posted on: Mon, 18 Nov 2013 20:40:48 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015