Dari Abu Musa dari Nabi SAW yang bersabda : "Sungguh, menjelang terjadinya Kiamat ada masa-masa harj." Para sahabat bertanya : "Apakah harj itu ? " Beliau bersabda : "Pembunuhan." Mereka bertanya : "Apakah lebih banyak jumlahnya dari orang yang kita bunuh? Sesungguhnya kita dalam satu tahun membunuh lebih dari tujuh puluh ribu orang?" Beliau bersabda : "Bukan pembunuhan orang-orang musyrik oleh kalian itu, tetapi pembunuhan dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sesamanya." Mereka bertanya : "Apakah pada masa itu kami masih berakal?" Beliau bersabda, "Akal kebanyakan manusia zaman itu dicabut, kemudian mereka dipimpin oleh orang-orang yang tak berakal, kebanyakan manusia menyangka para pemimpin itu mempunyai pegangan, padahal sama sekali tidak demikian." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Hadits Shahih) Terkait konflik Mesir, jika dibuat summary kasarnya, begini alur kronologis Kudeta Mesir: Jadi, dulu awal 2011, Mesir terjadi revolusi. Sebelumnya selama 50 tahun lebih militer berkuasa. Sejak revolusi 2011, terjadi pemilihan umum, Ikhwanul Muslimin (Partai Islam) menang 50 persen lebih di parlemen. Partai Islam lainnya An Nour dapet sekitar 30 persen. Sisanya partai nasionalis-liberal. Nah, pilpres IM menang 52 persen, akhirnya Mursi jadi presiden. Tapi, meskipun partai islam menang, Mahkamah Konstitusi tetap dikuasi kelompok Husni Mubarok (rezim sebelumnya). Hasil pemilu parlemen dan presiden sempat dibatalkan sama MK. Terjadi konflik antar institusi negara (Yudikatif Vs Eksekutif-Legislatif). Akhirnya Morsi ambil alih. Dia keluarkan dekrit, bubarkan yudikatif. Adakan referendum (amandemen UUD). Kelompok Islam menang referendum. Nah, di titik ini kelompok liberal-nasionalis berontak. Mereka menolak UUD menjadi Islami. Kalangan liberal menuduh Mursi dan Ikhwanul Muslimin otoriter dan membajak demokrasi di Mesir. Kelompok liberal turun ke jalan, menurunkan Mursi. Mereka minta bantuan Militer. Militer dapat justifikasi melakukan kudeta. Jadilah kudeta Juli yang lalu. Mursi ditangkap, digulingkan, dan parlemen dibubarkan. Kelompok mursi turun kejalan protes. Jutaan orang demonstrasi. Ratusan orang meninggal dibantai oleh militer mengkudeta itu. Per hari ini (15/Aug/2013), klaim yang valid mengatakan sudah lebih dari 6.000 jiwa tewas, termasuk wanita dan 150 anak-anak. Dimana 2.600 diantaranya dibantai dalam 1 hari. Kemana ya orang-orang yang kemarin nyinyir soal Mursi ini dan itu setelah melihat ribuan orang dibantai? Se-dajjal itukah pula hati kalian? Se-dajjal yang memegang senapan dan membunuhi orang-orang yang memperjuangkan syariat Islam.
Posted on: Thu, 15 Aug 2013 11:44:48 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015