DIJANJIKAN UANG,SISWA UN TERTINGGI CUMA DAPET/STEROFOAM TRIBUN - TopicsExpress



          

DIJANJIKAN UANG,SISWA UN TERTINGGI CUMA DAPET/STEROFOAM TRIBUN MANADO.CO.ID - Berharap dapat penghargaan dalam bentuk uang atas prestasinya, Jayanti Kansil siswa SMK Kristen 1 Tomohon sudah hampir setahun hanya mengantongi sterofoam bertuliskan Rp 5 juta. Sterofoam bertulis Rp 5 juta itu merupakan bentuk simbolis uang tunai, ironi sudah hampir setahun uang tunainya urung menyusul ke tangan siswa peraih UN SMK tertinggi di Sulut tahun 2012 itu. Kenyataan itu pun menimbulkan tandata tanya besar bagi Meyti Mait, orang tua Jayanti. Kepada sejumlah awak media, Kamis (4/7), ia menyampaikan keluh kesahnya. Atas prestasi anaknya itu meraih nilai 37,9 itu, saat hari ulang tahun provinsi Sulut September 2012 lalu, Jayanti menerima sterofom simbolis uang tunai Rp 5 juta diserahkan langsung Gubernur Sulut SH Sarundajang. Namun setelah berulang kali bolak balik menanyakan ke dinas pendidikan Sulut, menuntut hak anaknya, hingga Juli 2013 belum juga terealisasi "Saya bolak-balik menanyakan bonus di bendahara diknas, namun katanya masih diproses," kata dia.. Ia pun sudah menghadap Kepala Dinas Sulut Star Wowor langsung di ruangan. Wowor kata dia memang memastikan bonus itu ada namun kapan waktu realisasinya tepatnya tak pernah disebutkan "Minggu lalu menghadap kadis, katanya belum dicairkan, kalau sudah ada, nanti dihubungi," sebut Meyti. Bila dihitung-hitung, kata Meyti sudah 10 kali bolak balik Tomohon Manado menanyakan realisasi bonus anaknya. "Ongkos kendaraan bolak-balik, mudah-mudahan saja ada, kalau memang tidak ada seharusnya sampaikan saja," ujarnya. Kalau seandainya bisa mengantongi Rp 5 juta hak anaknya, Meyti sudah berencana membeli laptop untuk studi anaknya nanti "Rp 5 juta ini boleh beli laptop," katanya. Terpisah, Kadis Pendidikan, Star Wowor membenarkan dana bonus siswa berprestasi belum dicairkan, namun ia menegaskan hal itu bukan kesengajaan. Ia mengatakan, saat penyerahan September 2012 silam, dananya sendiri belum ada, maka diberikan dulu secara simbolis. "Kita sudah berupaya menganggarkan di APBD Perubahan 2012, nomenklaturnya memang untuk bonus siswa berprestasi," kata dia. Sayangnya, rencana penataan anggaran batal terealisasi, karena ada kesalahan penetapan nomenklatur hingga anggaran itu tak masuk di APBD Perubahan. Ia memastikan di 2013 dana tersebut sementara diproses, ada Rp 193 juta disiapkan lewat APBD untuk siswa berprestasi "Dalam waktu dekat prosesnya selesai, akan diserahkan, tentu tidak ada pemotongan. Saya berharap bersabar, karena kita pastikan dananya ada," sebut Wowor. (ryo)
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 07:30:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015