Diet Ketat Ganggu Siklus Menstruasi Banyak cara dilakukan remaja cewe agar terlihat langsing dengan cepat. Mulai dari mengurangi porsi makan sampai mengonsumsi obat-obatan. Dalam hitungan minggu bahkan hari, memang terbukti berat badan menurun drastis tetapi risiko kesehatan dan gangguan siklus menstruasi pun datang. Risiko terbesar adalah berhentinya siklus menstruasi atau tidak lagi mendapatkan menstruasi, yang disebut amenorrhea. Hal ini terjadi karena saat seseorang melakukan diet ketat, tubuh akan kaget karena perubahan metabolisme yang kemudian memengaruhi sistem reproduksi. Diet ketat yang menyebabkan amenorrhea juga memicu dampak kesehatan yang lain, yaitu: Mengganggu kesehatan reproduksi Jika siklus menstruasi berhenti lebih dari 3 sampai 6 bulan, sudah jelas bahwa ovarium tidak berfungsi dengan baik dan menurunnya hormon estrogen. Hal ini memicu gejala sulit tidur dan berkeringat malam hari. Gejala yang mirip dialami perempuan yang memasuki masa menopause, akibat kekurangan estrogen. Menurunkan tingkat kepadatan tulang. Salah satu fungsi hormon estrogen adalah menyeimbangkan kalsium yang hilang dari asupan kalsium yang masuk. Ketika produksi estrogen dari ovarium terganggu maka akan sulit menyeimbangkan kadar kalsium. Jika asupan kalsium berkurang maka kepadatan tulang akan terganggu, dan risiko osteoporosis meningkat. Tuh kan girls, bahaya banget risikonya kalo nekat ngelakuin diet ketat. Jika gejala siklus menstruasi terjadi, jangan ragu segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Keep on healthy girls!
Posted on: Mon, 16 Sep 2013 14:47:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015