Dengan rata-rata gol 4,3 per laga, pekan kedua Serie A lantas - TopicsExpress



          

Dengan rata-rata gol 4,3 per laga, pekan kedua Serie A lantas mencuatkan para pemain yang layak diapresiasi. Siapa saja mereka? GOALOLEH SANDY MARIATNA Ikuti di twitter Serie A Italia Serie A Italia 2013/14 2ª Giornata Serie A Italia makin semarak! Giornata kedua sukses menghasilkan total 43 gol atau 4,3 gol per pertandingannya. Jumlah yang cukup mengesankan bagi sebuah liga yang identik dengan pertahanan ketat, minim gol, dan full tactic. Semakin membuktikan bahwa Serie A kini mulai kembali mendapatkan pamornya. Nyaris tak ada kejutan bagi tim-tim favorit scudetto seperti Napoli, AS Roma, Internazionale, Fiorentina, Juventus, dan AC Milan yang sukses menaklukkan lawan-lawannya. Berturut-turut, keenam tim itu berada di jajaran tertinggi di tabel klasemen Serie A. Khusus bagi Milan, ini adalah kemenangan perdana mereka di musim ini setelah di pekan pembuka sempat kalah tak terduga dari tim promosi, Verona. Sang capolista untuk sementara dipegang Napoli yang pada pekan ini sukses menaklukkan tuan rumah Chievo 4-2. Ada laga Genoa-Fiorentina yang sanggup menghasilkan tujuh gol. Juara bertahan Juventus kembali sukses melumat Lazio. Sementara Roma dan Inter masih berhasil mempertahankan clean sheet di musim ini dengan menaklukkan lawan-lawannya lewat skor identik, 3-0. Tentunya para pahlawan tim masing-masing di rangkaian di atas, dan tentu di partai-partai lainnya, patut memperoleh apresiasi. Seperti biasa, Goal Indonesia menghadirkan team of the week untuk menilik siapa saja para pemain yang patut diberi acungan jempol. Kiper - Andrea Consigli Atalanta Consigli menjadi satu dari tiga portiere Serie A di gionarta kedua yang bisa melakukan clean sheet. Dialah salah satu faktor yang membuat Atalanta mampu memetik kemenangan pertama di musim ini dengan mengalahkan Torino 2-0. Dua peluang emas Il Toro berhasil ia tepis dengan sempurna. Bek - Jonathan FC Internazionale Jonathan tampil energik di sayap kanan Internazionale ketika menghajar Catania tiga gol tanpa balas. Bek kanan asal Brasil ini mampu mencatat satu assist yang berujung pada gol dari Yuto Nagatomo. Satu lagi, Jonathan beberapa kali melakukan blok krusial untuk mempertahankan gawang Inter tetap perawan. Bek - Leonardo Bonucci Juventus Bek yang tampil gemilang di musim lalu ini terus melanjutkan performa impresifnya. Selain kokoh di jantung pertahanan Juventus, Bonucci juga aktif dalam membantu lini depan Bianconeri lewat umpan-umpan terukurnya. Terbukti, dua assist ia torehkan kala pasukan Antonio Conte melumat Lazio 4-1. Bek - Hugo Campagnaro FC Internazionale Bukan tanpa alasan Mazzarri ikut membawa Campagnaro dari Napoli ke Inter. Penampilan bagus di partai pembuka terus ia pertahankan saat bertandang ke Catania. Meski telah berumur 33 tahun, determinasinya di lini belakang sanggup menjaga gawang Nerazzurri tak kebobolan satu gol pun sampai pekan kedua ini. Bek - Yuto Nagatomo FC Internazionale Nagatomo menjadi salah satu dari bek-bek Inter yang tampil kokoh saat melawat ke Catania. Pria asal Jepang ini mampu naik-turun di kiri lapangan secara konstan sepanjang 90 menit. Gol sundulannya menjadi pelengkap atas penampilan gemilangnya pada laga itu. Gelandang - Miralem Pjanic AS Roma Cungkilan Pjanic dari luar kotak penalti ke gawang Verona menandakan keperkasaan Serigala Roma dalam laga tersebut. Bersama Kevin Strootman, Pjanic bahu membahu untuk mendominasi lini tengah. Terakhir, ia menyodorkan assist kepada Adem Ljajic untuk menutup skor menjadi 3-0. Gelandang - Marek Hamsik Napoli Usai memperpanjang kontraknya hingga 2018, Napoli memang wajib berutang kepada Hamsik. Gelandang Slovakia ini kembali menjadi pahlawan Partenopei kala bertamu ke Chievo. Dwigolnya sanggup mengokokohkan Napoli sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A sekaligus menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak. Gelandang - Arturo Vidal Juventus Sang man of the match ketika Juventus kembali membabat Lazio. Sekali lagi, Vidal terus menunjukkan kapasitasnya sebagai gelandang paling dinamis di lini tengah Juventus. Ia melakukan empat tembakan ke gawang yang dua di antaranya berujung gol. Vidal melengkapi kegemilangannya dengan satu assist kepada Carlos Tevez. Striker - Alberto Paloschi Chievo Paloschi sebenarnya bisa membuat Napoli kewalahan. Dua kali Napoli memimpin, dua kali pula Paloschi sukses menyamakan kedudukan. Ia juga beberapa kali membahayakan gawang Pepe Reina. Sayang, penampilan gemilangnya tidak diikuti oleh rekan setimnya. Striker - Mario Balotelli AC Milan Lagi-lagi Balotelli. Meski hanya sanggup mencetak satu gol dalam kemenangan perdana Milan di Serie A musim ini, Balotelli berandil besar dalam dua gol lain. Satu assist kepada Robinho untuk mencetak gol pembuka dan membuat Mexes dengan mudah mencetak gol menyambut bola muntah Balotelli. Striker - Giuseppe Rossi Fiorentina Setelah di pekan sebelumnya comeback dari cedera dan mencetak satu gol, Rossi kembali tampil gemilang saat Fiorentina bertandang ke markas Genoa. Kali ini, dua gol sukses ia lesakkan untuk melengkapi kemenangan telak 5-2 Viola. Kombinasinya bersama Mario Gomez, bisa menciptakan salah satu duet maut di Serie A. Pelatih – Walter Mazzarri FC Internazionale Tren positif Walter Mazzarri terus berlanjut bersama Internazionale. Formasi 3-5-2 kesayangannya terbukti cocok di Nerazzurri. Hasilnya adalah rekor 100 persen kemenangan plus clean sheet hingga pekan kedua Serie A. Meski demikian, ia tampak masih belum puas. "Kami masih memperbaiki banyak hal, karena kami terlalu naif," ujar Mazzarri menaggapi kemenangan 3-0 atas tuan rumah Catania.
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 05:13:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015